Kota Kupang, SEKOLAHTIMUR.COM – Dalam rangka memeriahkan perayaan HUT ke-78 RI, alat musik asal NTT, Sasando, siap ditampilkan di Istana Negara. Hal ini atas inisiatif Ketua Dekranasda NTT sekaligus anggota DPR RI Dapil NTT, Bunda Julie Sutrisno Laiskodat.
“Bunda sendiri yang sebagai inisiator untuk mengumpulkan tim ini. Pembiayaan juga yang saya ketahui, dari Bunda Julie sendiri, yang saya tahu ini tidak ada dana dari pemprov. Itu yang saya apresiasi sekali, ada pejabat yang begitu. Kan mau dibilang sudah mau habis masa jabatan. Beliau masih memikirkan untuk NTT bisa tampil di Jakarta,” ungkap Izhu Nisnoni selaku music director sekaligus pelatih dalam jumpa pers pada Minggu (13/08/2023) sore di Kantor Dekranasda NTT.
Ia mengatakan, acara bertajuk “Ilustrasi Musik Sasando” tersebut akan ditampilkan untuk resepsi kenegaraan HUT ke-78 RI di Istana Negara Jakarta. Dalam momentum tersebut, lanjutnya, beberapa provinsi di indonesia akan menampilkan kebudayaannya masing-masing.
“Untuk kita Provinsi NTT menampilkan musik Sasando. Jadi, surat yang masuk dari kepresidenan itu meminta Ilustrasi Musik Sasando yang akan ditampilkan di Istana Negara di 17 Agustus itu,” ujarnya.
Terkait tim yang akan ke Jakarta, Izhu Nisnoni menjelaskan, terdapat 14 pemain Sasando dari tingkat SMA dan mahasiswa yang telah melewati proses seleksi. Selain itu mereka telah belatih selama kurang lebih satu bulan terakhir.
“Dengan saya 15, jadi yang saya seleksi itu ada 14 anak, yang permintaan dari Bunda Julie sendiri untuk kita ambil anak-anak yang baru mau berkembang. Jadi yang belum profesional dengan harapan setelah mereka pulang dari istana negara menjadi beban tersendiri bagi mereka karena ada beban di pundak karena sudah sampai di Istana Negara, pulang mau menerapkan di masyarakat, pertanggungjawabanannya bagaimana. Apa benar kau sudah main bagus di Istana Negara, pulang main biasa-biasa saja,” urainya.
“Jadi itu mungkin niat yang baik dari Bunda Julie juga karena tidak terpikirkan oleh mungkin pejabat-pejabat yang lain, pasti mengambil anak-anak yang sudah pro dan tinggal main saja. Kalau di sini saya punya tanggung jawab untuk bisa meramu musik, melatih mereka, dari mereka kan bukan satu tim, baru digabungkan karena konteks acara ini. Jadi itu yang saya perjuangkan untuk menyatukan mereka,” lanjutnya.
Ia menambahkan, sejauh ini persiapan sudah mencapai 90 persen. Persiapan akan dimaksimalkan lagi pada tanggal 14 Agustus 2023 ketika tim telah tiba di Jakarta.
“kita latihan bersama di Jakarta. Lagu kurang lebih 40an karena kita main dari jam pagi sebelum upacara, sehabis upacara kita main lagi. Lagu kebangsaan dan lagu-lagu daerah seluruh provinsi,” ungkapnya.
“Kostum di sana nanti kita akan pakai pakaian adat lengkap Rote. Jadi perempuan pakai pakaian adat lengkap, laki-laki juga pakai pakaian adat lengkap,” lanjutnya. (Yosi/RF/rf-red-st)