Kota Kupang, SEKOLAHTIMUR.COM – Suasana haru mewarnai acara puncak Penganugerahan Duta Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2024, Jumat (16/03/2024) di hotel Harper Kupang saat Duta Bahasa NTT Tahun 2023 Rivaldi Yohanis Henuk dan Yelindri Juana Martha Taosu tampil di panggung utama. Hal itu terjadi sesaat sebelum pengumuman hasil dewan juri.

Dengan mata berkaca-kaca keduanya menyapa para hadirin sebelum memberikan penghormatan terakhir sebagai tanda melepas masa tugas sebagai Duta Bahasa NTT Tahun 2023.

“Saya dan Rivaldi pernah bertanya, apa arti sebuah sukses? Dan ketika kami melihat lebih dekat, kami mengerti, sukses itu tentang proses. Proseslah yang membuat sukses itu berarti. Ini tak sekadar tentang berdiri di atas panggung, ini tentang cerita suka dan duka, melengkapi yang kurang, merayakan yang lebih, merangkul yang patah, merawat yang tumbuh. Duta Bahasa dan prosesnya membuat kami mengerti lebih dekat bahwa yang dari hati akan sampai ke hati,” suara Yelindri bergetar membuat semua yang hadir ikut terbawa suasana haru.

Sambil berderai air mata, Rivaldi pun menyambungnya, “Tiga ratus enam puluh tiga hari sudah kami berdiri mengabdikan diri kepada nusa dan bangsa sebagai Duta Bahasa Provinsi NTT Tahun 2023. Kami menemukan arti sebenarnya dari dedikasi bersama Duta Bahasa, representasi generasi muda yang peka dan peduli dengan isu kebahasaan dan kesastraan. Perjalanan ini tidak mudah, banyak suka dan duka yang akan mewarnai hidup kami dan menjadi sejarah terbentuknya karakter Rivaldi dan juga Yelindri”.

Masih dalam suasana haru, putra dan putri terbaik Flobamorata yang tampil mewakili Provinsi NTT di ajang Duta Bahasa Nasional Tahun 2023 itu pun menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung mereka.

“Pada kesempatan kali ini kami ingin mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar kantor bahasa, Ibu Elis yang sudah mempercayakan kami berdua menjadi Duta Bahasa Nasional NTT 2023. Kak Kristin, terima kasih, Kak Iwa, Bang Rafli yang sudah menemani perjalanan kami dari Kupang ke Jakarta untuk pemilihan Duta Bahasa Tingkat Nasional,” kata Rivaldi.

“Terima kasih untuk cerita dan juga ketulusan hati dari kakak-kakak pembina Duta Bahasa. Kami juga berterima kasih kepada mitra kerja kami, mentor-mentor kami, Kak Verly Rambu, Ibu Paulina Samosir, terima kasih banyak. Kami juga berterima kasih untuk Levico Butik Tenun NTT, Ibu Julie Laiskodat yang sudah mendukung perlengkapan kami dan kebutuhan kami di Duta Bahasa Nasional Tahun 2023,” sambungnya.

Yelindri pun menyampaikan terima kasihnya, “Kami juga berterima kasih Mbak Tika, Mbak Lina, Kak Vefa, yang sudah membersamai kami. Terima kasih seluruh staf Kantor Bahasa yang sudah meniti kami dengan tupoksinya masing-masing untuk hadir di Jakarta mempresentasikan tentang NTT”.

“Kami juga berterima kasih untuk seluruh KKLP, karena Duta Bahasa, saya dengan Yelindri mampu menjadi seorang penulis buku cerita anak dwibahasa. Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada keluarga IKADUBAS yang sudah meniti mulai dari sesudah terpilih hingga setelah Duta Bahasa Nasional. Terima kasih untuk kakak-kakak semua, juga sesuatu yang penting keluarga kami Duta Bahasa Tahun 2023,” Rivaldi kembali bersuara.

“Langkah kecil kami mendapatkan sambutan positif dari masyarakat NTT hingga kami melakukan krida kami di Jakarta dan diapresiasi oleh Badan Bahasa di Jakarta dan mendapatkan banyak sekali penonton melalui kanal instagram, terima kasih untuk teman-teman Duta Bahasa NTT 2023,” lanjutnya disusul tepuk tangan meriah para hadirin.

Yelindri pun menutup momentum penuh keharuan itu dengan menegaskan komitmen keduanya untuk terus memberikan kontribusi bagi dunia kebahasaan dan kesastraan NTT meskipun tugas dan jabatannya sebagai Duta Bahasa NTT Tahun 2023 telah berakhir.

“Seperti yang sering kami bilang, hari ini masa jabatan kami dan kita mungkin berakhir tapi rumah yang kita banguntidak akan pernah hilang, terap setia padanya, kita harus tetap menjaganya. Satu kalimat yang paling saya dan Rivaldi ingat dari Ibu Elis adalah, siapa pun kalian, seperti apa pun latar belakang kalian, kalau kalian punya hati untuk tolong orang lain tolong. Dan kami percaya sebagai Duta Bahasa, hari ini jabatan kami berakhir tapi dedikasi kami tidak akan berakhir, tetap mengabdi untuk NTT bersama dengan Kantor Bahasa Provinsi NTT. Terima kasih,” tepuk tangan meriah kembali bergemuruh di ujung kalimat Yelindri.

“Akhir kata, cinta bangsa, cinta bahasa. Jaga bangsa, jaga bahasa. Karena bagi kami kekayaan bahasa adalah kejayaan bangsa, soda molek neu ita basa,” keduanya kompak menyuarakan ajakan bernas itu.

Sebagai informasi, pada babak final Pemilihan Duta Bahasa NTT Tahun 2024, Didimus Kisnai Anapah dan Fiona Imanuella Eli Manafe keluar sebagai Pemenang (Terbaik I) kategori Pura dan Putri. Keduanya akan mewakili NTT pada ajang pemilihan Duta Bahasa Nasional Tahun 2024 di Jakarta.

Terima kasih kepada Rivaldi Yohanis Henuk dan Yelindri Juana Martha Taosu atas dedikasi kalian sebagai Duta Bahasa NTT Tahun 2023 dan selamat mengemban tugas sebagai Duta Bahasa NTT Tahun 2024 kepada Didimus Kisnai Anapah dan Fiona Imanuella Eli Manafe. (RF/rf-red-st)