TTS, SEKOLAHTIMUR.COM – Peduli terhadap pengembangan pendidikan khususnya di bidang literasi, Kapolsek Siso, Iptu Basilius Don Rena, bersama para anggota Polsek Siso dan Bhabinkamtibmas menyambangi SD Negeri Usapitoko yang berlokasi di Desa Fatukoko, Kecamatan Mollo Barat, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Selasa (26/92023) lalu.

Dalam kunjungan tersebut Kapolsek Basilius dan rombongan memberikan bantuan berupa alat tulis kepada para peserta didik di SDN Usapitoko yang berjumlah 64 orang.

“Ini sebagai bentuk dukungan kami dari Polri terhadap dunia pendidikan, terlebih khusus kepada anak-anak di sini. Dalam kunjungan ini juga guna melihat dari dekat situasi dan kondisi di sekolah ini. Di SDN Usapitoko ini jumlah keseluruhan peserta didik sebanyak 64 orang yang mana terdapat 6 rombongan belajar yaitu kelas I – VI. Namun kondisi di sekolah ini yang ada hanya 3 ruang belajar yang masih darurat,” ungkapnya.

“Atas kondisi tersebut maka proses pembelajaran di sekolah ini dibagi dalam shift yang mana kelas I – III masuk pada pagi hari, sementara untuk kelas IV – VI masuk pada siang hari. Melihat kondisi tersebut maka dalam kunjungan tersebut juga kami memberikan motivasi kepada peserta didik untuk lebih giat dalam belajar sekalipun kondisi gedung yang masih darurat,” lanjutnya.

Kapolsek Don Rena menyampaikan, selain memberikan bantuan berupa alat tulis kepada anak-anak, kunjungan tersebut juga untuk menyerap aspirasi guna membantu mencarikan solusi agar ke depan proses pembelajaran di sekolah tersebut berjalan dengan nyaman.

“Kunjungan kami ini akan menjadi jembatan aspirasi ke Pemerintah Daerah Kabupaten TTS untuk bagaimana membangun sinergitas bersama stakeholders dalam upaya membangun dunia pendidikan di bumi TTS yang kita cintai ini,” ujarnya.

“Saya kira ini bukan sekadar nilai bantuannya saja, tetapi bagaimana kita sebagai pihak yang peduli terhadap pendidikan anak-anak memberikan semangat untuk lebih giat bersekolah dan belajar,” pungkasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten TTS, Musa S. Benu, S.H., yang ditemui media ini di ruang kerjanya, mengatakan, kondisi gedung SDN Usapitoko yang roboh akibat siklon tropis seroja pada April 2021 lalu tersebut sudah diketahui pihaknya.

“Kami dari pihak Dinas P dan K pun sudah berkoordinasi dengan kepala sekolah untuk kita memperbaikinya, namun kepala sekolah mendatangi dinas dan melaporkan bahwa tindak lanjut tentang bangunan sekolah yang roboh akibat bencana siklon tropis seroja sudah ada intervensi dari Polres TTS untuk memperbaiki bangunan sekolah tersebut,” jelasnya.

Musa Benu menyampaikan, bangunan gedung sekolah negeri yang memprihatinkan bukan hanya SDN Usapitoko saja namun masih banyak sekolah yang gedungnya serupa.

“Terkait dengan kondisi gedung sekolah kita di Kabupaten TTS masih banyak yang memprihatinkan. Karena itu menjadi harapan kita bersama ke depan agar gedung -gedung tersebut menjadi perhatian pemerintah. Pembangunan gedung sekolah hanya kita berharap dari dana DAK, untuk tahun ini sekolah yang mendapat alokasi dana DAK untuk Sekolah dasar (SD) ada 9 paket, TK  9 paket, dan SMP cuman 3 paket sehingga totalnya ada 21 bangunan sekolah yang mendapat alokasi anggaran dari dana DAK tahun ini. Sedangkan untuk SD Negeri Usapitoko tidak sempat diusulkan tahun ini, namun kami akan usulkan pada tahun 2024 nanti,” urainya.

“Sementara untuk gedung SDN Usapitoko yang hanya memiliki tiga ruang kelas darurat. Pihak Dinas PK akan turun untuk berkoordinasi dengan kepala sekolah, para guru, dan juga pengurus komite sekolah untuk saling bahu-membahu membangun lagi tambahan ruang kelas secara swadaya agar proses pembelajaran di sana dapat berjalan dengan lancar,” tandasnya. (Tim/Lenzho/rf-red-st)