Kota Kupang, SEKOLAHTIMUR.COM – Terpilih menjadi Rektor Universitas Aryasatya Deo Muri (Unasdem) Kupang Periode 2022 – 2027, Yohanes P. S. Bataona, S.Fil., M.Pd., mengaku siap menjadikan kampus yang dipimpinnya tersebut sebagai perguruan tinggi terbaik, terdepan, unggul, berdaya saing dan tentunya sejalan dengan visi dan misi Yayasan Radja Sulaiman.
“Awal komunikasi dan diskusi dengan Ketua Uyalindo Group sekaligus Ketua Yayasan Radja Sulaiman, ada banyak gebrakan dalam bentuk program dan perencanaan-perencanaan untuk dilaksanakan agar dapat menghidupkan dan membesarkan kampus ini,” ungkap Paul Bataona, ketika ditemui di ruang kerjanya, Kamis (10/01/2022).
Ia menyampaikan bahwa ada beberapa hal penting yang sifatnya internal kampus, perlu mendapat perhatian serius. Hal ini sebagai upaya untuk membenahi segala sesuatu yang menunjang bagi kemajuan dan perkembangan Unasdem.
“Langkah untuk membesarkan kampus ini tentunya dengan melakukan pembenahan ke dalam. Yang paling pertama dan utama ialah pembenahan tata kelolah kampus mencakup personil-personil yang membentuk struktur organisasi kampus dan disertai dengan SDM, baik itu para dosen maupun pegawai. Selanjutnya, perlu juga ditata menejemen pengelolahannya, yang di dalamnya terdapat garis koordinasi vertikal antara kampus dengan yayasan, rektor dengan jabatan struktural dibawahnya yang dimulai dari para wakil rektor, para kaprodi, para dosen dan pegawai serta garis koordinasi horizontal antara para dosen. Dan ada juga tata kelolah keuangan yang meliputi sistem tata kelolah untuk keuangan mahasiswa dan pembiayaan lainnya, serta sistem yang mengacu pada regulasi atau ketentuan Dikti yang terbuka dan transparan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ketua Ikatan Alumni Fakultas Filsafat Unwira Kupang ini mengungkapkan bahwa akreditasi kampus menjadi point penting dan substansial. Selain didukung oleh sistem tata kelolah kampus, ungkapnya, tentu fasilitas-fasilitas penunjang dan komponen utama yang adalah mahasiswa sendiri harus memenuhi standar nasional pendidikan agar sebuah perguruan tinggi dapat bergerak maju dan menjadi besar.
“Satu hal yang kita mau kejar adalah akreditasi, atau reakreditasi untuk 8 Prodi dari 11 Prodi, sebab kampus kami sudah memiliki 3 Prodi yang secara regulasi sudah terakreditasi oleh BAN-PT, sementara yang 8 prodi masih terakreditasi minimum yang berlaku sampai Mei 2022. Oleh karena itu sekarang kami sedang bergerak cepat agar sebelum berakhir masa akreditasi 8 Prodi yang minimum, kami sudah memperoleh reakreditasinya. Jadi untuk meningkatkan kulifikasi yang adalah kualitas, kami sedang mempromosikan atau merekrut mahasiswa sebagai komponen utama untuk memenuhi standar akreditasi kampus ini. Selain itu, kami juga sudah membenahi gedung-gedung dan fasilitas-fasilitas lainya sebagai penunjang mutu pendidikan di perguruan tinggi,” tandasnya.
Lebih lanjut ia menguraikan bahwa Unasdem memiliki keunggulan-keunggulan yang mampu untuk memenuhi tuntutan dan apa yang dibutuhkan oleh dunia pendidikan saat ini. Lebih jauh dari itu, tandasnya, kampus ini menaruh perhatian pada pengembangan kemampuan (skill) yang dapat menciptakan produk (out put) dan mempersiapkan generasi yang unggul dan mampu menerapkan semua ilmu yang dimilikinya dalam kehidupan sehari-hari, terlebih untuk kemajuan NTT dan juga bangsa.
“Kita punya 7 keunggulan, yang pertama itu perkuliahan dengan dua bahasa, kedua itu kuliah dengan berbasis komputer, ketiga itu pengembangan soft skill sangat mendapat tempat di sini, keempat itu kuliah 5 semester, kelima itu magang atau PPL selama 3 semester, keenam itu mahasiswa bisa lulus 3,5 sampai 4 tahun harus sudah selesai, dan terakhir mahasiswa bisa menyelesaikan studi tanpa skripsi. Jadi melalui program kampus merdeka ini mahasiswa dapat wisuda tanpa skripsi, tetapi melalui produk-produk yang diciptakannya dan ini sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan jaman,” pungkasnya. (Yosi Bataona/ rf-red-st)
Proficiat pak rektor UNASDEM 2022-2027. Be the first, be the best.