Kab. Kupang, SEKOLAHTIMUR.COM – Setelah kurang lebih enam bulan memimpin sekolah, Kepala SMP Negeri 1 Fatuleu, Viktor Sanam, S.Pd., mengungkapkan rencananya untuk meningkatkan mutu pendidikan khususnya bagi peserta didik melalui beberapa program kerja yakni pendampingan kegiatan ekstrakurikuler, membaca 15 menit sebelum pembelajaran, dan pembenahan sarana-prasarana perpustakaan sekolah.
Menurutnya, kegiatan ektrakulikuler yang efektif harus didampingi langsung oleh guru sesuai minat dan bakat masing-masing siswa, serta menentukan waktu yang cocok untuk mengoptimalkan kegiatan tersebut.
“Saya ditempatkan di sini dari bulan Juli tahun 2022, itu pada semester ganjil. Dalam ektrakurikuler ini, guru-guru sebagai pendamping dan pembimbing untuk membagi semua siswa-siswi sesuai dengan minat dan bakat masing-masing,” ungkap Viktor Sanam kepada media ini pekan lalu.
“Program ini dijalankan pada hari Jumat, karena jikalau hari Sabtu baru kita laksanakan kegiatan ini berarti itu tidak berjalan dengan efektif, karena dengan pertimbangan hari yang terakhir bisa saja ada guru yang sakit dan ada guru yang izin, sehingga alangkah baiknya kegiatan ini dilakukan hari Jumat. Ada pembina musik, olahraga dan english club,” jelasnya.
Lebih lanjut, Viktor menyebutkan bahwa literasi sebagai bagian yang penting bagi siswa, maka kewajiban membaca 15 menit sebelum memulai proses pembelajaran sudah dilaksanakan dengan baik di sekolah tersebut.
“Melihat bahwa kegiatan literasi sangat penting bagi para siswa, sehingga program ini sudah dilaksanakan sejak dipimpin oleh teman saya kepsek yang lama. Setiap hari, sebelum anak-anak masuk dalam kelas, mereka diberikan waktu untuk bisa meminjam buku di perpustakaan,” tandasnya.
Ia juga menargetkan untuk memperbaiki sarana dan prasarana agar dapat menunjang pembelajaran siswa dan memberikan kenyamanan saat belajar di sekolah.
“Program berikutnya ialah, saya harus melihat sarana dan prasarana yang karena gedungnya itu harus diperbaharui tentunya dengan dana BOS itu tentunya bisa diperbaiki dan direnovasi, sekaligus dengan perbaikan pagar sekolah. Itu untuk menciptakan suasana aman dan nyaman, agar siswa dapat tertib dari pagi hinga siang hari,” jelasnya. (Yosi Bataona/rf-red-st)