
TTS, SEKOLAHTIMUR.COM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (PK) Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait penyelenggaraan program Lingkungan Belajar Berkualitas (LBB). Kegiatan tersebut berlangsung pada Rabu – Kamis, 5 – 6 Oktober 2022 di Hotel Jati Asih Soe.
Kepala Dinas PK Kab. TTS, Dominggus J. O. Banunaek, S.E., M.Si., usai membuka kegiatan tersebut kepada media ini menyampaikan bahwa kegiatan tersebut digelar guna meningkatkan kapasitas para tenaga pendidik khususnya guru PAUD.
“Kegiatan yang digelar ini sangat baik karena untuk mencerdaskan anak bangsa fondasinya itu harus diperkuat yaitu dari TK dan juga kelompok bermain yang mana semua itu bernaung di bawah PAUD. Dalam kegiatan ini yang dilibatkan itu ada 20 PKG agar mudah mengimbaskan setiap ilmu yang diperoleh kepada semua guru yang ada di masing-masing kecamatan,” ungkapnya.
Dominggus Banunaek berharap agar para peserta yang telah mengikuti kegiatan tersebut mampu meneruskan apa yang telah didapat selama kegiatan kepada sekolah lain agar semua tenaga pendidik yang ada bisa memiliki pemahaman yang sama.

“Selaku kepala dinas, saya terus mendukung dan memberikan dorongan kepada semua guru agar terus belajar untuk meningkatkan kompetensi diri dari setiap guru yang ada. Saya berharap dengan adanya bimtek LBB ini para ketua PKG yang hadir sebagai peserta ini mampu untuk mengimplementasikannya di setiap TK dan Kelompok Bermain yang ada di setiap kecamatan masing-masing,” harapnya.
Ia juga menegaskan agar semua pengelola PAUD yang ada di Kabupaten TTS wajib melaporkan setiap perkembangan yang ada. hal itu penting demi pelayanan pendidikan yang lebih baik.
“Selaku kepala dinas, saya menegaskan agar TK maupun kelompok bermain yang telah dibangun itu perlu dicek perkembangannya. Saya meminta kepada bidang teknis untuk selalu mengikuti setiap perkembangan yang ada di lapangan agar TK maupun Kelompok Bermain yang telah didirikan semuanya bisa beroperasi, jika ada TK maupun kelompok bermain yang sudah tidak beroperasi perlu diinformasikan agar dicarikan solusi sehingga semuanya bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.
Sementara Kepala Bidang Pendidikan PAUD dan Pendidikan Non-Formal (PNF), Yozua O. Kause, S.Pd., M.Pd., yang juga sebagai ketua panitia kegiatan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
“Kegiatan bimbingan teknis lingkungan belajar berkualitas (LBB) kepada para tenaga pendidik TK dan Kelompok Bermain ini dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui para tenaga pendidik yang ada, karena itu guru wajib untuk mengikuti setiap perkembangan yang ada agar kualitas para peserta didik juga bisa meningkat,” ungkapnya.

Pelayanan di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ini, jelasnya, adalah upaya membentuk anak-anak dengan baik karena mereka memiliki usia emas yang harus dipersiapkan dengan baik. PAUD juga menjadi pusat perhatian seluruh stakeholder yang ada untuk bertanggung jawab dan saling bahu membahu untuk mendukung mereka.
“Anak -anak di PAUD adalah anak-anak usia emas yang harus dipersiapkan dengan baik, karena itu kami mengimbau kepada semua komponen yang ada untuk saling bahu-membahu dalam pelayanan kepada anak-anak usia dini di mana pun mereka berada, agar cita-cita dalam membentuk anak-anak usia emas ini bisa tercapai,” tandasnya.
Ia menjelaskan, materi yang diberikan dalam bimtek ini yaitu, terkait dengan pengaktifan akun belajar.id, perencanaan pembelajaran berbasis data, rapor pendidikan, dan juga dibekali dengan strategi pembelajaran yang mampu menciptakan lingkungan belajar yang berkualitas.
“Peserta yang terlibat dalam kegiatan ini yaitu 20 Pusat Kegiatan Gugus (PKG), karena itu diharapkan agar usai mengikuti kegiatan ini bisa diimplementasikan ke setiap gugus yang ada di setiap kecamatan masing-masing agar semua satuan pendidikan bisa menciptakan lingkungan belajar yang berkualitas,” pungkasnya. (Lenzho Asbanu/rf-red-st)