BPBD NTT Gelar Geladi Posko Kesiapsiagaan Hadapi Fenomena La Nina

0
120
Geladi Posko Tanggap Darurat Kesiapsiagaan Menghadapi La Nina oleh BPBD NTT, Jumat (03/12/2021) di Aula El Tari Kupang.

Kota Kupang, SEKOLAHTIMUR.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTT menggelar Geladi Posko (Command Post Exercise) Tanggap Darurat Kesiapsiagaan Menghadapi La Nina yang Berdampak pada Cuaca Ekstrem di Wilayah Nusa Tenggara Timur, Jumat (03/12/2021) di Aula El Tari Kupang. 

Sekretaris Daerah Provinsi NTT, Ir. Benediktus Polo Maing dalam sambutannya menjelaskan, geladi posko dilakukan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan koordinasi dalam penanggulangan bencana terutama dalam menghadapi fenomena La Nina yang berdampak pada cuaca ekstrem di Provinsi Nusa Tenggara Timur. 

“Belajar dari semua kejadian bencana di wilayah NTT dan yang terkahir Siklon Tropis Seroja, tentunya kita harus terus meningkatkan upaya-upaya kesiapsiagaan kita dan juga upaya mitigasi terutama karena 75% bencana di NTT adalah bencana hidrometeorologis. Target ideal kita adalah pemerintah dan masyarakat NTT familiar dengan bencana hidrometeorologis. Maksudnya bahwa masyarakat dan pemerintah harus sudah tahu jika masuk musim seperti ini, maka ada potensi ancaman bencana hidrometeorologis,” ungkapnya.

Ia menambahkan, pemerintah juga harus tahu ketika ada ancaman bencana maka alur koordinasinya seperti apa. Selain itu, perhatikan juga penyakit-penyakit yang muncul akibat curah hujan tinggi, seperti DBD, Malaria, dan muntaber yang diharapkan jadi perhatian pemerintah di kabupaten/kota.

“Kita berharap geladi ini membekali dan memampukan kita menghadapi bencana yang mungkin saja terjadi di wilayah Nusa Tenggara Timur,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi NTT, Ambrosius Kodo, S.Sos., menjelaskan, geladi posko tersebut merupakan bentuk komitmen Pemerintah Provinsi NTT melalui BPBD Provinsi NTT dalam menyikapi informasi dan peringatan dini  yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisiki (BMKG) terkait potensi cuaca ekstrem yang dipicu oleh fenomena alam La Nina di wilayah Nusa Tenggara Timur.

Dijelaskannya, BPBD Provinsi NTT dengan dukungan Program SIAP SIAGA (Kemitraan Pemerintah Indonesia dan Australia) telah menyusun Rencana Kontingensi Cuaca Ekstrem di wilayah NTT yang terutama dipicu oleh pengalaman menghadapi Siklon Tropis Seroja pada April 2021 lalu.

Dokumen ini telah melalui konsultasi dengan para ahli serta para pemangku kepentingan di tingkat nasional maupun provinsi. Untuk menguji penggunaannya dan sebagai bagian dari kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana yang makin meningkat, maka dilakukan geladi ruang pada Kamis (02/12/2021) dan geladi posko pada Jumat (03/12/2021).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, unsur BPBD Provinsi NTT, unsur BMKG, TNI/Polri, unsur BASARNAS, perwakilan dari OPD-OPD terkait di lingkup Pemerintah Provinsi NTT, Akademisi, Media Massa, Tokoh Agama, Program SIAP SIAGA, Forum PRB, serta perwakilan dari Komunitas Disabilitas yang ada di Provinsi NTT. (Yusta R. Ramat/ rf-red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here