Menuju Pramuka Penegak Bantara

0
55
Oleh Aurelia Sherly Najumolo, Alumnus SMKN 7 Kupang, Jurusan TKJ

HARI yang dinantikan tiba. Tanggal 28 – 30 Oktober 2022, berkumpul di kawasan hutan dengan tujuan khusus (KHDTK) Maupoli Kupang. Kami melaksanakan perkemahan Jumat – Sabtu -Minggu (Perjusami) di bumi perkemahan. Tiga hari digembleng untuk pelantikan kacu para calon pramuka penegak bantara Gugus Depan 283 – 284 SMK Negeri 7 Kupang. Selama hari-hari itu kami berada di tengah alam. Kami tidak hanya belajar tentang keterampilan pramuka, tetapi juga nilai-nilai kehidupan pembentuk karakter dan bekal di masa depan.

Setibanya di Hutan Maupoli, kami disambut keramahan alam dengan suasananya yang segar dan alami. Pepohonan yang tinggi menjulang, suara burung berkicau, dan aroma tanah basah setelah hujan memberikan nuansa damai dan kuatnya ikatan batin untuk berdiam di sini. Setelah pengarahan dari Kakak Pembina, kami mulai membentuk sangga/ragu dan mendirikan tenda. Proses ini mengharuskan adanya bekerja sama dan bertanggung jawab. Dalam waktu singkat, sangga kami berhasil mendirikan tenda dan melakukan pembagian tugas piket harian. Kami bekerja sama, memasak, menyiapkan segala kebutuhan. Kerja sama kunci menggapai tujuan bersama.

Singkat waktu, tugas kami selesai. Dan kini, siap mengikuti kegiatan/ menerima materi terjadwal yang sudah dirancang kakak pembina dan kakak panitia pramuka. Materi yang disampaikan tentang mendaur ulang sampah. Ini menarik dan berkesan. Pramuka Penegak Bantara dapat meningkatkan kesadaran lingkungan, mengembangkan kreativitas, meningkatkan keterampilan, dan menumbuhkan jiwa mandiri. Anggota pramuka dapat berwirausaha dengan kreativitas mendaur ulang sampah. Misalnya tutup botol plastik dan perca kain menjadi hiasan gantungan kunci cantik bernilai hiegenis dan ekonomis. Itu pesannya.

Esoknya, hari persiapan fisik dan mental, dan momen paling berkesan. Kami akan mengikuti halang rintang dengan menjelajahi hutan. Momen ini menjadi tantangan selanjutnya untuk bisa dilantik menjadi anggota pramuka penegak bantara. Pramuka penegak bantara berarti pengawal; atau tingkatan pertama SKU Pramuka Penegak. Matahari pagi datang menyentuh kami dengan sinarnya, kami siap dan semangat untuk menjelajahi hutan yang penuh dengan rintangan. Kegiatan penjelajahan ini penting untuk melatih berbagai keterampilan anggota pramuka, kerja sama setiap sangga, kemampuan beradaptasi dengan tantangan, membantu membangun mental dan fisik yang Tangguh, serta menguji kami para calon pramuka penegak bantara untuk dapat memahami lebih dalam tentang pramuka dengan melewati setiap Pos singgah yang sudah disiapkan materinya masing-masing.

Perjalanan jauh melewati setiap Pos, rasanya melelahkan. Rasa ini terbayar dengan suasana hutan yang segar, pepohonan yang membubung tinggi, bongkahan bebatuan kali yang kecil maupun besar, dan perjalanan yang agak ekstrim. Keseruan dan kengerian ini membuat kami semakin bersemangat dan ingin melewati tantangan ini dengan penuh rasa bangga. Kami berjalan terus dan pelan-pelan melewati rintangan yang melatih fisik dan mental kami, wajah bermaskara lumpur, dan pakaian basah menjadi petualangan yang seru. Hal ini melatih bekerja sama dalam sangga, mempertahankan fisik dan mental dan beradaptasi dengan alam.

Petualangan bergerak hingga malam. Tiba saatnya puncak acara pelantikan kacu di hutan Maupoli. Di tengah hutan, cahaya api unggun menerangi, suasana tenang menyelimuti upacara pelantikan itu. Kami mengucapkan janji Tri Satya dan menepati Dasa Dharma, berkomitmen menjunjung tinggi nilai-nilai kepramukaan. Upacara ini menjadi puncak dan tujuan kami melakukan PERJUSAMI. Setelah upacara selesai di bawah gemerlap bintang, dalam suasana tenang dan damai di tengah alam, memberikan kesempatan bagi kami untuk berbagi cerita, bernyanyi bersama, merenungkan perjalanan kami, berbagi pengalaman dan mengikuti ibadah sesuai kepercayaan kami masing- masing.

Pagi harinya, suasana bumi perkemahan berkemas. Setelah upacara penutupan, kami membersihkan lokasi perkemahan seperti semula. Diistilahkan “pasukan semut.” Kegiatan ini mengajarkan kami pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian alam. Kami menyadari bahwa alam adalah rumah kita bersama, dan kita memiliki tanggung jawab untuk melestarikannya. PERJUSAMI di bumi perkemahan KHDTK Maupoli Kupang menjadi pengalaman baru serta pelajaran bagi kami untuk belajar keterampilan kepramukaan, proses pembelajaran karakter yang menyeluruh, membentuk pribadi yang bertanggung jawab, kreatif, tangguh, dan peduli lingkungan. Salam Pramuka Corp Smekenseven, BISA OK! (Editor: Patrisius Leu, S.Fil./rf-red-st)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini