TTS, SEKOLAHTIMUR.COM – Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan dan kemampuan guru dalam mengimplementasikan pembelajaran mendalam, tiga SMA di wilayah Amanatun, Kabupaten TTS yakni SMA Negeri Kokbaun, SMA Negeri Bokong, dan SMA Negeri Ayotupas, menggelar In House Training (IHT) Pembelajaran Mendalam. Kegiatan tersebut berlangsung di SMA Negeri Ayotupas pada Kamis – Sabtu, 20 – 22 November 2025.
Kepala SMA Negeri Ayotupas, Adriani R. Y. Suan, S.Pd., mengatakan, kegiatan IHT Pembelajaran Mendalam sangat penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah, karena untuk meningkatkan kualitas pembelajaran harus dimulai dari penguatan kompetensi guru.
“Untuk mencapai tujuan pendidikan, banyak aspek yang harus dikelola, seperti kurikulum, metode pembelajaran, asesmen, capaian pembelajaran, tujuan pembelajaran, hingga teknologi. Guru adalah roda penggerak, sehingga harus dipersiapkan dengan baik, maka dengan adanya IHT ini merupakan salah satu langkah dalam meningkatkan kompetensi para guru,” ungkapnya.
Menurut Adriani Suan, seluruh aspek dalam proses pembelajaran harus dikuasai oleh para guru dan mampu mengoptimalkannya dalam kelas. Ia pun berharap IHT tersebut dapat meningkatkan kualitas pembelajaran, kompetensi guru, motivasi siswa, kerja sama tim, serta mendorong inovasi di sekolah. Selain itu, kegiatan tersebut dinilai memberi manfaat berupa efisiensi waktu dan biaya, kolaborasi, serta kesempatan praktik langsung.
“Imbas dari kegiatan IHT Pembelajaran Mendalam ini diharapkan membawa perubahan positif bagi sekolah dan masyarakat serta membantu kita mencapai tujuan pendidikan yang lebih baik. Dengan adanya IHT ini, kami berharap para guru dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam mengajar dan meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah,” harapnya.
Kepala SMA Negeri Kokbaun, Omar Oematan, S.Pd., menuturkan, guru harus mampu mengikuti setiap perkembangan dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu IHT Pembelajaran Mendalam tersebut diharapkan mampu mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilan yang di peroleh dengan penuh komitmen sehingga pembelajaran di kelas semakin bermakna, menantang dan menghadirkan ruang bagi peserta didik untuk berpikir kritis, kreatif serta berkembang sesuai potensinya.
“Jantung pengembangan kualitas siswa itu ada pad guru, karena itu melalui kegiatan IHT Pembelajaran Mendalam ini merupakan salah satu langkah dalam mempersiapkan para guru. Saya berharap kegiatan IHT menjadi awal membangun budaya, refleksi, kolaboratif, dan inovasi di lingkungan sekolah,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala SMA Negeri Bokong, Yerum Ano, S.Pd., mengakui, IHT Pembelajaran Mendalam tersebut sangat membantu para gurunya dalam proses pembelajaran di kelas.
“Kegiatan ini bagi kami sangat bermanfaat, oleh karena itu kami menyampaikan terima kasih kepada para narasumber yang telah membekali kami dengan beragam materi yang ada. Saya juga berharap agar para guru yang mengikuti kegiatan ini mampu mengimplementasikannya dalam proses pembelajaran di sekolah,” ungkapnya.
Adapun narasumber dalam kegiatan IHT tersebut yakni Koordinator Pengawas SMA/SMK/SLB Kabupaten TTS, Drs. Jeremias Pelle, M.Pd., yang menyampaikan materi (1) Mengembangkan Keterampilan Berpikir Kritis dalam Pembelajaran Mendalam, dan (2) Penggunaan Teknologi dalam Pembelajaran Mendalam.
Narasumber lainnya yakni, Pengawas Pembina Yacob A. N. Selan, S.Pd., M.Si., dengan materi yang disampaikan yakni Strategi Pembelajaran Mendalam yang Efektif. Ada juga Ronisius Ottu, S.Pd., M.Pd., yang menyampaikan materi tentang (1) Strategi Mengelola Kelas Pembelajaran Mendalam, Pengembangan Kurikulum Pembelajaran Mendalam, dan (2) Penyusunan Perangkat Pembelajaran/Pengembangan ATP dan Penyusunan Modul Ajar. (Lenzho Asbanu/rf-red-st)
