Lembata, SEKOLAHTIMUR.COM – Sejumlah guru peserta Seleksi Kompetensi PPPK 2021 Kabupaten Lembata mengungkapkan optimismenya dalam mengikuti seleksi tersebut. Ditemui media ini di lokasi ujian, Kamis (9/12/2021), mereka mengakui bahwa sebelum mengikuti seleksi, sejumlah pengalaman dan persiapan telah dilalui sebagai bekal.

“Saya sudah lakukan semaksimal namun semuanya itu tergantung pada kehendak Tuhan. Saya pertama kali mengikuti Seleksi Calon PPPK pada tahap II. Saya juga sudah memiliki serdik atau sudah ter-sertifikasi pada tahun 2016,” tutur Maria Benedikta Ero Ofong S.Pd., guru Kimia SMK Swasta Ile Lewotolok.

Benedikta menuturkan bahwa sebelum menjadi guru di SMK Swasta Ile Lewotolok, dirinya pernah menjadi guru SM3T di Papua tahun 2014 – 2015 sebelum kembali dan melanjutkan kuliah PPG hingga tahun 2016 dan mendapatkan sertifikat PPG atau guru sertifikasi. Usai mendapatkan sertifikasi tersebut ia ke Lembata tahun 2017 dan melamar pada SMK Swasta Ile Lewotolok.

“Saya berharap berharap agar dari nilai ujian dan juga penambahan nilai sertifikat sesuai dengan aturan, saya bisa masuk pada himpunan yang lolos dalam seleksi PPPK tahap kedua,” ungkapnya.

Kristiana Tokan, peserta lainnya juga menyampaikan hal yang sama. Ia yakin bahwa akan meraih hasil maksimal sesuai standar yang ada dalam seleksi tersebut.

Guru Sejarah ini menuturkan, dirinya sudah hampir tiga tahun mengabdi sebagai guru honor pada SMAS Anugerah Kasih Lewoleba. Sebelumnya ia mengabdi di SMA PGRI Lewoleba selama kurang lebih lima tahun.

“Umur saya juga sudah semakin terbenam tetapi semua yang dikerjakan sesuai dengan kemampuan yang saya belajar pada pendidikan sejarah pada tingkat SMA,” tuturnya.

Ia menyampaikan terima kasih kepada pemerintah yang telah menyelenggarakan program PPPK. Menurutnya, hal ini merupakan bentuk perhatian pemerintah akan nasib guru honor di pelosok termasuk di Kabupaten Lembata. (Roning R. Rofinus/ rf-red-st)