TTS, SEKOLAHTIMUR.COM – Didukung Bank NTT, Pemuda Katolik Komisariat Cabang (Komcab) Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) melakukan penanaman perdana tanaman cabai seluas 1 hektar di lahan milik Pemda TTS yang dikelola oleh SMK Negeri 1 Soe. Kegiatan tersebut berlangsung pada Senin, 5 Februari 2024.
Bupati Timor Tengah Selatan, Egusem Pieter Tahun, S.T, dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Pemuda Katolik Komcab Kabupaten TTS yang telah telah membangun kerja sama dengan Bank NTT dan SMK Negeri 1 Soe dalam melakukan penanaman cabai tersebut.
“Kegiatan yang dilakukan oleh Pemuda Katolik ini sangat baik, karena kondisi di daerah Kabupaten TTS saat ini diperhadapkan dengan kekurangan pangan. Karena itu dengan adanya terobosan dari Pemuda Katolik ini menjadi motivasi bagi semua masyarakat untuk memanfaatkan setiap lahan yang ada,” ungkapnya.
“Pada prinsipnya pemerintah daerah siap mendukung kelompok maupun masyarakat yang mau bekerja, karena semakin banyak kelompok yang bekerja dalam mendukung pangan di TTS akan semakin bagus, karena itu hal baik ini harus diadopsi,” lanjutnya.
Bupati Epy Tahun juga menyampaikan terima kasih kepada Bank NTT yang telah mendukung Pemuda Katolik Komisariat Cabang TTS dalam upaya pengembangan tanaman holtikultura yang ada
“Selaku Bupati TTS, saya menyampaikan terima kasih kepada Bank NTT yang telah mendukung pemuda Katolik komisariat cabang kabupaten TTS dalam penanaman tanaman cabai ini. Saya juga berharap dengan adanya terobosan ini menjadi motivasi untuk kita semua yang ada,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho, dalam sambutannya menyampaikan, tanaman cabai merupakan potensi yang sangat besar.
“Dalam evaluasi bersama dengan Kemendagri yang dihadiri oleh pemerintah provinsi, dan kabupaten/kota, memang kebutuhan cabai cukup tinggi dengan harga yang tinggi pula, karena itu dengan kegiatan ini bisa mendukung ekonomi masyarakat,” ungkapnya.
Alex Riwu Kaho menyampaikan, kegiatan yang dilakukan tersebut juga dapat berkontribusi dalam pengendalian inflasi di Provinsi NTT.
“Keberanian Pemuda Katolik di NTT dalam upaya pengendalian inflasi di NTT semakin nyata, mudah-mudahan terobosan ini semakin meluas dan didengar oleh semua komponen agar saling bergotong royong dalam hal-hal baik seperti ini,” harapnya.
“Perkembangan hingga saat ini untuk pengajuan kredit di sektor holtikultura semakin tinggi. Mudah-mudahan hal baik ini bisa kita aplikasikan di tempat lain secara khusus di TTS yang sangat banyak potensinya. Hari ini teman-teman dari Pemuda Katolik Komisariat Cabang Timor Tengah Selatan telah berani melakukan terobosan untuk memanfaatkan lahan yang sebelumnya tidak dimanfaatkan. Ini merupakan contoh yang perlu diikuti,” ujarnya.
Alex Riwu Kaho juga memberikan apresiasi kepada Pemuda Katolik Komisariat Cabang Kabupaten TTS yang telah memulai dengan terobosan tersebut.
“Semoga apa yang sudah dilakukan oleh Pemuda Katolik Komcab Timor Tengah Selatan dapat menjadi cahaya dan terang bagi kita semua di Kabupaten TTS bahkan di Provinsi Nusa Tenggara Timur,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Pemuda Katolik Komisariat Daerah (Komda) Nusa Tenggara Timur, Theodora E. Taek, menyampaikan, kehadiran pemuda sebagai roda yang menunjang pembangunan daerah.
“Pelibatan pemuda dalam pembangunan daerah akan membuahkan hasil yang baik, karena itu saya yakin dan percaya bahwa jika pembangunan suatu daerah melibatkan pemuda maka akan berjalan dengan baik, karena itu kehadiran Pemuda Katolik di Kabupaten TTS ini diharapkan menjadi lebih baik lagi kedepan dengan setiap terobosan yang ada,” ungkapnya.
Walde Taek juga menyampaikan terima kasih kepada Bank NTT dan pihak pemerintah daerah serta pihak SMKN 1 Soe yang telah mendukung Pemuda Katolik Komcab TTS dalam pengembangan tanaman holtikultura tersebut.
“Saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bank NTT yang telah men-support Pemuda Katolik Komisariat Cabang TTS. Kami juga menyampaikan terima kasih kepada bupati bersama seluruh jajarannya yang terus menaruh perhatian bagi pemuda. Terima kasih juga kepada pihak SMKN 1 Soe yang sudah menyediakan lahan ini. Mari kita bangunkan semua lahan tidur dan juga semua pemuda yang masih tidur,” pungkas anggota DPRD Kota Kupang ini.
Pantauan media ini, dalam kegiatan tersebut turut hadir Bupati TTS, Egusem Pieter Tahun, beserta unsur Forkopimda, Wakil Ketua DPRD TTS, Relygius Usfunan, Dandim 1621 TTS, Letkol Inf. Sobirin, S.Ag., M.Si., Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho, Direktur Kredit Bank NTT, Paulus Stefen Messakh, Ketua Pemuda Katolik Komisariat Daerah (Komda) Nusa Tenggara Timur, Theodora E. Taek, didampingi Yuvensius Tukung, dan Rofinus Laga Lamawato.
Hadir pula Pemimpin Bank NTT Cabang Soe, Egbert E. D. Balukh bersama jajaran, Kepala Divisi Corsec Bank NTT, Kepala Divisi Riset dan Pengembangan Bank NTT, Kepala Divisi Kredit komersial dan Menengah Bank NTT, Ketua Pemuda Katolik Komisariat Cabang TTS, drh. Luciana Wio beserta anggota, perwakilan SMKN 1 Soe, Fridus Djogo selaku Ketua jurusan agrobisnis tanaman, dan sejumlah undangan lainnya. (Lenzho Asbanu/rf-red-st)
