Kemendikdasmen Lanjutkan Program Internasionalisasi Bahasa Indonesia

0
166
Mendikdasmen (tengah) didampingi Wamendikdasmen (kiri) dan Kepala BPMP NTT (kanan). Foto: Rafli

Kota Kupang, SEKOLAHTIMUR.COM – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Prof. Dr. Abdul Mu’ti M.Ed., bersama Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Dr. Fajar Riza Ul Haq, S.Hi., M.A., melakukan kunjungan kerja ke Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Selasa (03/12/2024). Kegiatan ini merupakan pemenuhan janji kunjungan yang disampaikan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) pada November lalu.

Kunjungan ini bertujuan untuk menyampaikan kebijakan-kebijakan utama pemerintahan yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di bidang pendidikan dengan penekanan khusus pada daerah-daerah di Indonesia Timur, terkhusus NTT. Mengambil tempat di Aula Nusantara Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Nusa Tenggara Timur (BPMP NTT), Mendikdasmen dan rombongan diterima oleh para Kepala Satuan Kerja (Satker) di bawah Kemendikdasmen di NTT bersama segenap staf dan Dharma Wanita Persatuan (DWP).

Pada kesempatan tersebut, Mendikdasmen menyampaikan apresiasi terhadap sambutan hangat yang diterima olehnya dan rombongan di NTT. Ia menyoroti bahwa di bawah kepemimpinannya, Kemendikdasmen akan merangkul berbagai pihak demi mewujudkan lingkungan kerja yang ramah dan terasa seperti di rumah. Kata RAMAH akan diadopsinya menjadi slogan berupa akronim dengan kepanjangannya ialah Responsif, Akuntabel, Melayani, Adaptif, dan Harmonis.

Lebih lanjut, Mendikdasmen menegaskan bahwa tugas dan fungsi Badan Bahasa masih sama dan keberadaannya di Kemendikdasmen hanya persoalan tata laksana organisasi. “Program-program bidang kebahasaan dan kesastraan, termasuk internasionalisasi bahasa Indonesia, akan berlanjut,” tegasnya.

Abdul juga mengungkapkan, penyebaran bahasa Indonesia di dunia internasional menjadi salah satu perhatiannya. “Program BIPA (bahasa Indonesia bagi penutur asing) akan menjadi kunci penguatan posisi bahasa Indonesia di tingkat internasional,” tambahnya.

Selain itu, penerapan bahasa Indonesia di dalam negeri juga akan diperkuat kepada para TKA (tenaga kerja asing) yang bekerja di Indonesia menggunakan program BIPA.

Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Timur sebagai UPT Badan Bahasa di NTT memegang peranan penting dalam hal ini karena wilayahnya yang berbatasan langsung dengan Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) dan banyaknya mahasiswa Timor Leste yang menuntut ilmu di perguruan-perguruan tinggi di NTT.

Informasi yang dihimpun media ini, pada pengujung acara, Mendikdasmen berpesan agar setiap pegawai Kemendikdasmen di Indonesia, khususnya di NTT, bekerja dengan semangat dan berkontribusi tanpa memandang jabatan yang disandang. (denis/kbntt/rf-red-st)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini