Pramuka Pembentuk Karakter

0
92
Ilustrasi. (merdeka.com)

KEGIATAN PRAMUKA di sekolah bukan sekadar ekstrakurikuler pengisi waktu luang. Pramuka adalah wahana pendidikan nonformal yang memiliki peran signifikan membentuk karakter siswa, menumbuhkan rasa kepedulian terhadap sesama dan lingkungan, serta mengukir bekas pengalaman peserta didik seumur hidup peserta didik. Melalui berbagai aktivitas terstruktur dan menyenangkan, Pramuka menjadi laboratorium kehidupan di mana nilai-nilai luhur kepanduan diinternalisasi dan dipraktikkan. Gerakan Pramuka, dengan Tri Satya dan Dasa Dharma sebagai landasan moralnya, mengajarkan nilai-nilai universal seperti ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, cinta alam dan kasih sayang sesama manusia, patriotisme yang santun dan ksatria, kepatuhan dan kesukarelaan, serta kemandirian dan tanggung jawab.

Nilai-nilai moral Gerakan Pramuka diterjemahkan ke dalam kegiatan-kegiatan praktis yang disesuaikan dengan karakter dan perkembangan siswa. Tujuan utama kegiatan Pramuka di sekolah saya berbasis kemaritiman dan teknologi informasi ini mengembangkan potensi spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik siswa agar menjadi individu berakhlak mulia, pancasilais, patuh kepada negara, dan berguna bagi masyarakat. Kegiatan Pramuka di sekolah memiliki spektrum yang luas dan beragam, dirancang untuk mengakomodasi minat dan bakat siswa.

Beberapa kegiatan inti yang dilaksanakan oleh Gudep 283-284 pangkalan SMK Negeri 7 Kupang. Pertama, perkemahan: kegiatan outdoor menjadi ciri khas Pramuka. Perkemahan memberikan kesempatan bagi siswa mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajari, melatih kemandirian, kerjasama tim, dan ketahanan fisik serta mental. Berbagai jenis perkemahan dapat diadakan, mulai dari perkemahan satu hari (Persari), perkemahan jumat sabtu minggu (Perjusami), hingga perkemahan yang lebih lama seperti Perkemahan Bakti (Pertibakti) atau Raimuna.

Kedua, kegiatan sosial dan bakti masyarakat. Pramuka tidak hanya berfokus pada pengembangan diri anggota, tetapi juga kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Kegiatan bakti masyarakat seperti membersihkan lingkungan, membantu korban bencana, atau mengadakan kegiatan sosial di komunitas menjadi wadah untuk menanamkan rasa empati dan tanggung jawab sosial.

Ketiga, partisipasi dalam lomba dan kegiatan tingkat lebih tinggi: Jambore, atau lomba kepramukaan lainnya di Kwartir cabang (Kwarcab) dan Kwartir daerah (Kwarda) memberikan kesempatan bagi peserta didik berinteraksi dengan anggota pramuka dari sekolah lain, memperluas jaringan, dan menguji kemampuan diri.

Aneka kegiatan Pramuka di pangkalan Gudep 283-284 SMK Negeri 7 Kupang telah memberikan dampak yang positif bagi sekolah, diantara, pertama, pengembangan karakter. Kegiatan Pramuka secara sistematis menanamkan nilai-nilai kejujuran, kedisiplinan, tanggung jawab, gotong royong, dan kepemimpinan. Siswa belajar mengatasi kesulitan, bekerja sama dalam tim, dan mengambil inisiatif.

Kedua, peningkatan keterampilan hidup. Kegiatan Pramuka membekali siswa dengan berbagai keterampilan praktis yang berguna dalam kehidupan sehari-hari, seperti kemampuan berkomunikasi, bekerja sama  dalam tim, mengambil keputusan, dan mengelola waktu. Ketiga, pengembangan jiwa kepemimpinan. Dalam setiap kelompok regu, selalu ada kesempatan bagi siswa untuk menjadi pemimpin dan belajar mengelola anggota tim. Mereka belajar untuk mengambil keputusan, memberikan arahan, dan bertanggung jawab atas keberhasilan kelompok.

Meskipun memiliki banyak manfaat, pelaksanaan kegiatan Pramuka di sekolah juga menghadapi beberapa tantangan. Pertama, keterbatasan sumber daya. Ketersediaan kaka-kaka pembina yang kompeten dan berdedikasi, sarana dan prasarana yang memadai, serta dukungan anggaran yang mencukupi seringkali menjadi kendala dalam menyelenggarakan kegiatan Pramuka yang berkualitas. Kedua, kurikulum sekolah yang padat. Beban kurikulum akademik terkadang membuat peserta didik yang adalah anggota Pramuka kurang memiliki waktu dan energi untuk berpartisipasi ikut kegiatan ekstrakurikuler, termasuk Pramuka.

Kegiatan pramuka yang saya alami di SMK Negeri 7 Kupang banyak mengukir kenangan indah dan pembelajaran berharga bagi saya yang terbawa hingga dewasa. Momen-momen seperti membangun tenda di tengah malam, menyanyikan yel-yel  dengan semangat, berbagi makanan di api unggun, menaklukkan tantangan dalam pengembaraan, atau merasakan keharuan saat membantu sesama. Semuanya terukir dalam memori sebagai pengalaman emas. Lebih dari itu, saya mendapatkan begitu banyak nilai dan keterampilan dari kegiatan  Pramuka. Kedisiplinan, kerja sama, kemandirian, dan kepedulian, adalah contoh nilai yang saya dapatkan sebagai bekal berharga dalam menjalani kehidupan saya ke depan.

Mari kita terus mendukung dan mengembangkan gerakan Pramuka di sekolah. Semoga semakin banyak peserta didik yang merasakan manfaat Pramuka dalam pembentukan karakter patriot yang sopan dan ksatria, berjiwa korps maritim yang cinta tanah air, dan memiliki kasih sayang terhadap sesama manusia.

Penulis: Martha Oeleu, Alumnus SMKN 7 Kupang Angkatan ke-9 Jurusan TKJ

Editor: Patrisius Leu, S.Fil./rf-red-st

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini