TTS, SEKOLAHTIMUR.COM – Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) jenjang SMP/MTs Kabupaten TTS menggelar rapat bersama pada Selasa (26/9/2023), bertempat di Aula SMP Kristen 2 Soe. Dalam rapat tersebut terdapat beberapa poin yang dibahas bersama yaitu Evaluasi Pelaksanaan IKM, Sosialisasi Review ARKAS Tahun 2023, dan Sosialisasi BK oleh Tim Komunitas Belajar Bimbingan Konseling (Kombel BK).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten TTS, Musa S. Benu, S.H., yang diwakili oleh Kasie Kurikulum, Sherly Kamlasi, dalam rapat bersama tersebut menekankan beberapa hal penting yaitu terkait dengan laporan dapodik, pemanfaatan buku di sekolah, revisi ARKAS, serta evaluasi pelaksanaan ANBK tahun 2023.
“Khusus untuk dapodik itu cut off pada tanggal 31 Agustus 2023, namun ada dua sekolah (SMP) yang mana dalam sistem itu terbaca pada tanggal 1 September 2023. Karena itu saya mengimbau kepada semua kepala sekolah dan juga operator dapodik di satuan pendidikan masing-masing untuk disiplin dalam mengentri dapodik sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Jika tidak disiplin dalam laporan dapodik maka itu akan menyusahkan sekolah sendiri,” ungkapnya.
Sherly Kamlasi meminta kepada semua kepala sekolah dan juga para guru agar memanfaatkan buku-buku yang dianggarkan dari dana BOS secara baik.
“Untuk pengadaan buku oleh satuan pendidikan masing-masing itu yang sesungguhnya tahu akan kebutuhan itu para guru dan kepala sekolah. Karena itu kami dari dinas terus mengimbau agar buku-buku yang sudah diadakan harus dapat dimanfaatkan agar buku-buku yang sudah diadakan tidak mubazir. Kami dari dinas tidak pernah melakukan intervensi terkait hal pengadaan buku karena itu kewenangan dari sekolah masing-masing,” tandasnya.
Sementara itu terkait revisi ARKAS, Sherly Kamlasi menekankan, sesuai dengan batas akhir yakni pada tanggal 13 Oktober 2023. Karena itu ia meminta kepada semua kepala sekolah untuk segera menindaklanjuti hal tersebut agar mampu menjawab kebutuhan terkait peningkatkan SDM guru maupun peserta didik.
“Terkait dengan revisi ARKAS ini setiap satuan pendidikan harus melakukan pemetaan terkait dengan kekurangan yang ada pada guru maupun peserta didik sehingga dalam revisi ARKAS tersebut harus berbasis pada peningkatan SDM guru dan juga peserta didik, terutama dalam hal literasi. Hal tersebut bisa dilihat dari analisis rapor mutu masing-masing satuan pendidikan,” ujarnya.
Lebih lanjut Sherly Kamlasi menjelaskan, terkait pelaksanaan ANBK tahun 2023, semua sekolah telah mengikutinya dengan baik, karena itu diharapkan agar terus mempersiapkan peserta didik dengan baik, karena poin dalam ANBK tersebut berbasis pada literasi membaca dan numerasi. Lebih dari itu ANBK merupakan evaluasi secara nasional terkait dengan mutu pendidikan di setiap satuan pendidikan.
“Kami dari dinas memberikan apresiasi kepada semu sekolah yang mana telah mengikuti ANBK pada tahun 2023 dengan baik, sekalipun masih ada sekolah yang kesulitan terkait dengan akses jaringan internet namun semuanya bisa dilakukan. Namun hal terpenting yang perlu disiapkan para guru yaitu untuk meningkatkan kualitas peserta didik karena sesungguhnya ANBK ini menjadi evaluasi terkait dengan mutu pendidikan di sekolah. Karena itu kami terus mendorong agar peserta didik itu bisa disiapkan dengan baik bukan saja untuk mengikuti ANBK tetapi sepanjang peserta didik itu ada di sekolah,” jelasnya.
Sementara itu Ketua MKKS SMP/MTs Kabupaten TTS, Edison M.S. Boimau, S.Pd., mengimbau kepada semua para kepala sekolah untuk saling mendukung dan berbagi praktik baik antara sekolah yang satu dengan yang lain, dengan harapan semua sekolah bisa bangkit bersama.
“Terkait dengan rapat MKKS yang kami lakukan ini merupakan rapat rutin setiap bulannya. Karena itu dalam rapat ini kami saling sharing dan juga berbagi terkait dengan setiap informasi terbaru terkait dengan upaya peningkatan SDM baik guru maupun peserta didik. Sekaligus juga mengikuti informasi ter-update dari dinas PK terutama dalam manajerial sekolah,” ungkapnya.
Edison Boimau juga berharap agar setiap agenda rapat yang telah dibahas bersama dapat ditindaklanjuti oleh satuan pendidikan masing-masing.
“Selaku Ketua MKKS, saya berharap agar setiap agenda dalam rapat bersama para kepala sekolah ini dapat ditindaklanjuti untuk setiap satuan pendidikan masing-masing,” pungkas Edison Boimau yang juga sebagai Kepala SMP Negeri 2 Soe. (Lenzho Asbanu/rf-red-st)