Serahkan Izin Operasional Sekolah di SBD, Ini Kata Kadis PK NTT

0
34
Kadis PK NTT Linus Lusi, S.Pd., M.Pd., menyerahkan SK Izin Operasional bagi 6 sekolah pada Minggu (23/10/2022), di Kab. Sumba Barat Daya. (Foto: Biro Administrasi Pimpinan Setda NTT)

Kota Kupang, SEKOLAHTIMUR.COM – Dalam momentum Kunjungan Kerja Gubernur NTT dan Seminar Sehari pada Minggu (23/10/2022) di Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT Linus Lusi, S.Pd., M.Pd., menyerahkan SK Izin Operasional bagi enam (6) sekolah yakni, 3 SMA dan 3 SMK. Izin Operasional tersebut diterima oleh Ketua Umum Yayasan Tunas Timur Soleman Lende Dappa mewakili enam (6) kepala sekolah.

Kepada media ini, Rabu (26/10/2022), Linus Lusi menyampaikan bahwa penyerahan SK Izin Operasional bagi enam (6) sekolah di pulau Sumba tersebut terasa cukup istimewa karena melewati proses serta jalan panjang. Pasalnya, romobongan masih menyinggahi tiga kabupaten lainnya di daratan Sumba sebelum akhirnya tiba di SBD.

“Sebagai dinas teknis yang membawahi persekolahan SMA, SMK, dan SLB, bahwa SK Ijin Operasional sebanyak 6 sekolah untuk sampai diserahkan menempuh perjalanan yang cukup jauh. Diterbangkan dari Kupang lewat Bandara Umbu Mehang Kunda Sumba Timur dan menempuh perjalanan darat menembus Kabupaten Sumbah Tengah, Sumba Barat, sejak jam 5 sore hingga tiba di kediaman Bapak Pendeta Soleman Lende Dappa di Sumba Barat Daya pukul 11.00 malam,” jelas Linus Lusi.

Dirinya pun menyampaikan terima kasih kepada Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat yang telah memberikan dukungan penuh bagi kemajuan pendidikan di NTT dengan menandatangani SK Izin Operasional bagi enam (6) sekolah di pulau Sumba.

“Terima kasih banyak Bapak Gubernur yang telah menandatangani enam Ijin Operasional Sekolah milik Yayasan Tunas Timur,” ungkapnya.

Lebih lanjut Linus Lusi menjelaskan, dengan diserahkannya SK Izin Operasional bagi enam (6) sekolah di pulau Sumba, maka jumlah SMA, SMK, dan SLB se-NTT hingga kini tercatat sebanyak 969 sekolah.

“Hal teknis lain segera dilengkapi oleh pihak yayasan sehingga pelaksanaan KBM dan praktik pembelajaran berjalan normal,” tandasnya. (rf-red-st)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini