Kantor Bahasa NTT Laksanakan FTBI Pertama Kali di Manggarai Barat

0
146
Para pemenang lomba FTBI tingkat Kab. Manggarai Barat pose bersama Kepala Kantor Bahasa NTT.

Manggarai Barat, SEKOLAHTIMUR.COM – Kantor Bahasa Provinsi NTT melaksanakan Festival Tunas Bahasa Ibu bahasa Manggarai tingkat Kab. Manggarai Barat di Labuan Bajo, Sabtu, 9 November 2024. Kegiatan FTBI merupakan rangkaian kegiatan Merdeka Belajar: Revitalisasi Bahasa Daerah. Kegiatan berlangsung di Aula Setda Kab. Manggarai Barat.

Pembukaan kegiatan.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kab. Manggarai Barat, Yohanes Hani, S.Pd., M.Hum. Peserta kegiatan berasal dari sekolah SD dan SMP di wilayah Manggarai Barat yang gurunya telah mengikuti Bimtek Guru Utama bahasa daerah pada tahun 2022 dan tahun 2024.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas PPO Manggarai Barat menyampaikan apresiasi atas dukungan kepada Kantor Bahasa Provinsi NTT atas penyelenggaraan FTBI yang baru pertama kali dilaksanakan di Manggarai Barat.

Penampilan peserta lomba.

“Dengan berkembangnya Labuan Bajo sebagai kota wisata, anak-anak Manggarai tidak boleh meninggalkan budaya dan bahasa Manggarai. Sebaliknya, harus semakin kuat mempelajari budaya dan bahasanya. Apalagi kita sudah memiliki Perbub nomor 40 tahun 2024 tentang Kurikulum Muatan Lokal Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama yang isinya bagaimana budaya termasuk di dalamnya bahasa daerah mendukung pariwisata,” terangnya kepada seluruh peserta.

Penampilan peserta lomba.

Hani juga memberikan pesan kepada kepala sekolah, guru, dan siswa untuk melaksanakan peran masing-masin dalam mempelajari dan melestarikan bahasa daerah.

“Terima kasih kepada Kantor Bahasa Provinsi NTT atas inisiatif penyelenggaraan kegiatan FTBI bahasa Manggarai. Kami mendukung semua bentuk kegiatan dan program yang membutuhkan kerja sama di wilayah Manggarai Barat,” pesan Hani menutup sambutannya.

Penampilan peserta lomba.

Sejumlah 185 siswa SD dan SMP menampilkan kreativitas dan semangat mereka lewat berbagai mata lomba: membaca puisi, berpidato (torok), membawakan cerpen/cerita rakyat, komedi tunggal, dan sanda mbata. Turut hadir guru pendamping, para kepala sekolah, dan beberapa pengawas serta orang tua siswa.

Kepala Kantor Bahasa Provinsi NTT Elis Setiati berterima kasih atas dukungan Pemda Manggarai Barat. “Dukungan tidak selalu berkaitan dengan anggaran. Kebijakan seperti penggunaan fasilitas Pemda seperti aula ini serta hal-hal lain sangat bermanfaat bagi kami. Kami tidak bisa bekerja sendirian dalam melestarikan bahasa daerah yang jumlahnya 72 di provinsi ini,” ujarnya.

Penampilan peserta lomba.

“Dukung kami agar bisa membawa program kebahasaan lainnya di Manggarai Barat. Sebagai daerah wisata, kita perlu menjaga budaya Manggarai agar tidak punah, tetapi terus dipelihara sehingga bisa mendukung potensi ekonomi wisata,” pungkas Elis.

FTBI tingkat Kab Manggarai Barat berlangsung dengan meriah dan diselingi oleh penampilan dari Sanggar Wela Rana Komodo yang menampilkan musik etnik. Kegiatan berakhir dengan penyerahan hadiah berupa uang pembinaan dan plakat kepada para pemenang.

Ada pun juri dalam kegiatan ini adalah Felix Edon (musisi & budayawan), Yuventia Dolorosa Gratia (pegiat sanggar Wela Rana Komodo), dan Albertus Bakung (budayawan). (Pangkul/rf-red-st)

Dokumentasi kegiatan.
Dokumentasi kegiatan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini