Kupang, SEKOLAHTIMUR.COM – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI kembali menunjukkan komitmennya dalam memajukan dunia pendidikan di Indonesia. Kali ini, BNI menggelar acara penyerahan sertifikasi guru merdeka yang merupakan bagian dari program CSR/Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan BNI dan juga seminar literasi keuangan di SMA Negeri 3 Kupang.
Dalam acara yang dihadiri oleh hampir 300 guru dan pelajar, dua guru terbaik dalam Pelatihan BNI Berbagi Sertifikasi di Nusa Tenggar Timur menerima sertifikat kelulusannya pada siang ini. Program Pelatihan ini telah berjalan selama tiga bulan dan bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menerapkan Kurikulum Merdeka.
Selain penyerahan sertifikat, acara ini juga diisi dengan seminar literasi keuangan yang menyasar para pelajar, dan peresmian Mini Bank-BNI Agen46 di sekolah. Materi yang disampaikan mencakup perencanaan keuangan, bahaya investasi bodong, pinjaman online ilegal, dan pencegahan judi online.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi NTT, Japarmen Manalu mengapresiasi inisiatif BNI dalam memberikan edukasi keuangan kepada generasi muda. Hal ini sejalan dengan tujuan program GENCARKAN yaitu meningkatkan sinergi pelaksanaan kegiatan literasi dan inklusi keuangan oleh seluruh pemangku kepentingan dalam rangka mewujudkan masyarakat cerdas keuangan sehingga dapat mengambil keputusan finansial yang tepat dan terhindar dari berbagai kasus kejahatan finansial.
“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan untuk melindungi masyarakat dari berbagai macam penipuan di sektor keuangan,” kata Japarmen.
Senada dengan Japarmen, mewakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Ayub S. P. Sanam, S.Pd., juga memberikan apresiasi kepada BNI dan OJK.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi peningkatan pendidikan di NTT, Guru dan Pelajar saat ini sangat aktif mengikuti perkembangan teknologi dan perlu diantisipasi dengan edukasi finansial seperti ini,” kata Ayub Sanam.
Sementara itu, Area Head BNI Provinsi NTT Agus Prasetyo mengungkapkan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen BNI terhadap dunia pendidikan dengan memberikan program pelatihan dan sertifikasi bagi 1.000 guru di seluruh Indonesia, termasuk provinsi Nusa Tenggara Timur. Kami berharap para guru yang telah mengikuti program sertifikasi ini dapat menjadi role model bagi guru lainnya dan mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas,” jelas Agus.
“Kaitannya dengan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) yang diinisiasi oleh OJK, kegiatan ini juga merupakan salah satu bentuk komitmen perseroan untuk mendukung strategi OJK dalam meningkatkan literasi serta inklusi keuangan masyarakat melalui perluasan akses terhadap produk dan layanan keuangan bank.
“BNI Agen46 akan menjadi entry point pelajar untuk masuk ke bank, membuka rekening, dan aktif menggunakan rekening dalam kehidupan sehari-hari. BNI Agen46 juga menjadi sarana pertama bagi mereka untuk memasuki dunia digital pertama kali ,” ujar Agus. (*/rf-red-st)
