TTS, SEKOLAHTIMUR.COM – Guna meningkatkan kompetensi para tenaga pendidik, UNICEF dan Cis Timor bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten TTS atas dukungan Pemerintah Jepang menggelar pelatihan PAUD Holisktik Integratif (HI). Kegiatan yang diikuti 80 tenaga pendidik PAUD di Kabupaten TTS tersebut berlangsung pada pada Rabu – Sabtu, 12 – 15 Oktober 2022 di hotel Blessing Soe.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten TTS, Dominggus J. O. Banunaek, S.E., M.Si., yang diwakili oleh Kepala Bidang PAUD dan Pendidikan Non-Formal (PNF), Yozua O. Kause, S.Pd., M.Pd., saat membuka kegiatan pada Rabu (12/10/2022), menyampaikan terima kasih kepada UNICEF dan Cis Timor yang telah membangun kerja sama dengan pemerintah daerah Kabupaten TTS melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan guna meningkatkan kompetensi para tenaga pendidik para guru SD dan PAUD.
“Mewakili Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten TTS kami menyampaikan terima kasih kepada UNICEF dan Cis Timor yang telah membangun kerja sama dan juga komitmen untuk meningkatkan kompetensi para tenaga pendidik SD dan PAUD yang ada. Kegiatan semacam ini jarang dilaksanakan, apalagi saat masa pandemi Covid-19 yang melanda kita semenjak tahun 2019, yang mana mengakibatkan proses pembelajaran tidak berjalan normal karena sangat sulit untuk mengumpulkan para peserta didik dan terlebih para tenaga pendidik untuk menyosialisasikan berbagai informasi terkait dengan perkembangan pendidikan,” ungkapnya.

Yozua Kause menguraikan bahwa jumlah keseluruhan TK dan Kelompok Bermain yang ada di kabupaten TTS cukup banyak sehingga hal itu menjadi tantangan tersendiri.
“Tantangan kami di Kabupaten TTS ini karena jumlah lembaga atau satuan pendidikan PAUD yaitu TK dan Kelompok Bermain (Kober) dengan jumlah keseluruhan itu sebanyak 817, ini merupakan jumlah yang cukup banyak sehingga itu menjadi tantangan tersendiri bagi kami. Karena itu dengan adanya kegiatan-kegiatan seperti ini maka kami dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten TTS sangat berterima kasih dan mendukung penuh UNICEF dan Cis Timor yang telah berkolaborasi untuk memajukan pendidikan di TTS,” ujarnya.
Dijelaskannya bahwa dengan adanya kerja sama dan kolaborasi yang baik dari UNICEF dan Cis Timor dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten TTS maka tercipta suasana dan semangat baru yang perlu ditingkatkan demi peningkatan kualitas pendidikan ke depan.
Menurutnya, tanggung jawab sebagai tenaga pendidik di PAUD tidak mudah karena yang diajarkan dan dibimbing adalah anak-anak usia emas aset bangsa, karena itu sangat perlu untuk para tenaga pendidik lebih kreatif dan inovatif dalam membimbing anak-anak yang ada.

“Dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kami memberikan apresiasi kepada semua guru PAUD yang ada di Kabupaten TTS, sekalipun upah yang diperoleh tidak sebanding dengan pengorbanan bapak ibu guru, tetapi harus dimaknai bahwa panggilan untuk menjadi tenaga pendidik PAUD merupakan suatu panggilan yang mulia, karena tidak semua bisa menjadi guru PAUD karena untuk menjalani profesi sebagai guru PAUD tidak mudah,” jelasnya.
Lebih lanjut dirinya meminta kepada para peserta untuk mengikuti kegiatan dengan baik agar mampu untuk mengimplementasikannya di setiap lembaga pendidikan yang ada.
“Saya berharap agar peserta yang mengikuti kegiatan ini diikuti dengan serius setiap materi yang disampaikan oleh para narasumber, sehingga setelah kegiatan ini mampu untuk mengimplementasikan di setiap lembaga yang ada, bila perlu bisa berbagi lagi dengan sesama guru PAUD lain yang belum berkesempatan mengikuti kegiatan pelatihan ini. Satu hal lagi yang perlu dipahami yaitu sebagai guru wajib hukumnya untuk selalu mengikuti setiap informasi maupun perkembangan yang ada agar proses pembelajaran di kelas mampu menjawab kebutuhan para peserta didik,” tandasnya.
Sementara itu, Education Officer UNICEF Kupang, Robertus Djone , dalam sambutannya menyampaikan bahwa terselenggaranya program pelatihan PAUD-HI tersebut atas kerja sama UNICEF, Cis Timor, dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten TTS yang didukung oleh Pemerintah Jepang.
“Kegiatan yang diselenggarakan ini merupakan bentuk dukungan Pemerintah Jepang terhadap Program Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Provinsi NTT melalui UNICEF, Cis Timor yang telah bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Pabupaten TTS dalam pengembangan anak usia dini terutama membantu dalam pemulihan perkembangan anak sebagai dampak dari pandemi Covid-19 yang mengakibatkan proses pembelajaran tidak berjalan normal selama masa pandemi,” ungkapnya.
Pelatihan PAUD Holisktik Integratif ini, lanjut Robby, digelar dengan tujuan mempersiapkan para tenaga pendidik untuk mendorong proses pembelajaran bagi anak-anak PAUD, karena PAUD merupakan pintu masuk untuk pemulihan kembali antara lain perkembangan kognitif, fisik, maupun emosional yang sempat terhambat akibat pandemi Covid-19.
“Kegiatan pelatihan ini juga merupakan tindak lanjut dari pelatihan yang telah dilakukan di tingkat provinsi yang mana waktu itu para trainer kabupaten ini dibekali langsung oleh para narasumber dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD),” terangnya.
Dijelaskannya, materi yang diberikan para trainer kepada 80 tenaga pendidik PAUD yang tersebar di 40 lembaga PAUD di TTS ini yaitu, Proses pembelajaran Berkualitas di PAUD, Perencanaan dan Penilaian Pembelajaran, Strategi mendorong minat Literasi, Numerasi, dan Sains pada anak usia dini, Kesiapan anak usia dini dari pra sekolah ke sekolah dasar, dan implementasi PAUD-HI.
Robby berharap agar para peserta bisa mengikuti kegiatan pelatihan secara aktif agar ilmu maupun metode yang diperoleh dapat diimplementasikan di setiap lembaga masing-masing dan membawa dampak positif bagi anak-anak kita.
“Saya berharap para peserta yang ikut dalam kegiatan ini bisa diikuti dengan serius setiap materi dan metode yang disampaikan oleh para trainer agar bisa diimplementasikan di setiap lembaga masing-masing sehingga materi yang diperoleh dapat berdampak bagi anak-anak kita ke depan,” harapnya.

Sementara itu Area Officer Cis Timor, Toni Eluama, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan bagi tenaga pendidik PAUD ini digelar dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan para tenaga pendidik terkait literasi kelas awal dan juga pembelajaran di PAUD yang berbasis Holistik Integratif.
“Kegiatan pelatihan yang digelar ini dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi para tenaga pendidik terkait dengan literasi kelas awal dan juga proses pembelajaran di PAUD yang berbasis Holistik Integratif, agar para tenaga pendidik mampu memberikan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan anak-anak bukan berdasarkan kehendak tenaga pendidik, karena itu diharapkan agar para peserta bisa mengikuti kegiatan ini dengan baik agar dalam proses pembelajaran di setiap satuan lembaga disesuaikan dengan kebutuhan anak-anak,” ujarnya.
Perlu diketahui Pelatihan PAUD-HI tersebut melibatkan 80 tenaga pendidik PAUD yang berasal dari 40 lembaga atau PAUD yang ada di Kabupaten TTS. Kegiatan ini dibagi dalam dua gelombang, setiap gelombang diikuti oleh 40 tenaga pendidik. Gelombang pertama dimulai pada Rabu – Sabtu, 12 – 15 Oktober 2022, sementara gelombang kedua akan dilaksanakan pada tanggal 17 – 20 Oktober 2022.
Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan Pelatihan PAUD-HI ini yakni para trainer Kabupeten TTS sebanyak 6 orang. Mereka adalah Naomi Sine, S.Pd., Eunike Lulan, S.Pd., M.M., Roswati, S.Pd., Yudeleta Nubatonis, S.E., S.Pd., Eva Wanri Tari, S.Th., dan Pinta Sihombing, S.Th. (Lenzho Asbanu/rf-red-st)