Ketua PGRI Flotim Wakili Indonesia dalam Training Leadership di Bangkok

0
76
Maksimus Masan Kian

Flores Timur, SEKOLAHTIMUR.COM – Ketua PGRI Flores Timur, Maksimus Masan Kian mewakili Indonesia mengikuti Training Leadership di Bangkok. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Education International Asia-Pacifik Region, Program John Thompson Fellowship (JTF)  yang melibatkan beberapa organisasi di Asia.

Maksi Masan Kian masuk nominasi setelah melewati beberapa tahapan seleksi, dan disurvei secara rekam digital keaktifan dan produktifitas dalam memimpin Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) khususnya di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Dirinya menjadi satu satunya Ketua PGRI Kabupaten se-Indonesia yang dipilih mengikuti kegiatan ini.

Kegiatan yang dipusatkan di Hotel Berkeley ini akan berlangsung pada 16 hingga 27 Oktober 2023 dengan tujuan memberikan kesempatan kepada peserta untuk memperluas pembelajaran yang diperoleh melalui pertemuan dan pertukaran virtual, serta dapat menyelami lebih dalam masalah dan praktik profesional dan serikat pekerja tertentu. Peserta juga akan bekerja untuk mengembangkan rencana berorentasi aksi sejalan dengan prioritas organisasi.

“Saya sangat bangga masuk nominasi dan mengikuti kegiatan ini. Memang, kita tidak ditentukan tetapi diseleksi melalui beberapa tahapan, dan dipantau rekam digital keaktifan dan produktivitas sebagai pemimpin di organisasi,” ungkap Maksi Masan Kian kepada media ini, Senin (16/10/2023).

“Kami dari Indonesia ada 6 orang. Saya sendiri dari Nusa Tenggara Timur (NTT) dan menjadi satu satunya Ketua PGRI Kabupaten/Kota se-Indonesia. Lima peserta lain di antaranya, Wijaya (Pengurus Besar), Hamdani (Sekretaris PGRI Bekasi), Dr. Lailatul Musyarofah (Pengurus PGRI Kab. Sidoarjo), Ratu Bilquis (APKS PB PGRI), Rahmatiah (Sekretaris Asosiasi Bahasa Inggris PB PGRI). Terpilih satu dari hampir 3 juta guru se Indonesia merupakan kebanggan tersendiri,” lanjut Maksi.

Guru IPA pada SMPN 1 Lewolema ini mengatakan, setelah mengikuti kegiatan tentunya ada banyak manfaat yang diperoleh untuk pengembangan organisasi. “Memang ada banyak hal yang telah kita lakukan dengan baik, tetapi pastinya masih ada kekurangan, dengan kegiatan ini kita bisa dibekali kemampuan dalam memimpin organisasi, bagaimana kita dapat menyelami semua persoalan dan mampu mengembangkan rencana berorentasi aksi yang sejalan dengan prioritas organisasi.Teruslah mengasah pikiran positif, sebab itu adalah jalan pengembangan optimisme, pengembangan diri, dan mampu mengubah hambatan menjadi kesempatan terbaik,” jelas Maksi.

Mantan Ketua Agupena Flores Timur ini pun menyampaikan terima kasih kepada para pihak yang memberikan dukungan. “Saya menyampaikan terima kasih dan rasa hormat saya kepada, Prof.Dr. Unifah Rosyidi,M.Pd. (Ketua Umum Pengurus Besar PGRI),  Penjabat Bupati Flores Timur, Alexander Doris Rihi, Kepala SMPN 1 Lewolema, Bapak Wilbrodus Wungbelen, rekan rekan Pengurus PGRI Flores Timur yang telah memberikan dukungan. Tidak lupa, terima kasih yang sama kami sampaikan kepada keluarga,  orang tua, dan leluhur Lewotana Honihama, Adonara,” ungkap Maksi. (*tim/rf-red-st)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini