TTS, SEKOLAHTIMUR.COM – Sebanyak 30 Sekolah Dasar (SD) yang tersebar di tiga kecamatan yaitu Kecamatan Batu Putih, Kota Soe, dan Kecamatan Noebeba, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur, mengikuti sosialisasi terkait Kampanye Sekolah Sehat (KSS).
Kegiatan tersebut berlangsung pada Senin – Rabu, 4 – 6 September 2023 di Aula BKPSDMD Soe. Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut yakni tim dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Penanggung jawab kegiatan, Prof. Dr. Baiduri, M.Si., yang didampingi oleh Koordinator kegiatan, Prof. Dr. Yus Mochamad Cholily, M.Si., usai pembukaan kegiatan, Senin (4/9/2023), kepada wartawan menyampaikan, Kampanye Sekolah Sehat (KSS) bertujuan membangun kolaborasi berbagai pihak untuk secara bersama-sama dan terus menerus melakukan penerapan sekolah sehat dan peningkatan kesehatan peserta didik dengan berfokus pada 3 sehat, yaitu Sehat Bergizi, Sehat Fisik, dan Sehat Imunisasi.
Dijelaskan, Kampanye Sekolah Sehat telah diluncurkan oleh Mendikbudristek pada tanggal 23 Agustus 2022 yang merupakan upaya secara bersama-sama dan terus-menerus dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan lintas Kementerian dan Lembaga, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemendikbudristek, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota, para mitra,satuan pendidikan, dan masyarakat secara umum guna meningkatkan status kesehatan sekolah dan kesehatan peserta didik dengan berfokus pada sehat bergizi, sehat fisik, dan sehat imunisasi.
Kampanye Sekolah Sehat ini diharapkan menjadi gerakan yang masif, besar, dan berkelanjutan, serta fokus di satuan pendidikan. “Kita berharap agar setelah sosialisasi KSS, semua pihak baik guru maupun siswa makin sadar akan kesehatan karena dengan sehat maka pendidikan bisa berjalan dengan baik,” Ujar Prof. Yus Mochamad.
Prof. Yus juga menjelaskan, untuk di wilayah Kabupaten TTS ada 90 sekolah yang akan mendapatkan sosialisasi serupa. “Kampanye Sekolah Sehat ini untuk wilayah kabupaten TTS ada 90 SD yang tersebar di 9 Kecamatan, untuk titik awal ini ada tiga kecamatan, setelah ini akan berlanjut kepada kecamatan lainnya,” jelasnya.
Melkior Sine, S.Pd., salah satu peserta pada kegiatan tersebut kepada media ini menyampaikan, kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi warga sekolah karena itu dirinya berharap kegiatan tersebut terus berlanjut.
“Terkait dengan kegiatan Kampanye Sekolah Sehat (KSS) ini kegiatan yang sangat baik dan bermanfaat bagi kami. Dalam kegiatan tersebut ada tiga aspek penting yang disosialisasikan yakni sehat Bergizi, sehat fisik dan sehat imunisasi,” ungkapnya.
“Terkait dengan tiga aspek itu yang masih menjadi pergumulan kami yaitu sehat bergizi, karena setelah mendapatkan materi dari par narasumber kami dari pihak sekolah akan menyosialisasikan kepada warga sekolah, namun kami berharap khusus untuk sehat bergizi ini bisa mendapatkan asupan makanan tambahan bagi peserta didik,” lanutnya.
Melki juga menyampaikan terima kasih kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten TTS dan para narasumber yang berasal dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang telah menyelenggarakan kegiatan tersebut.
“Khusus untuk sekolah saya yang berlokasi di kecamatan Batu Putih, sosialisasi ini merupakan hal baru, karena itu selaku kepala sekolah saya menyampaikan terima kasih kepada pihak dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten TTS berserta para narasumber yang telah menyelenggarakan kegiatan KSS ini,” ujarnya.
Kegiatan tersebut dihadiri dan dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten TTS, Musa S. Benu, S.H. Turut hadir Kabid SD, Jansen S. P. Neolaka, dan staf Bidang SD Dinas PK TTS, serta 30 peserta dari 30 SD. (Lenzho Asbanu/rf-red-st)