Manggarai Timur, SEKOLAHTIMUR.COM – Dalam rangka merayakan Hari Guru Nasional dan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), guru-guru yang tergabung dalam PGRI Gugus Waerana, menggelar apel bersama. Kegiatan tersebut berlangsung di lapangan SMPK Rosa Mistika, Kelurahan Ronggakoe, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, Kamis (25/11/2021).
Camat Kota Komba, Regina Malon mengungkapkan, perayaan Hari Guru dan HUT PGRI merupakan momentum bagi para guru untuk kembali ke dalam diri. Guru-guru perlu kembali merefleksikan panggilannya sebagai pendidik anak bangsa.
“Momentum perayaan Hari Guru Nasional yang diadakan dari Sabang sampai Merauke adalah sebuah refleksi agung, kembali ke dalam diri guru-guru untuk melihat kembali panggilannya sebagai pendidik anak bangsa. Guru mesti mendidik dengan hati,” ungkap Regina.
Dirinya berpesan agar guru sebisa mungkin meningkatkan kemampuannya di era digital dengan memanfaatkan teknologi secara baik sesuai kebutuhan pembelajaran di sekolah. Hal ini penting sebagai bagian dari peningkatan kualitas pembelajaran.
“Sekarang kita semua sudah masuk di Era digital. Instrumen dan media pembelajaran juga berbasis teknologi. Maka dari itu, guru-guru memanfaatkan teknologi dengan baik dan benar, selain itu juga melalui teknologi mampu melahirkan banyak inovasi pembelajaran yang semakin berkualitas demi mencerdaskan anak bangsa,” harapnya.

Sementara itu Ketua PGRI Gugus Waerana, Petronela Ndea menjelaskan, tujuan dari apel bendera yang digelar pihaknya yakni mempereat tali persaudaraan di antara guru-guru. Selama ini, ungkapnya, kegiatan yang sama hanya melibatkan guru-guru di tingkat SD namun tahun ini guru-guru SMP dan SMA juga terlibat.
“Kegiatan ini juga bertujuan membicarakan beberapa hal penting yakni terkait kepengurusan PGRI tingkat Gugus Waerana dan juga salah satu program prioritas yang akan diusulkan yakni solidaritas sesama guru yang aktif maupun yang sudah pensiun,” tuturnya.
Pantauan media ini, kegiatan tersebut berlangsung kondusif dengan menerapkan protokol kesehatan. Pengawas SD, Gregorius Gorinar tampil sebagai pembina upacara. Usai apel bersama kegiatan dilanjutkan dengan ramah tamah. (Ino Sengkang/ rf-red)