Kota Kupang, SEKOLAHTIMUR.COM – Dalam rangka kemitraan dengan Komisi X DPR, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek melalui Kantor Bahasa Provinsi NTT menggelar Diseminasi Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Kegiatan tersebut berlangsung pada Jumat (13/09/2024) di hotel Harper Kupang.
Dalam sambutannya, Anggota DPR-RI Komisi X, Anita Jacoba Gah, S.E., menyampaikan, selalu mendukung visi besar Badan Bahasa untuk menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa dunia, sembari mengupayakan agar masyarakat mampu berbahasa Indonesia dengan baik dan benar.

“Melalui kegiatan-kegiatan seperti ini, kami ingin sekali bahasa Indonesia dapat mendunia. Kami inginkan bila perlu, pedagang-pedagang kecil di Amerika itu kita ngomong mereka ngerti gitu. Bayangkan, bangsa kita menempati urutan ke-4 dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia, sementara penggunaan bahasa kita ada di urutan ke-11 di dunia,” ujar Anita Gah
“Bahasa Indonesia itu bahasa kebanggaan dan bahasa persatuan kita. Orang sekarang lebih senang kalau lulus bahasa Inggris, sementara bahasa Indonesianya belepotan. Makanya kita selalu mendukung Kemendikbudristek melalui Badan Bahasa melakukan workshop-workshop dengan anggaran-anggaran supaya terus mensosialisasikan kosakata atau lema. Targetnya di tahun ini dari 120-an lema, kita bisa tembus 200 ribu lema,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa Kemendikbudristek, Dr. Iwa Lukmana, M.A., mengharapkan agar produk-produk layanan yang diberikan oleh Badan Bahasa, kiranya dapat berguna bagi seluruh masyarakat Indonesia.
“Terima kasih atas dukungan yang selama ini diberikan oleh Komisi X kepada Badan Bahasa sehingga produk kami dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat. Sangat disayangkan apabila produk-produk ini tidak dinikmati masyarakat,” ungkap Iwa Lukmana.
Selanjutnya, Iwa Lukmana menekankan betapa pentingnya manfaat dari KKBI yang dapat memudahkan masyarakat mengakses bahasa Indonesia yang baik dan benar sekaligus sebagai alat komunikasi yang mempersatukan.

“KKBI adalah layanan yang paling banyak dikunjungi oleh masyarakat kita. KKBI daring dapat memudahkan masyarakat mengakses dan mencari kata-kata bahasa Indonesia serta gampang dibawa kemana saja, dibandingkan harus mencari dan membawa buku kamus,” tambahnya.
Kepala Kantor Bahasa Provinsi NTT, Elis Setiati, S.Pd., M.Hum., menuturkan, Kantor Bahasa NTT akan terus berupaya untuk mewujudkan tujuan besarnya yakni memajukan literasi kebahasaan dan kesastraan bagi pendidikan di NTT.
“Terkait dengan kemitraan dengan Komisi X DPR-RI mengemban visi utama yakni mewujudkan literasi dalam kebahasaan dan kesastraan serta pengaruhnya bagi dunia pendidikan dan mewujudkan fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional, serta melestarikan bahasa daerah sekaligus mengoptimalkan tata kelola bahasa dan pembinaan bahasa yang partisipatif, akuntabel, dan transparan,” tandas Elis Setiati saat membacakan laporan panitia.
Pantauan media ini, kegiatan tersebut melibatkan para guru dan kepala sekolah di Kota Kupang. Kegiatan diseminasi tersebut dilanjutkan dengan talkshow dan diskusi antara peserta dengan para pemateri. (Yosi Bataona/rf-red-st)