Kolaborasi Kantor Bahasa NTT – Pemda TTS Hadirkan Festival Tunas Bahasa Ibu

0
348
Penjabat Bupati TTS, Drs. Seperius E. Sipa, M.Si.

TTS, SEKOLAHTIMUR.COM – Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Timur menyelenggarakan Festival Tunas Bahasa Ibu bahasa Dawan (Uab Meto), 30—31 Agustus 2024 di Soe, TTS. Kegiatan FTBI bahasa Dawan dipadukan dengan Festival Budaya Daerah TTS dalam rangka memperingati HUT RI dan HUT Kota Soe yang diselenggarakan pada tanggal 23—31 Agustus di Lapangan Puspenmas Soe.

Kegiatan Festival Budaya Daerah TTS dibuka secara resmi oleh Penjabat Bupati TTS, Drs. Seperius E. Sipa, M.Si. dan dihadiri oleh pimpinan Forkompimda Kabupaten TTS bersama OPD di lingkup Pemda TTS serta perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT. Turut hadir pimpinan satker UPT Kemdikbud di NTT yaitu Kepala Kantor Bahasa NTT, perwakilan BPMP NTT, perwakilan Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK Wilayah XVI).

Penampilan para peserta lomba FTBI.

Dalam sambutannya, Seperius menekankan pentingnya menjaga dan memelihara budaya daerah. “Bahwa untuk memajukan kebudayaan nasional Indonesia, diperlukan langkah strategis berupa upaya pemajuan kebudayaan melalui pelindungan, pengembangan, pemanfaatan, dan pembinaan guna mewujudkan masyarakat Indonesia yang berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.”

“Dalam upaya pelestarian bahasa dan sastra daerah juga, Pemda TTS telah mendapat apresiasi dari Kemdiburistek sebagai daerah yang mendukung upaya pelestarian bahasa daerah di kalangan generasi muda. Oleh karena itu kami berterima kasih kepada Kantor Bahasa NTT yang telah memberikan ruang nyata bagi tunas muda bahasa Dawan atau Uab Meto dalam program RBD yang sudah memasuki tahun ketiga,” pungkas Seperius.

Rangkaian acara diisi dengan berbagai perlombaan yang diselenggarakan secara kolaboratif oleh Kantor Bahasa Provinsi NTT bersama Bidang Kebudayaan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan TTS.

Dokumentasi suasana kegiatan dan penyerahan hadiah lomba.

Terwujudnya kegiatan ini merupakan bentuk kesadaran kolektif pemerintah sebagai pengambil kebijakan dan wujud nyata melindungi budaya termasuk di dalamnya bahasa dan sastra daerah.  Hal ini tercermin dari materi yang dilombakan selama festival berlangsung. Materi lomba yang diwadahi oleh Kantor Bahasa NTT yaitu menulis dan membaca puisi, menulis dan membawakan pidato, menulis dan membawakan cerpen, dan komedi tunggal tingkat SD dan SMP.  Adapun mata lomba yang diwadahi oleh Pemda TTS yaitu, cerita rakyat, tarian bonet, tarian sbo bano, serta fashion show tingkat SD dan SMP serta tarian manekat tingkat SMA.

Selain rangkaian festival berupa mata lomba, kegiatan ini juga diisi dengan panggung hiburan, karnaval, napak tilas, dan pameran yang menghadirkan UMKM di wilayah TTS dan dari luar TTS. Kegiatan berlangsung meriah dan dihadiri oleh ribuan warga yang memadati lapangan. Warga Kota Soe dan sekitarnya begitu antusias menyambut berbagai atraksi budaya yang ditampilkan oleh masing-masing peserta.

Kepala Kantor Bahasa NTT, Elis Setiati.

Kegiatan ditutup secara resmi pada Sabtu 31 Agustus 2024. Kepala Kantor Bahasa NTT, Elis Setiati dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Pemda TTS yang telah membangun kerja sama dan kolaborasi dalam kegiatan revitalisasi bahasa daerah mulai dari tahapan rapat koordinasi sampai pada tahap festival.

“Terima kasih yang tak terhingga kepada Pemda TTS terutama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan TTS yang telah mengalokasikan anggaran dan mendukung penuh kegiatan ini. Kepada Bapak Penjabat Bupati TTS kami menitipkan agar kegiatan ini bisa diagendakan setiap tahun dan diambil alih sepenuhnya oleh Pemda,” harap Elis.

Dalam acara penutupan tersebut juga dilangsungkan pengumuman dan penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba. Hasil dari kegiatan ini akan ditindaklanjuti dalam kegiatan FTBI tingkat provinsi pada akhir tahun dan FTBI tingkat nasional yang diselenggarakan pada tahun 2025. (Ardy Pangkul/rf-red-st)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini