Kota Kupang, SEKOLAHTIMUR.COM – Balai Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Timur menyelenggarakan program Kamus Masuk Sekolah bagi Pelajar Tingkat Dasar, Menengah, dan Atas. Kegiatan ini merupakan salah satu layanan kebahasaan yang disediakan oleh Balai Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Pada tahun 2024, program ini melibatkan 10 sekolah di Kota Kupang yang terdiri atas tiga sekolah dasar, empat sekolah menengah pertama, dan tiga sekolah menengah atas. Sekolah-sekolah tersebut antara lain: SD Negeri Bertingkat Naikoten, SD Swasta Angkasa, SDIT Al Muttaqin Kupang, SMP Negeri 8 Kupang, SMP Lentera Harapan Kupang, MTS Plus Nurul Iman, MTS Negeri Kupang, SMA Negeri 10 Kupang, SMK Negeri 1 Kupang, dan SMA St Arnoldus Jansen Kupang.
Kegiatan Kamus Masuk Sekolah berlangsung di sekolah masing-masing. Kegiatan ini dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama dilaksanakan di dua sekolah pada 24–25 Oktober 2024. Tahap kedua dilanjutkan di delapan sekolah pada 4—7 November 2024.
Kegiatan ini adalah rencana tindak lanjut dari Diseminasi KBBI dan Kamus Produk Balai Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Timur: Kamus Masuk Sekolah yang telah dilaksanakan pada 22 Oktober 2024. Kegiatan diseminasi tersebut melibatkan kepala sekolah dan guru Bahasa Indonesia dari sekolah-sekolah yang menjadi sasaran Kamus Masuk Sekolah.
Secara keseluruhan, program ini melibatkan 300 siswa, terdiri atas 30 peserta dari setiap sekolah. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mengajarkan keterampilan merujuk (reference skill) yang penting dalam meningkatkan literasi siswa. Siswa juga dikenalkan dengan produk leksikografi Badan Bahasa, seperti KBBI VI, Tesaurus Bahasa Indonesia, PASTI (Padanan Istilah), dan Ensiklopedia Sastra. Selain pengenalan produk leksikografi, peserta juga dibekali dengan materi UKBI (Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia) untuk mengukur Kemahiran berbahasa Indonesia para siswa tingkat menengah dan atas.
Duta Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Timur sebagai mitra kerja Balai Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Timur turut serta dilibatkan dalam kegiatan ini. Duta Bahasa bertugas sebagai instruktur. Beragam metode digunakan dalam program ini, termasuk ceramah, demonstrasi, tanya jawab, permainan, kuis, serta praktik langsung.
Tes awal dan akhir dilakukan untuk mengukur ketercapaian pembelajaran siswa. Diharapkan setelah kegiatan ini, para siswa dapat menjadi pengguna aktif KBBI dan produk leksikografi lainnya dalam pembelajaran sehari-hari di sekolah masing-masing.
Kepala Balai Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Timur, Elis Setiati, S.Pd., M.Hum. menyampaikan, kegiatan Kamus Masuk Sekolah terbuka bagi seluruh sekolah di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Untuk itu, sekolah-sekolah yang hendak mendapatkan fasilitasi kegiatan serupa atau kegiatan lain yang berkaitan dengan tugas dan fungsi Balai Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Timur dapat bersurat kepada Kepala Balai Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Timur. (tim/rf-red-st)