TTS, SEKOLAHTIMUR.COM – Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Adlheandhy Fetomone, yang berlokasi di Desa Nifukiu, Kecamatan Amanuban Timur, Kabupaten Timor Tengah Selatan, menamatkan 37 peserta didik pada tahun pelajaran 2024/2025 dari setiap jenjang.
Junus H. Nenoliu, selaku Ketua Pengelola PKBM Adlheandhy Fetomone, menyampaikan ucapan selamat kepada semua lulusan dan menekankan pentingnya semangat untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Ia juga mengajak para lulusan untuk berkontribusi positif bagi masyarakat dan menjadi agen perubahan yang membawa kemajuan bagi diri dan keluarga.
“Mewakili semua tenaga pengajar kami menyampaikan terima kasih kepada semua peserta didik baik Paket A, B, dan C, yang telah mengikuti proses pembelajaran secara baik. Karena itu bagi yang lulus diharapkan agar melanjutkan pendidikan ke jenjang berikut. Para lulusan PKBM Adlheandhy Fetomone harus menjadi contoh dan inspirasi bagi masyarakat lainnya untuk terus bersemangat dalam mengejar pendidikan,” ungkapnya.
Junus Nenoliu menjelaskan, pada tahun pelajaran 2024/2025 terdapat 37 orang yang dinyatakan lulus atau tamat dari PKBM yang dikelolanya.
“Tahun ini terdapat 37 peserta didik yang dinyatakan lulus dari PKBM kami. Dari 37 peserta didik yang ada terbagi dalam setiap jenjang atau paket, yakni Paket A berjumlah 5 orang, Paket B 7 orang, dan Paket C 25 orang,” ujarnya.
Ia mengatakan, pengumuman kelulusan disambut dengan sukacita dan haru oleh para peserta didik, keluarga, dan seluruh staf pengajar PKBM Adlheandhy Fetomone. Momen ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan adalah kunci untuk membuka pintu menuju masa depan yang lebih baik.
“Terkait dengan pengumuman kelulusan untuk paket C telah diumumkan pada tanggal 5 Mei 2025 lalu, sementara untuk paket A dan B, diumumkan pada Senin, 2 Juni 2025. Setelah pengumuman kelulusan ini banyak di antara para lulusan yang telah memiliki rencana untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, mencari pekerjaan yang lebih baik, atau memulai usaha sendiri,” ujarnya.
“Terkait dengan proses pembelajaran di PKBM, kurikulum yang diterapkan tidak hanya berfokus pada materi akademis, tetapi juga menekankan pada pengembangan keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan di lapangan. Hal ini bertujuan untuk membekali para lulusan dengan kemampuan yang memadai untuk bersaing di dunia kerja atau membuka usaha sendiri, selain itu juga mereka bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang berikut,” jelasnya.
Junus Nenoliu juga berkomitmen untuk terus melakukan pelayanan kepada masyarakat melalui pendidikan dan keterampilan.
“Tentunya sebagai pengelola dan juga bersama tim pengajar kami telah berkomitmen untuk melakukan pelayanan yang baik kepada semua lapisan masyarakat terutama dalam pengembangan pendidikan dan keterampilan. Kami berharap agar semua masyarakat yang ada dapat memanfaatkan PKBM yang ada sebagai wadah untuk mengasah kemampuan mereka baik di bidang akademik maupun keterampilan,” ungkapnya.
“Kami juga menyampaikan terima kasih kepada pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten TTS yang terus mendukung kami dalam pengembangan PKBM, dinas juga selalu menyemangati kami untuk melakukan pelayanan terbaik kepada semua peserta didik yang ada,” pungkasnya. (Lenzho Asbanu/rf-red-st)
