CGP Angkatan 7 TTS Gelar Lokakarya & Festival Panen Hasil Belajar

0
320
Pembukaan Lokakarya dan Festival Panen Hasil Belajar Calon Guru Penggerak (CGP) angkatan 7 Kabupaten TTS.

TTS, SEKOLAHTIMUR.COM – Sebanyak 17 Calon Guru Penggerak (CGP) angkatan 7 Kabupaten TTS, Provinsi NTT menggelar Lokakarya dan Festival Panen Hasil Belajar. Kegiatan tersebut berlangsung pada Selasa – Rabu, 11 – 12 Juli 2023 bertempat di aula SMP Negeri 3 Soe.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten TTS, Dominggus J. O. Banunaek, S.E., M.Si., dalam sambutannya saat membuka kegiatan tersebut memberikan apresiasi kepada ke-17 calon guru penggerak angkatan 7 yang telah menggelar lokakarya dan festival hasil panen belajar tersebut.

Dominggus Banunaek.

“Selaku kepala dinas, saya turut bangga dengan hasil karya dari ke-17 para calon guru penggerak angkatan 7 di Kabupaten TTS ini. Karena itu saya memberikan apresiasi kepada Balai Guru Penggerak Provinsi NTT, para fasilitator, dan pengajar praktik yang selama ini membimbing para calon guru penggerak yang ada. Selain itu juga saya menyampaikan terima kasih kepada para pengawas sekolah baik di jenjang SMA/SMK, SMP, dan SD beserta semua kepala sekolah yang memberi dukungan penuh kepada para calon guru penggerak angkatan 7 ini,” ungkapnya.

“Dengan kehadiran para guru penggerak dan calon guru penggerak ini kami merasa kuat karena menambah lagi tenaga yang mau berbagi dengan guru lain yang ada di kabupaten TTS ini. Karena masih banyak guru juga yang belum memahami secara optimal terkait dengan implementasi kurikulum merdeka ini,” lanjutnya.

Tarian “Tel Sain” oleh peserta didik SD GMIT Soe 1.

Dirinya pun berharap agar para calon guru penggerak yang ada mampu membangun kolaborasi yang baik dengan semua stakeholder terkait guna terus berbagi ilmu kepada sesama guru.

“Saya juga menyampaikan terima kasih kepada para guru penggerak angkatan 4 yang telah membangun kolaborasi dengan para pengawas sekolah, MKKS, dan K3S yang telah berbagi materi terkait dengan IKM ini. Untuk saat ini sudah pembukaan untuk guru penggerak angkatan 10, karena itu saya mengimbau ke semua guru yang ada di Kabupaten TTS untuk mendaftar, dengan harapan bisa mengikuti setiap tahapan dengan baik sehingga bisa lolos sebagai guru penggerak,” harapnya.

Schelmin B. Panie.

Sementara itu Kasubag Umum Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi NTT, Schelmin B. Panie, S.T.P, dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada ke-17 Calon Guru Penggerak (CGP) angkatan 7 di Kabupaten TTS yang telah melewati tahap demi tahap dan pada hari ini telah menggelar lokakarya 7.

“Mewakili BGP NTT kami memberikan apresiasi kepada 17 calon guru penggerak angkatan 7 di Kabupaten TTS ini, karena telah mengikuti setiap tahapan dalam seleksi ini sehingga pada hari ini telah menggelar lokakarya 7 dan juga festival panen hasil belajar. Ini merupakan bukti bahwa para calon guru penggerak ini telah setia mengikuti setiap tahapan seleksi yang ada, karena itu dari BGP kami mendorong untuk terus bergerak dalam berbagi ilmu,” ujarnya.

Suasana kegiatan.

“Para calon guru penggerak ini telah belajar selama 6 bulan dengan berbagai modul yang diberikan, karena itu kita semua berharap karena mereka telah belajar dan paham terkait pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, karena itu pola-pola pembelajaran yang lama segera ditinggalkan,” tambahnya.

Dirinya berharap agar para guru penggerak maupun calon guru penggerak yang ada mampu membawa perubahan di setiap satuan pendidikan di mana para calon guru penggerak itu berada.

“Kita berharap kepada guru penggerak maupun calon guru penggerak yang ada mampu membawa perubahan di satuan pendidikan yang ada, yaitu mampu berbagi dengan sesama guru yang ada, kepala sekolah atau komunitas belajar yang ada. Jika dalam satuan pendidikan dan ada guru penggerak lalu sekolahnya tidak mengalami perubahan maka kita pastikan bahwa guru penggerak tersebut gagal,” ujarnya.

“Para guru penggerak dan calon guru penggerak ini, mereka adalah orang-orang yang terpilih untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan di setiap daerah. Karena itu mereka telah dinobatkan sebagai pemimpin pembelajaran, karena itu jaga baik-baik peringkat tersebut dan harus menjadi contoh dan teladan bagi guru-guru yang lain. Sekalipun kita tahu bahwa semuanya ini butuh proses tetapi diharapkan agar bergerak maju,” tandasnya.

Para Pengajar Praktik Guru Penggerak Kabupaten TTS.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kadis PK TTS, Dominggus Banunaek, Korwas SMK/SLB Kabupaten TTS, Jimmi Pelle, Kasubag Umum BGP NTT,  Schelmin Panie, Ketua MKKS SMP/MTs Kabupaten TTS, Edison Boimau, Kasie Kurikulum dinas PK TTS, Sherly Kamlasi, para kepala SMA/SMK, SMP, SD, dan PAUD dan para tamu undangan lainnya.

Berikut daftar nama Calon Guru Penggerak (CGP) angkatan 7 Kabupaten TTS:

1. Sefnath Nomleni (SMKN Kualin)

2. Yumince Y.N. Faot ( SMPN Oekamusa)

3. Mariana O. Banfatin (SMAN Kualin)

4. Erwina F. Telnoni ( SD GMIT Soe 1)

5. Dedy P. Nubatonis (SMPN Kie)

6. Ebenheser Missa (SMKN Kualin)

7. Arkilaus Taifa ( SMPN Kie)

8. Aris Kikhau (SMPN SATAP Noebaun)

9. Maria D. P. Leuwayang ( SMKN 2 Soe)

10. Imelda Kefi ( SDN Bilua)

11. Jefrynandus M.Jabut (SMAN Kuanfatu)

12. Junserfa E. D. Bell ( SMAN Oeleu)

13. Herman Kase (SMAN Tobu)

14. Jerry K. Feo ( SMPN 1 Amanuban Tengah)

15. Samuel E. Assan (SMPN Sutual)

16. Anggreani Y. H. Ully ( SDI Oefau)

17. Harlenci D. Banamtuan (TK Negeri Nobi-Nobi)

(Lenzho Asbanu/rf-red-st)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini