Manggarai Timur, SEKOLAHTIMUR.COM – Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar kegiatan bertajuk Pembinaan Literasi Generasi Muda Tahun 2022: Peningkatan Kompetensi Literasi Wilayah 3T di Kabupaten Manggarai Timur pada Senin – Kamis, 4 – 7 April 2022 di Hotel Kasih Sayang Borong, Kabupaten Manggarai Timur. Kegiatan tersebut diikuti oleh 32 peserta didik dan 8 guru tingkat SMA/SMK se-Kabupaten Manggarai Timur.
Dalam sambutannya ketika membuka kegiatan, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (PPO) Kabupaten Manggarai Timur, Basilius Teto, S.E., mengungkapkan bahwa gerakan literasi di sekolah-sekolah khususnya SD dan SMP di Manggarai Timur belum terdengar gaungnya. Ia mengakui, baru ada beberapa sekolah yang menghidupkan iklim literasi seperti menghidupkan mading siswa, mading guru, dan pojok baca.
“Saya berharap para peserta yang hadir bisa menghidupkan literasi di sekolah masing-masing. Bagian yang paling penting adalah kalian wajib bisa menghasilkan produk baik dipublikasikan lewat mading sekolah maupun majalah. Saya menyambut dan mendukung baik kegiatan ini, semoga peserta bisa menghasilkan karya dan nanti dibukukan dan di-launching 20 Mei mendatang, bersamaan dengan launching Muatan Lokal Manggarai Timur,” ungkapnya.
Koordinator Pengawas SMA/SMK Kabupaten Manggarai Timur, Lukas Sumba, S.Fil., menyampaikan terima kasih kepada Kantor Bahasa Provinsi NTT yang telah memberi kesempatan bagi peserta didik dan guru SMA/SMK di Manggarai Timur untuk terlibat dalam kegiatan literasi. Ia menjelaskan bahwa peserta yang hadir berasal dari 8 sekolah khususnya sekolah-sekolah terdekat berdasarkan pertemuan bersama MKKS.
“Kami sehati sejiwa, baik korwas, MKKS, kepala sekolah, dan juga guru-guru, peserta didik, meningkatkan pendidikan yang berkualitas, dalam melaksanakan berbagai kegiatan termasuk sudah mengadakan kegiatan FLS2N. Kepada peserta yang hadir bersama guru-guru pendamping, setelah kegiatan ini saya akan memantau sekolah. Semoga ada buah perubahan dari kegiatan ini, hidupkan mading dan juga komunitas literasi di sekolah,” tandasnya.

Sementara itu Kepala Kantor Bahasa Provinsi NTT, Syaiful Bahri Lubis, S.S., M.A., menuturkan bahwa kegiatan yang digelar pihaknya tersebut merupakan bentuk dukungan bagi pembinaan dan pengembangan budaya literasi di Kabupaten Manggarai Timur, khususnya bagi generasi muda.
“Mengapa 32 peserta yang dipilih dari sekolah? Biarlah akan menjadi duta baca di sekolah. Bangunkan semua yang tidur, hidupkan mading, modifikasi apakah madingnya diketik, ditulis, dan juga wajib dipublikasikan lewat media sosial. Jadikan aktivitas membaca dan juga menulis sebagai kebiasaan,” tuturnya.
Dirinya berharap, peserta yang hadir akan menjadi tutor di sekolahnya bagi teman-teman yang lain. Usai kegiatan, jelasnya, peserta akan dibimbing oleh tim Kantor Bahasa NTT dalam grup WA.
“Saya berharap agar generasi Manggarai Timur bisa menuliskan atau menceritakan tentang kearifan lokal Manggarai Timur. Jangan jadi penyebar hoaks,” pungkasnya. (Ino Sengkang/ rf-red-st)