Kota Kupang, SEKOLAHTIMUR.COM – Perpustakaan Daerah Provinsi NTT mendukung pembangunan daerah dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui akses informasi dan literasi, serta memperkaya bahan bacaan bagi masyarakat.
Di samping itu, Perpustakaan Daerah NTT juga memberi ruang partisipatif bagi para penulis untuk menyumbangkan karyanya dalam program deposit. Program deposit adalah kumpulan karya penulis lokal yang menulis tentang berbagai hal di daerahnya, baik itu di bidang pendidikan, keagamaan, kebudayaan, dan lain sebagainya.
Hal tersebut disampikan Kepala Bidang Pengembangan dan Pelestarian Bahan Pustaka pada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi NTT, Ir. Yohanes Berek, saat menerima buku dari perwakilan Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik (MGMP PAKAT) SMA/SMK Kota Kupang.
“Terima kasih atas buku yang telah disumbangkan oleh MGMP PAKAT ini. Saya yakin tulisan-tulisan ini sangat baik, karena berangkat dari fenomena-fenomena yang dialami sehari-hari dapat menjadi salah satu acuan atau bahan refleksi bagi para guru, tetapi juga bagi masyarakat umum yang menganut agama yang sama,” ungkap Yohanes Berek kepada media ini, Rabu (23/04/2025).
Lebih lanjut, Yohanes Berek mengharapkan agar para guru PAKAT juga melatih para peserta didik untuk bisa menghasilkan karya-karya kreatif dari hal-hal sederhana yang mereka temui dalam pembelajaran di sekolah maupun saat mengikuti kegiatan-kegiatan keagamaan di gereja, sehingga mereka tidak hanya dapat menulis, tetapi juga dapat meningkatkan kemampuan membacanya.
“Kalau bisa anak-anak dilatih untuk menulis tantang liturgi atau sejarah gereja yang bisa di bukukan seperti ini dan itu bermanfaat bagi orang lain. Karena, dengan mereka banyak menulis pasti mereka akan banyak membaca,” pinta Yohanes Berek.
Sementara itu Ketua MGMP PAKAT SMA/SMK Kota Kupang, Anselmus Abi, S.Ag., mengungkapkan, komunikasi ini tidak hanya memiliki tanggung jawab untuk menyiapkan para peserta didik agar menjadi manusia yang memiliki kemampuan dalam segala aspek baik itu, pengetahuan, mental, maupun karakter spiritual yang kuat, tetapi juga bagi seluruh masyarakat.
“Buku ini bukan hanya menjadi referensi dan bahan pembelajaran bagi para guru dan siswa yang beragama katolik, melainkan kami juga memiliki tanggung jawab bagi masyarakat untuk menyiapkan sumber daya manusia yang profesional dalam aspek ilmu pengetahuan, mental, perilaku, serta spiritual yang kuat,” tandas Anselmus Abi.
Buku yang diserahkan oleh MGMP PAKAT kepada Dinas Arpus NTT tersebut berjudul “Mengenal dan Mencintai Panggilan Guru Agama Katolik”. Buku diserahkan secara langsung oleh Ketua MGMP PAKAT SMA/SMK Kota Kupang, Anselmus Abi., S.Ag., dan Sekretaris, Patrisius Leu, S.Fil. (Yohanes Bataona/rf-red-st)