Ngada, SEKOLAHTIMUR. COM – Sejumlah atlet Pencak Silat Perisai Diri (PD) Kabupaten Ngada siap berlaga di Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) V Tingkat Provinsi NTT Tahun 2022. Hal ini disampaikan Penanggung Jawab Teknik Cabang Kabupaten Ngada, Oskar Toka, S.E., ketika ditemui di SMA Negeri 1 Waepana Soa, pekan lalu dalam Seleksi Akhir Peserta POPDA V NTT Ranting Soa, Kabupaten Ngada.
“Anak-anak sudah sangat siap. Itu bukan hanya sekadar basah basih tapi dari pengalaman dan keaktifan juga hasil seleksi beberapa tempat termasuk hari ini adalah seleksi terakhir memang sudah sangat siap. Ini fakta dan bukan sombong karena dari atletik pencak silat yaitu seni bela diri dari Perguruan Silat PD pernah mengharumkan nama bangsa dan pernah Juara Dunia di tahun 2008/2009,” ungkap Oskar Toka yang menyebut tahap seleksi ini diikuti lebih dari 40 peserta.

Oskar menyampaikan terima kasih kepada pihak sekolah yang telah mendukung proses seleksi yang berlangsung selama dua hari tersebut. Ia pun berharap agar dukungan dari berbagai pihak tetap ada. Perguruan PD, tandasnya adalah warisan budaya bangsa dan merupakan olahraga asli Indonesia, karena itu patut kita lestarikan.
“Dan dipastikan anak-anak yang dititipkan di sini dipastikan aman dan terbentuk karakternya,” tegas Oskar.
Oskar juga berharap secara khusus pada pemerintah agar lebih serius untuk memfasilitasi sarana prasarana dalam bidang olahraga tersebut. Dukungan pemerintah sangat berarti bahkan sejak tahap pendampingan karena fasilitas dan sarana prasarana yang ada merupakan murni swadaya.
Yohanes Yoseph Laos, S.Pd., Penanggung Jawab PD Ranting Soa mengungkapkan, pihaknya sudah sangat siap untuk berlaga di ajang POPDA nanti. Pencak Silat PD Ranting Soa, jelasnya, pernah meraih 8 medali di tingkat provinsi.
“Jadi untuk pretasi sudah teruji dan siap berlaga. Saya berterima kasih atas dukungan masyarakat Soa juga dari lembaga secara khusus dari SMAN 1 Soa yang telah banyak memfasilitasi dari gedung hingga perlengkapan latihan anak-anak dan sangat pantas perserta dari Soa patut perjuangkan untuk meraih kejuaraan nanti,” ungkapnya.

Ferdi Taruna S.Ag., M.M., tokoh masyarakat sekaligus dosen yang turut hadir pada kesempatan tersebut memberikan dukungannya. Menurutnya, kegiatan olahraga termasuk seni bela diri adalah kegiatan positif yang patut didukung.
“Karena terbukti putra saya yang masih di bangku kelas 5 SD dititipkan pada perguruan Pencak Silat PD ini benar-benar terbentuk karakternya baik disiplin waktu dan lain sebagainya. Harap kegiatan positif seperti ini perlu kita dukung bukan cuma prestasi tapi karakter terbentuk, agar lebih mencintai warisan budaya nasional dan berguna bagi bangsa dan negara,” tandasnya. (Novensius Filemon/ rf-red-st)