Lembata, SEKOLAHTIMUR.COM – SMK Negeri 1 Lewoleba merayakan HUT ke-19 pada Sabtu (13/8/2022) di aula sekolah setempat. Kepala SMKN 1 Lewoleba, Kristina Dudeng, S.T., menyampaikan bahwa dalam memeriahkan HUT ke-19 lembaga pendidikan tersebut, pihak sekolah menggelar berbagai kegiatan seperti pertandingan olahraga dan perlombaan di bidang kesenian.

“Perayaan ulang tahun sekolah berpuncak pada Sabtu, 13 Agutus 2022. Pihak sekolah, para guru dan siswa-siswi mengadakan ibadah syukur. Pada momen ini pihak sekolah mengundang Pastor Paroki Arnoldus Yansen Waikomo, juga Imam Mesjid setempat,” ungkap Kristina Dudeng.

Ia menambakan bahwa semua kegiatan dalam memeriahkan HUT ke-19 SMKN 1 Lewoleba berjalan lancar. Juga perayaan Ekaristi Syukuran HUT ke-19 SMKN 1 Lewoleba berlangsung meriah dan kondusif. Hal ini, ungkapnya, tidak terlepas dari persiapan matang yang dilakukan panitia.

“Terima kasih kepada panitia, dan terima kasih banyak kepada masyarakat Lembata terutama orang tua wali murid terkhusus kelas 10 pada angkatan tahun 2022 yang sudah bergabung pada Lembaga ini,” tandasnya.

Sementara itu dalam kotbahnya, Pastor Paroki Arnoldus Yansen Waikomo, Pater Yoseph Ola Sabhe, SVD mengajak warga sekolah dan para undangan untuk selalu berbuat baik. Ia menyebut lembaga pendidikan sebagai ladang untuk menabur benih kebaikan tersebut.

“Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah. Artinya, SMK Negeri 1 Lewoleba merupakan ladang dan kebun yang subur. Sekolah kita SMK Negeri 1 Lewolena yang kita tanamkan benih di sini pasti memiliki kerinduan. Jika kita tidak merindukan pasti tidak ada cinta yang kuat dalam doa. Coba bapak dan ibu guru dan juga anak-anak rasakan, pasti timbul pertanyaan dalam diri, apakah ada benih yang aku miliki untuk Tuhan? Adakah keheningan dalam doa untuk menciptakan ketenangan dalam belajar,” ujarnya.

Pater Yoseph juga meminta pihak sekolah untuk menjalankan kebijakan pemerintah yakni Kurikulum Merdeka Berlajar secara baik. Menurutnya, Kurikulum Merdeka Belajar merupakan jawaban yang sangat kuat dalam menanamkan benih dalam kedalaman tanah yang paling dalam.

“Saat kita diberikan kepercayaan dari dan untuk menaburkan talenta yang diberikan kepada Tuhan dengan cuma-cuma. Kita sadar saat itulah semua manusia pasti senang dan gembira. Kegembiraan itu jika semua anak terima dari sini dan disinilah, SMK Negeri 1 Lewoba, tempat menuai talenta yang Tuhan berikan. Harapan Pater, agar tetap berdoa memohon terang Roh Kudus untuk menjawabi panggilan hidup. Tuhan sudah menanam dengan kekuatan, berharaplah kepada Tuhan dengan bersyukur,” pungkasnya.

Perayaan HUT ke-19 SMKN 1 Lewoleba bertema “Menabur Benih Pengetahuan SEMINA Scientiae” tersebut dihadiri para guru, pegawai, dan peserta didik SMKN 1 Lewoleba. Hadir pula Ketua Komite, Kordinator Pengawas (Korwas) Dikmen Kabupaten Lembata Jhon Ledo, S.Pd., dan tokoh agama serta tokoh masyarakat setempat. (Rofinus R. Roning/rf-red-st)