TTS, SEKOLAHTIMUR.COM – Sabtu (15/1/2022) bertempat di halaman SMKN Polen, Desa Puna, Kec. Polen, Kab. Timor Tengah Selatan, berlangsung acara Serah Terima Jabatan Kepala SMKN Polen dari Drs. Yohanes Tafaib, M.Hum., kepada Jusniati V. Tasoin, S.Pd. Acara tersebut turut dihadiri dua Anggota DPRD Provinsi NTT Daerah Pemilihan (Dapil) TTS yakni, Drs. Obet Naitboho, M.Si., dan Drs. Yohanis Lak’apu, M.Si.

Drs. Obet Naitboho, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan bahwa untuk menjadi kepala sekolah melewati sebuah proses yang panjang. Karena itu jagalah kepercayaan yang telah diberikan dan layani para peserta didik dan juga para guru yang ada di SMK Negeri Polen ini dengan baik.

Naitboho juga meminta agar para guru dan kepala sekolah yang baru mencari tahu apa penyebabnya sehingga minat untuk masuk di SMKN Polen berkurang.

“Karena itu saya mengimbau agar kepala sekolah yang hari ini melakukan serah terima jabatan harus jadikan SMKN Polen sebagai sekolah yang bermutu agar menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk menyekolahkan anak-anaknya di sini,” harap mantan Wakil Bupati TTS ini.

Sementara Drs. Johanis Lak’apu, M.Si., pada kesempatan itu menyampaikan bahwa di SMKN Polen ada dua kompetensi keahlian yaitu Pertanian dan Peternakan yang sangat cocok untuk dikembangkan di Kabupaten TTS. Sesuai kajian, Pertanian dan Peternakan sangat baik untuk dikembangkan di TTS, karena itu tegasnya, para guru yang ada di SMKN Polen harus mampu mempersiapkan peserta didik untuk menjadi tenaga-tenaga terampil yang bisa mendongkrak potensi yang ada agar menjadi sumber pendapatan.

Koordinator Pengawas (Korwas) Dikmen SMA, SMK dan SLB Kabupaten TTS, Yunus Taloim menyampaikan terima kasih kepada kedua anggota DPRD Provinsi NTT yang turut hadir dalam acara serah terima jabatan tersebut.

“Hari ini merupakan hari terakhir untuk kegiatan serah terima jabatan dari kepala sekolah yang lama ke kepala sekolah yang baru, dan di SMK Negeri Polen ini merupakan sekolah terakhir dilakukan serah terima jabatan. Sebelumnya sebanyak 18 SMA maupun SMK yang sudah melakukan hal yang sama yang mana dari 17 sekolah yang melakukan kegiatan serupa turut dihadiri oleh Bapak Obet Naitboho dan Bapak Johanis Lak’apu, karena itu kami menyampaikan terima kasih,” ungkap Yunus Taloim.

Pada kesempatan itu dirinya menekankan bahwa untuk sebuah lembaga pendidikan disiplin itu harga mati. Karena itu jika mau maju maka harus disiplin dalam segala hal. Untuk kepala sekolah, dalam melaksanakan tugas manajerialnya hendaklah melakukan kerja sama dengan semua satuan pendidikan ada baik itu guru, peserta didik, komite dan juga para orang tua/wali peserta didik, dan transparan dalam pengelolaan keuangan itu harus menjadi acuan.

“Kepala sekolah tidak boleh membuat program kerja dan juga pengelolaan keuangan sendiri, harus melibatkan para guru yang ada agar program kerja di sekolah dapat berjalan dengan baik. Dengan adanya transparansi dalam pengelolaan keuangan maka semuanya akan dapat berjalan dengan baik sehingga para guru juga tidak bertanya-tanya terkait setiap program kerja di satuan pendidikan yang ada,” tandasnya.

Mewakili Pemerintah Provinsi NTT dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, ia menyampaikan terima kasih kepada Bapak Yohanes Tafaib yang telah memimpin sekolah ini selama 4 tahun dan juga selamat untuk menjalani kepercayaan yang telah diberikan kepada Ibu Jusniati V. Tasoin untuk menahkodai SMK Negeri Polen selama 4 tahun ke depan.

Mantan Kepala SMKN Polen, Drs. Yohanes Tafaib, M.Hum., pada kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi NTT melalui Dinas PK Provinsi NTT yang telah mempercayakan dirinya untuk menahkodai SMKN Polen selama 4 tahun lebih.

“Tentunya dalam melaksanakan tugas sebagai kepala sekolah di SMK Negeri Polen ini banyak hal yang diperoleh di sini. Karena itu saya juga menyampaikan terima kasih kepada semua guru, peserta didik dan para orang tua yang selama ini mendukung kami di sekolah ini. Saya juga memohon maaf yang sebesar-besarnya jika dalam kepemimpinan saya ada hal-hal yang kurang berkenan maka saya mohon untuk dimaafkan. Untuk ibu kepala, saya menyampaikan selamat menjalankan tugas yang telah dipercayakan,” tuturnya.

Kepala SMKN Polen, Jusniati V. Tasoin, S.Pd., dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi NTT melalui Dinas PK Provinsi NTT yang telah mempercayakan dirinya untuk menahkodai SMKN Polen. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada para guru dan juga mantan kepala sekolah yang telah membimbingnya selama ini.

“Secara pribadi saya menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi NTT melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT yang telah mempercayakan saya untuk menjadi Kepala Sekolah di SMK Negeri Polen ini. Tentunya saya baru menjabat, karena itu agar sekolah ini berkembang baik ke depan tentunya saya tak bisa bekerja sendiri. Karena itu saya meminta dukungan dari para guru, peserta didik dan juga orang tua/wali yang ada, serta memohon dukungan dari para pengawas sekolah, Dinas PK dan dari berbagai pihak sekolah memiliki tekad sama demi kemajuan SMK Negeri Polen ke depannya,” harap Jusniati.

Pantauan media ini, acara serah terima jabatan tersebut dihadiri oleh Koordinator Pengawas (Korwas) Dikmen SMA/SMK Kabupaten TTS, Yunus Taloim, Ketua MKKS SMK Kab. TTS, Drs. Bernadus Na’atonis, M.Pd., Sekretaris MKKS SMK, Eduar Alle, Ketua MKKS SMA Kab. TTS, Yoram Isu, M.Pd., Anggota DPRD Provnsi NTT, Drs. Obet Naitboho, M.Si., dan Jonas Lak’apu, para guru, orang tua/wali, peserta didik, dan tamu undangan lainnya. Acara serah terima jabatan itu ditandai dengan ucapan syukur bersama yang dipimpin oleh Pdt. Bernike M. Raja-Dite. (Lenzho Asbanu/ rf-red-st)