SMPN 9 Kota Kupang Gelar Workshop Penguatan Kapasitas Guru

0
108
Workshop Penguatan Kapasitas Guru di UPTD SMP Negeri 9 Kota Kupang, Rabu – Sabtu, 25 – 28 Oktober 2023.

Kota Kupang, SEKOLAHTIMUR.COM – UPTD SMP Negeri 9 Kota Kupang menggelar Workshop Penguatan Kapasitas Guru terkait Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) serta pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar (PMM). Workshop tersebut berlangsung pada Rabu – Sabtu, 25 – 28 Oktober 2023 di sekolah setempat dan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Drs. Dumuliahi Djami, M.Si.

Kabid Dikdas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang Oktovianus Naitboho, S.Pd., M.Si., yang juga menjadi salah satu narasumber dalam kegiatan ini memberikan apresiasi kepada pihak UPTD SMP Negeri 9 Kota Kupang. Menurutnya, sekolah tersebut mengalami peningkatan melalui Asesmen Nasional (AN) tahun 2021 dan 2022.

“Sekolah ini merupakan salah satu sekolah yang mana hasil penilaian pemerintah melalui Asesmen Nasional (AN) itu mengalami peningkatan yang sangat baik. Karena itu sekolah ini juga merupakan salah satu dari 4 sekolah jenjang SMP/MTs lainnya yang memperoleh BOS Kinerja. Dukungan dana tersebut untuk melaksanakan kegiatan peningkatan kapasitas bagi para guru yang mana imbasnya untuk semua peserta didik yang ada di sini,” ungkapnya.

Pose bersama Kadis PK Kota Kupang.

“Kegiatan yang diselenggarakan oleh pihak SMP Negeri 9 Kota Kupang ini merupakan bagian dari turut serta sekolah membantu memecahkan salah satu permasalahan kami di Kota Kupang pada tahun pembelajaran 2023/2024, karena masih banyak guru juga yang belum memahami dengan baik penerapan Kurikulum Merdeka. Karena itu melalui kegiatan ini materi yang diberikan kepada para peserta terkait dengan Panduan Pembelajaran Asesmen Kurikulum 2013 (K-13), Asesmen Diagnostik, Pembelajaran Berdiferensiasi, Penyusunan Perangkat ajar, ATP, Modul Ajar, serta Pemahaman tentang Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), perencanaan pembelajaran berbasis data, dan pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar (PMM),” jelasnya.

Oktovianus Naitboho berharap workshop tersebut mampu diikuti dengan baik sehingga ada perubahan dan pemahaman terkait dengan penerapan IKM.

Oktovianus Naitboho, S.Pd., M.Si.

“Selaku Kabid Dikdas, saya berharap dengan adanya kegiatan ini para guru dapat mengikutinya dengan baik dan mampu memahami dengan baik roh dan jiwa Kurikulum Merdeka itu sendiri, sehingga implementasinya terhadap para peserta didik tepat pada sasaran,” tandasnya.

Ia juga menyampaikan, sebanyak 28 sekolah di Kota Kupang yang mendapatkan Bos Kinerja. Untuk jenjang SMP/MTs ada 4 sekolah, yaitu SMP Negeri 9, SMP Negeri 10, SMP Citra Bangsa, dan SMP Sinar Pancasila. Selain itu ada 24 SD negeri maupun swasta yang memperoleh dana serupa.

Kepala UPTD SMP Negeri 9 Kota Kupang, Maria Y. Giri, S.Pd., kepada media ini menyampaikan, penerapan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di sekolahnya telah berlangsung selama dua tahun. Dalam penerapan IKM tersebut pihaknya menjalankan pilihan Mandiri Berubah.

“Penerapan IKM di SMP Negeri 9 ini kami telah menjalankan sudah dua tahun dan kami memilih Mandiri Berubah untuk kelas VII dan Kelas VIII, sementara untuk kelas IX menerapkan Kurikulum 2013 (K-13),” ujarnya.

Maria Y. Giri, S.Pd.

“Kegiatan yang diselenggarakan selama empat hari ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para tenaga pendidik yang ada, dengan harapan semua guru di sini mampu memahami dengan benar terkait dengan IKM, selain itu juga kami lebih fokuskan kepada pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar (PMM),” lanjutnya.

Lebih lanjut Maria Giri mengungkapkan, masih ada peserta didik kelas VII yang belum lancar dalam hal membaca, karena itu pihak sekolah telah melakukan pendataan dan pelayanan secata khusus kepada para peserta didik tersebut.

“Untuk peserta didik kelas VII semuanya sudah bisa membaca namun masih ada beberapa juga yang belum lancar membaca. Karena itu kami pihak sekolah telah melakukan pendataan dan melakukan pelayanan khusus kepada mereka, yang mana ditenagai langsung oleh para guru bahasa di sini,” ungkapnya.

Berdasarkan data yang diperoleh media ini, jumlah tenaga pendidik di SMP Negeri 9 Kota Kupang sebanyak 44 orang, pegawai 7 orang, dengan keseluruhan peserta didik sebanyak 753 orang. Adapun narasumber yang dilibatkan dalam kegiatan workshop tersebut yakni dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) NTT, dan juga Guru Penggerak. (Lenzho Asbanu/rf-red-st)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini