BPS NTT Selenggarakan “Press Release” Berita Resmi Statistik

0
52
Dok. BPS NTT

Kota Kupang, SEKOLAHTIMUR.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyelenggarakan Press Release Berita Resmi Statistik pada Kamis (2/2/2024) di kantor setempat. Press release tersebut mengangkat beberapa tema yakni Inflasi, Nilai Tukar Petani, Ekspor dan Impor, Pariwisata, dan Transportasi.

Hadir pada kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Provinsi NTT Kosmas D. Lana, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi NTT Agus Sistyo Widjajati, Kepala BPS Provinsi NTT Matamira B. Kale, sejumlah pimpinan OPD Provinsi NTT dan Kota Kupang, serta puluhan awak media.

Dalam sambutannya saat membuka kegiatan, Sekda NTT Kosmas D. Lana menyampaikan, press release yang digelar BPS NTT merupakan agenda rutin untuk memenuhi perintah undang-undang dan karenanya data-data yang dirilis BPS wajib dipedomani oleh semua pihak terkait.

Menyinggung soal inflasi, menurut Sekda Kosmas, hal tersebut sangatlah wajar dan memang akan selalu ada. “Inflasi memang harus ada, yang tidak boleh ada itu kalau sudah melewati batas-batas inflasi moderat, apalagi hiperinflasi,” ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakannya, inflasi terkait kenaikan harga barang yang terus-menerus, karena itu terdapat dua hal yang perlu diwaspadai yakni pertama stabilitas makroekonomi, dan yang kedua daya beli masyarakat.

Sekda Kosmas Lana juga menyinggung soal ekspor dan impor barang. Menurutnya, perlu ada keseimbangan antara ketersediaan barang dan permintaan sehingga tidak terjadi oversupplay. “Tidak ada permintaan, supplay ada, itu juga repot. Tergantung cara kita mengendalikan itu,” tandasnya.

Di akhir sambutannya, Kosmas Lana berharap adanya kerja sama semua pihak dalam upaya mengendalikan inflasi sebagai bagian penting dari pembangunan daerah.

“Upaya mengedalikan inflasi daerah itu adalah upaya menyeluruh, tidak hanya pemerintah daerah. Kami sangat mengharapkan dukungan dari semua pihak, dari BPS, juga pihak BI,” ujarnya.

“Mari kita terus tingkatkan kolaborasi untuk pengendalian inflasi,” harap Sekda Kosmas Lana.

Januari 2024 inflasi Year on Year (y-on-y) Provinsi NTT sebesar 2,70 persen

Sementara itu dalam penyampaian materinya, Kepala BPS Provinsi NTT Matamira B. Kale, mengungkapkan, pada Januari 2024 terjadi inflasi year on year (y-on-y) Provinsi Nusa Tenggara Timur sebesar 2,70 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,17. Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Timor Tengah Selatan sebesar 4,50 persen dengan IHK sebesar 108,82 dan terendah terjadi di Kota Kupang sebesar 1,86 persen dengan IHK sebesar 105,26.

Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 4,63 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,74 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 1,14 persen; kelompok kesehatan sebesar 1,79 persen; kelompok transportasi sebesar 2,65 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,16 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran  sebesar 3,30 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 3,31 persen. Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu: kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,08 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,27 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,08 persen.

Ia menambahkan, tingkat inflasi month to month (m-to-m) dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) Provinsi Nusa Tenggara Timur bulan Januari 2024 masing-masing sebesar 0,97 persen.

Neraca Perdagangan NTT Desember 2023 mengalami Surplus US$ 1,98 Juta

Terkait Neraca Perdagangan, Matamira B. Kale, menyampaikan, ekspor Provinsi Nusa Tenggara Timur pada bulan Desember 2023 mencapai US$ 5.226.433 dengan volume sebesar 10.160,3 ton. Nilai ekspor Desember 2023 mengalami penurunan sebesar 9,26 persen dari ekspor bulan November 2023. Dibanding Desember 2022, nilai ekspor NTT turun sebesar 0,31 persen.

Ekspor non migas Desember 2023 senilai US$ 4.855.171, turun 7,2 persen dibanding November 2023 dan juga mengalami penurunan sebesar 3,54 persen jika dibandingkan bulan Desember 2022. Secara kumulatif, nilai ekspor NTT Januari-Desember 2023 mencapai US$ 60.047.486 atau naik 23,39 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2022. Sementara ekspor non migas mencapai US$ 57.576.670 atau naik 23,56 persen.

Persentase peningkatan terbesar ekspor nonmigas NTT Desember 2023 terhadap November 2023 terjadi pada kelompok komoditas Benda-benda dari Besi dan Baja (73) yaitu naik sebesar US$ 70,87 ribu (naik 54,51 persen), sedangkan penurunan terbesar terjadi pada kelompok komoditas Minuman (22) yang turun sebesar US$ 94,78 ribu (turun 24,82 persen).

Ekspor migas dan nonmigas bulan Desember 2023 melalui pelabuhan muat di NTT dikirim ke tujuan Timor Leste (99,37 persen), Australia (0,46 persen), dan Singapura (0,17 persen). Menurut pelabuhan asal barang, ekspor NTT Januari-Desember dilakukan melalui Pintu Darat di Atambua sebesar US$ 31.790.462 (42,91 persen), diikuti pelabuhan Atapupu sebesar US$ 25.084.008 (33,86 persen). Sebesar US$ 16.888.979 (22,8 persen) barang diekspor melalui pelabuhan muat di luar NTT.

Nilai impor Provinsi Nusa Tenggara Timur bulan Desember 2023 mencapai US$ 3,25 juta dengan volume sebesar 5.069,72 ton. Nilai Impor Desember 2023 mengalami penurunan sebesar 83,31 persen dibandingkan impor bulan November 2023. Jika dibandingkan Desember 2022, nilai impor juga mengalami penurunan sebesar 83,56 persen.

Impor NTT pada Desember 2023 seluruhnya berasal dari sektor non migas. Secara kumulatif, nilai impor NTT Januari-Desember 2023 mencapai US$ 70,32 juta atau naik 227,96 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2022.

Pada Desember 2023 kelompok komoditas dengan nilai impor terbesar pada sektor non migas disumbangkan oleh kelompok Gandum-ganduman (10) sebesar US$ 3,07 juta. Impor nonmigas bulan Desember 2023, berasal dari Thailand masuk melalui Pelabuhan Tenau di Kota Kupang, dan dari Timor Leste yang masuk melalui Pintu Darat di Atambua.

Data selengkapnya mengenai Nilai Tukar Petani, Pariwisata, dan Transportasi, dapat dibaca pada laman resmi BPS NTT: https://ntt.bps.go.id/. (RF/rf-red-st)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini