KBPNTT Lanjutkan Program RBD Bahasa Manggarai

0
59
Pembukaan kegiatan Bimbingan Teknis Guru Utama Revitalisasi Bahasa Daerah (Bahasa Manggarai) Tahun 2024 di Hotel Revayah Ruteng.

Manggarai, SEKOLAHTIMUR.COM – Kantor Bahasa Provinsi NTT (KBPNTT) menyelenggarakan Bimbingan Teknis Guru Utama Revitalisasi Bahasa Daerah (Bahasa Manggarai) Tahun 2024 pada tanggal 24 – 27 Juni 2024 di Hotel Revayah Ruteng. Kegiatan ini diikuti oleh 78 peserta yang terdiri atas guru sekolah dasar dan sekolah menengah pertama dari Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai, dan Manggarai Timur.

Kegiatan ini merupakan tahapan lanjutan dari kegiatan Rapat Koordinasi Revitalisasi Bahasa Daerah Antarintansi Tingkat Pemda Manggarai Timur, Pemda Manggarai, dan Pemda Manggarai Barat pada bulan Mei lalu. Bimbingan teknis ini bertujuan untuk melatih guru utama agar dapat menerapkan dan mengimbaskan pembelajaran bahasa Manggarai di lingkungan sekolah masing-masing dalam upaya pelestarian bahasa Manggarai.

Suasana kegiatan.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Bupati Manggarai yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga, Wensislaus Sedan, S.Pd., M.Si.. Wensislaus, dalam sambutannya, mengapresiasi kepada KBPNTT yang telah memberikan perhatian terhadap bahasa Manggarai melalui program RBD. Wensislaus mengajak peserta untuk dapat belajar dari para maestro dalam mengimplentasikan dan mengimbaskan pembelajaran bahasa Manggarai kepada para siswa.

Kepala Kantor Bahasa Provinsi NTT, Elis Setiati, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai, Manggarai Barat, dan Manggarai Timur yang telah mendukung Revitalisasi Bahasa Daerah sejak 2022. Elis memberikan penguatan kepada para peserta untuk bersemangat dalam mengikuti bimbingan teknis ini dengan baik dan dapat menyerap ilmu dari para maestro. Sejalan dengan Wensislaus, Elis juga berharap para peserta dapat mengimplementasikan dan mengimbaskan pembelajaran bahasa Manggarai di sekolah masing-masing.

Suasana kegiatan.

Selama kegiatan, para peserta menerima pelatihan dalam memanfaatkan talenta mereka untuk mendukung upaya revitalisasi bahasa dan sastra Manggarai. Materi yang disampaikan mencakup dongeng, puisi, cerpen, torok, sanda mbata, nenggo, dan lagu daerah. Materi-materi ini disampaikan oleh para maestro, yaitu Kanisius Theobaldus Deki, Armin Bell, dan Felix Edon.

Setelah mengikuti pelatihan, para peserta diharapkan dapat menyebarluaskan upaya revitalisasi bahasa Manggarai di lingkungan sekolah mereka dan mengimplementasikan pembelajaran bahasa Manggarai kepada siswa dan makin banyak muncul penutur baru yang mencintai bahasa Manggarai. (Aris Edo Riyandhika/rf-red-st) 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini