Kota Kupang, SEKOLAHTIMUR.COM – Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar Penganugerahan Duta Bahasa Provinsi NTT Tahun 2024 pada Sabtu (16/03/2024) di hotel Harper Kupang. Kepala Kantor Bahasa Provinsi NTT, Elis Setiati, S.Pd., M.Hum., mengungkapkan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari program pembinaan literasi generasi muda oleh Badan Bahasa Kemendikbudristek.
“Mengapa kegiatan Duta Bahasa ini dilakukan, karena ini adalah program pembinaan literasi generasi muda. Jadi, itu yang dilakukan badan bahasa. Kalau literasi ini tidak dikembangkan melalui mitra terbaik kita, generasi muda, maka kantor bahasa pun tidak akan bisa karena orang di dalamnya, kami hanya berjumlah 11 orang dan administrasinya hanya 4 orang, bayangkan kami melakukan pekerjaan di 22 kabupaten/kota,” ungkapnya.
“Dan 11 orang itu benar-benar mesin teknis, harus pakar dan profesional. Kami punya tujuh kelompok kepakaran dan layanan profesional (KKLP). Mereka semua memainkan perannya,” lanjutnya.
Elis Setiati menuturkan, penguatan kebahasaan dan kesastraan merupakan merupakan satu program prioritas Badan Bahasa yang diturunkan menjadi beberapa program, salah satunya adalah program pembinaan literasi generasi muda.
“Pentingnya program ini karena literasi, kemampuan individu menggunakan segenap potensi dan keterampilan di dalam dirinya, maka kami menggunakan generasi muda ini sebagai penggeraknya. Kegiatan tahun 2024 ini pertama adalah pemilihan Duta Bahasa penggerak literasi, yang kedua pemberdayaan duta bahasa melalui krida Duta Bahasa, yang ketiga adalah pembinaan literasi generasi muda secara hibriba baik luring maupun daring,” ujarnya.
Lebih lanjut Elis Setiati menjelaskan, tujuan program pembinaan literasi generasi muda ini adalah untuk menanamkan budaya literasi di kalangan generasi muda di Provinsi NTT melalui aktifitas yang berkaitan dengan kebahasaan dan kesastraan.
“Duta Bahasa ini mereka dipilih dari usia 18 tahun sampai 25 tahun sebagai mitra Badan Bahasa yang memiliki kepedulian terhadap pengembangan dan pembinaan bahasa Indonesia dan pelestarian bahasa daerah serta memiliki kemampuan bahasa asing untuk meningkatkan fungsi bahasa Indonesia di tingkat global. Kita turut berbangga hati atas masuknya bahasa Indonesia sebagai bahas ke-11 di UNESCO,” ungkapnya.
“Kami juga memiliki krida, tahun 2024 ini yang masuk 60 besar itu sudah kami karyakan, sudah kami lakukan pembinaan, pemanfaatan, dan pemberdayaan mereka. Jadi mereka bisa ke mana-mana kami gunakan. BPK (Balai Pelestarian Kebudayaan) juga bisa menggunakan mereka, apabila membutuhkan generasi muda, kantor bahasa tempatnya dan mitra kerjanya nanti akan kami turunkan lewat Duta Bahasa. Jadi silakan mereka dipergunakan,” Elis Setiati.
Tahapan Seleksi
Sementara itu dalam laporan panitia, Rafli Ubit Pinka, S.S., menyampaikan, peserta pemilihan Duta Bahasa Provinsi NTT tahun 2024 telah melewati beberapa tahap yakni seleksi administrasi yang diikuti oleh 131 pendaftar pada tanggal 17 januari 2024 – 26 Februari 2024. Tahapan seleksi tersebut menghasilkan 60 finalis.
“Para finalis tersebut mengikuti tahapan pembinaan daring, perancangan krida, penulisan artikel, dan wawancara yang berlangsung pada tanggal 4 – 6 Maret 2024. Tahapan selanjutnya, kami menyeleksi finalis-finalis tersebut menjadi 30 besar finalis,” ungkapnya.
Para finalis tersebut, jelas Rafli, kembali mengikuti tahapan pembinaan daring, presentasi krida dan wicara publik, dan penampilan seni budaya. “Kemudian hari ini kita telah sampai pada tahapan puncak, yaitu pemilihan 10 besar finalis yang akan berkompetisi menjadi Duta Bahasa Provinsi NTT Tahun terbaik di tahun 2024,” ujarnya.
“Kami berharap para peserta dapat menjadi generasi muda terbina yang bermitra dengan Kantor Bahasa Provinsi NTT dalam peningkatan literasi kebahasaan dan kesastraan, pelindungan bahasa dan sastra, serta penginternasionalan bahasa Indonesia,” tandasnya.
Pada babak final ini, Didimus Kisnai Anapah dan Fiona Imanuella Eli Manafe keluar sebagai Pemenang (Terbaik I) kategori Pura dan Putri yang akan mewakili NTT di ajang pemilihan Duta Bahasa Nasional Tahun 2024 di Jakarta. Terbaik II – V kategori Putra masing-masing diraih oleh Elvisius Perdede, Fernando Thiodoris, Stefanus Laka Selan, dan Josafat Sakan.
Posisi Terbaik II – V kategori Putri masing-masing diraih oleh Kristiana Klausta Sara, Agnes Yuliana Nogo Udak, Syalom Rosekikan Hati Taopan, dan Ratna Dewinta Oeina. Sementara itu Jevan George M. Sanu dan Familya Maria D. L. Moensaku keluar sebagai peserta Terfavorit kategori Putra dan Putri.
Adapun tim juri Pemilihan Duta Bahasa Provinsi NTT Tahun 2024 terdiri atas Kepala Kantor Bahasa Provinsi NTT Elis Setiati, S.Pd., M.Hum., Sekretaris Dekranasda Provinsi NTT Marcelina S. Kopong, S.H., M.Hum., Putri Indonesia 2022 Provinsi NTT Breldy Angela Lerrick, S.H., Duta Bahasa NTT 2019 Martha Yesidaneska Sooai, S.H., M.Art., dan perwakilan pengajar BIPA A. Boby Tangkonda, S.S., M.A., TESOL. (RF/rf-red-st)