TTS, SEKOLAHTIMUR.COM – Abiatar Kune resmi menjabat Kepala SMA Efata untuk masa kepemimpinan selama 4 tahun ke depan, terhitung Maret 2023 hingga tahun 2027 mendatang. Dirinya dilantik secara resmi pada Sabtu (11/03/2023) oleh Ketua Yayasan Efata Soe, Mariman Adisuparto.
Sebelumnya, SMA Efata Soe dipimpin oleh Rovis Selan namun sejak tanggal 14 Februari 2023 lalu ia dipercayakan oleh pemerintah Provinsi NTT untuk menjabat Kepala SMA Negeri 1 Soe. Karena itu pihak yayasan mengambil sikap untuk melantik kepala sekolah yang baru.
“Masa kepemimpinan kepala sekolah yang lama sebenarnya masih tersisa 2 tahun ke depan, namun ia telah dipercayakan untuk memimpin SMA Negeri 1 Soe. Karena itu kami dari pihak yayasan telah mengambil sikap untuk melantik Bapak Abiatar Kune menjadi penggantinya agar tidak terjadi kevakuman di SMA Efata Soe,” ungkap Ketua Yayasan Efata Soe, Mariman Adisuparto, Sabtu (11/03/2023) di aula sekolah setempat.
Mariman juga menyampaikan bahwa Ia tak rela untuk melepaskan mantan kepala sekolahnya namun semua itu demi pelayanan terhadap anak bangsa maka perlu didukung. Dirinya pun berharap agar sekolah-sekolah di TTS baik negeri maupun swasta harus didukung agar semua bisa maju bersama.
Lebih lanjut Mariman menyampaikan bahwa sebagai pimpinan yang baru biasanya ada tantangan yaitu untuk mempertahankan apa yang telah ada dan terus berupaya untuk meningkatkannya.
“Karena itu saya minta kepada pimpinan yang baru untuk mempertahankan setiap prestasi yang ada. Saya juga yakin bahwa di bawah kepemimpinan Abiatar Kune, sekolah ini akan mempertahankan setiap prestasi yang telah diraih selama ini,” tandasnya.
Sementara itu Abiatar Kune menyampaikan terima kasih kepada pihak Yayasan Efata Soe yang telah memberikan kepercayaan kepada dirinya untuk memimpin SMA Efata Soe selama 4 tahun ke depan. Ia menegaskan bahwa kepemimpinannya akan berjalan sesuai dengan moto, visi, dan misi sekolah.
Dirinya juga meminta kepada semua warga SMA Efata Soe untuk memberikan dukungan dalam kepemimpinannya. Dukungan tersebut, ungkapnya, yakni dalam bentuk kerja sama yang baik.
“Saya sadar bahwa saya hanyalah manusia biasa yang tak akan pernah luput dari berbagai kekurangan, karena itu saya meminta agar adanya kerja sama yang baik ke depan,” ujar Abiatar Kune. (Lenzho Asbanu/rf-red-st)
