TTS, SEKOLAHTIMUR.COM – Sebanyak 120 peserta didik terpilih dari jenjang SD, SMP, dan SMA se-Kabupaten TTS mengikuti tahapan seleksi Festival Sains Nasional yang diselenggarakan oleh Pusat Olimpiade Sains Nasional bekerja sama dengan SMA Plus PGRI Mnelalete. Kegiatan tersebut berlangsung pada Minggu, 17 November 2024 di SMA Plus PGRI Mnelalete, Kecamatan Amanuban Barat, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Jermias Pelle, Koordinator Pengawas (KORWAS) Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus (DIKMENSUS) Kabupaten Timor Tengah Selatan, yang hadir dan membuka kegiatan FSN tersebut memberikan apresiasi kepada SMA Plus PGRI Mnelalete yang telah membangun kerja sama dengan Pusat Olimpiade Sains Indonesia (POSI).
“Tentu dengan adanya FSN ini akan memotivasi para guru maupun peserta didik dalam meningkatkan kualitas pembelajaran,” ungkapnya.
Jimmy Pelle menjelaskan, ajang tersebut digelar untuk menguji kemampuan intelektual anak-anak yang berhubungan dengan sains, dan anak-anak yang berpartisipasi akan memiliki pengalaman tersendiri. “Dengan adanya FSN ini maka akan menjadi refleksi tersendiri bagi para guru yang ada, apakah dalam pemberian soal-soal selama ini sudah bersesuaian atau belum. Jika belum maka kegiatan ini akan membawa dampak positif bagi guru dan juga para peserta didik,” ujarnya.
“Kita berharap agar ada perwakilan dari NTT Khususnya dari kabupaten TTS yang akan mewakili di tingkat nasional. Saya juga berharap agar ke depan lebih banyak lagi peserta didik yang berkompetisi,” tandasnya.
Sementara itu Kepala SMA Plus PGRI Mnelalete, Siprianus Liem, S.Kom., kepada media ini menyampaikan terima kasih kepada Pusat Olimpiade Sains Indonesia (POSI) yang telah memberikan kepercayaan kepada sekolahnya sebagai lokasi penyelenggaraan Festival Sains Nasional (FSN) 2024.
“Tentunya kegiatan semacam ini kami memberikan dukungan penuh, karena dengan kegiatan ini kami sebagai guru dan lembaga pendidikan akan terus berbenah dan terus mempersiapkan diri sebagai tenaga pendidik dalam melakukan pelayanan kepada para peserta didik dalam proses pembelajaran,” ungkapnya.
“Kami sebagai tuan rumah penyelenggara juga menyampaikan terima kasih kepada para kepala sekolah dan juga para guru pendamping yang telah mengikutsertakan para peserta didik dalam kegiatan ini, sekaligus juga berharap agar dengan adanya kegiatan ini memberikan motivasi tersendiri bagi para peserta didik yang ada di wilayah Kabupaten TTS,” lanjutnya.
Ketua panitia kegiatan, Thomas Edison Kabu, S.Pd., dalam laporannya menguraikan, sebagai salah satu wujud nyata dalam mendukung pengembangan pendidikan sains di Indonesia, khususnya di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), SMA Plus PGRI Mnelalete bekerja sama dengan Pusat Olimpiade Sains Nasional dalam menyelenggarakan Festival Sains Nasional Tingkat Provinsi NTT Tahun 2024.
Thomas menjelaskan, tujuan dari kegiatan Festival Sains Nasional tersebut, yaitu 1). Memberikan ruang bagi para peserta didik untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam bidang sains; 2). Meningkatkan kompetensi dan motivasi peserta didik dalam mempersiapkan diri menuju kompetisi nasional dan internasional; dan 3). Membangun jejaring kerja sama antara institusi pendidikan dalam mendukung prestasi akademik peserta didik.
Dalam Festival Sains Nasional tersebut, jenjang dan mata pelajaran yang dilombakan yakni Jenjang SD: Matematika, IPA, dan Bahasa Inggris. Jenjang SMP: Matematika, IPA, IPS, dan Bahasa Inggris. Sementara untuk Jenjang SMA: Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Ekonomi, Geografi, Bahasa Inggris, Kebumian, Astronomi, dan Informatika.
Sekolah yang berpartisipasi dalam FSN Tahun 2024 yaitu: SD GMIT SOE 1, SDK Yaswari Soe V, dan SD Inpres Taubneno. Jenjang SMP: SMP Negeri 1, 2, dan 3 Soe, SMP Negeri Liman, SMP Negeri Kobekaka, SMP Negeri Matani, SMP Kristen Harapan Soe, dan SMP Negeri 1 Mollo Selatan. Sementara untuk jenjang SMA yaitu: SMA Plus PGRI Mnelalete, SMAN 1 Amanuban Tengah, SMAN Restorasi Pilli, SMA Kristen 1 Soe, dan SMA Efata Soe.
“Tingkatan ini merupakan tahapan proses seleksi dimana setiap tahapan mempunyai ketentuannya tersendiri. Adapun penyelenggaraan FSN Tingkat Provinsi sebagai berikut. Pertama, Festival Sains Nasional Tingkat Provinsi (FSN-P) diselenggarakan secara offline di sekolah mitra perwakilan provinsi. Kedua, jumlah juara adalah 20% dari jumlah peserta per bidang yang mengikuti FSN tingkat Provinsi dengan rincian sebagai berikut: 3% Peraih Medali Emas, 7% Peraih Medali Perak, 10% Peraih Medali Perunggu, dan semua peserta memperoleh sertifikat peserta nasional,” urai Thomas.
Hasil dari lomba hari ini, kata Thomas Kabu, akan diumumkan secara nasional pada tanggal 13 Desember 2024 mendatang melalui akun resmi POSI dan juga sekolah mitra penyelenggara yakni SMA Plus PGRI Mnelalete.
“Capaian dari kegiatan ini adalah menghasilkan para juara yang akan mewakili Provinsi NTT pada ajang Festival Sains Nasional yang akan diselenggarakan pada tanggal 10 – 14 Februari 2025, yang berpusat di Bandung, Jawa Barat. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan pengalaman berharga bagi peserta didik dan tenaga pendidik, serta meningkatkan motivasi untuk terus mengembangkan potensi dalam bidang sains,” jelas Thomas.
“Kami berharap, Festival Sains Nasional ini dapat menjadi pemacu semangat bagi para pelajar di NTT untuk terus berprestasi di bidang sains, serta menjadi inspirasi bagi penyelenggaraan kegiatan yang sama di masa mendatang. Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi untuk terus mendorong prestasi dan meningkatkan mutu pendidikan di NTT,” pungkas Thomas. (Lenzho Asbanu/rf-red-st)
