Ini untukmu
Pemilik pagi, siang dan malam
Kau memberiku jalan
Pada cahaya
Pada kehidupan
…
Kau
memeluk, mengasihiku dengan sabar
Sayangmu merembes pada liang pori-poriku
Kau menafasi segala indahku
…
Kau telah melihatnya
sudah sekian hari berganti
Sudah sekian abad terlampaui
Masih banyak luka berdarah sia-sia
Masih banyak nyawa tersungkur di liang tanahmu dan aku…
tak berdaya
…
Tak satu pun kau abaikan ratapan itu
Luka-luka kau balut
Kau dekap hangat dalam kalbu
Kau benamkan segala rintih dalam doa
…
Kaulah Perempuanku
Pemilik segala arah
Pemilik segala ada
hingga kau sentuh aku
Kau angkat aku dari gelapku
lukaku sudah tak ada
meski sakit masih kupunya
Aku telah ada dalam cahaya
—–
Atambua, 21 April 2023