KWARDA NTT dan Dinas PK NTT Gelar Sosialisasi Gerakan Pramuka

0
150
Ketua Gerakan Pramuka KWARDA NTT dan Kadis PK NTT pose bersama peserta kegiatan Sosialisasi Gerakan Pramuka, Sabtu (11/12/2021), di Aula SMK Negeri 1 Kota Kupang.

Kota Kupang, SEKOLAHTIMUR.COM – Menindaklanjuti Surat Instruksi Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) mengenai Pembinaan Karakter Generasi Muda Melalui Gerakan Pramuka, Gerakan Pramuka KWARDA NTT Dinas bersama Pendidikan dan Kebudayaan (PK) Provinsi NTT menggelar Rapat Sosialisasi Gerakan Pramuka. Kegiatan yang melibatkan para kepala sekolah SMA/SMK se-Kota Kupang ini berlangsung pada Sabtu (11/12/2021), di Aula SMK Negeri 1 Kota Kupang.

“Menyambung Surat Instruksi yang dikeluarkan oleh Gubernur NTT, kami KWARDA NTT  bersama-sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT menggelar Rapat Sosialisasi Gerakan Pramuka, dan juga mengikutsertakan Bapak/Ibu atau yang mewakili Kepala Sekolah Tingkat SMA/SMK se-Kota Kupang yang sempat hadir hari ini, sebagai Gugus Depan atau yang menempati barisan terdepan dalam membentuk dan mengaktifkan Gerakan Kepramukaan di sekolah masing-masing,” ungkap Ketua Gerakan Pramuka KWARDA NTT Drs. Sinus Petrus Manuk.

Menurutnya Gerakan Pramuka sangat penting diaktfikan di sekolah-sekolah demi mencapai karakter siswa yang bermoral dan berakhlak mulia serta tangguh dalam mengatasi persoalan-persoalan di sekolah maupun yang ada di masyarakat tempat mereka hidup.

Sementara itu Kepala Dinas PK Provinsi NTT, Linus Lusi, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa inti sari dari Pendidikan Nasional ialah mengembangkan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Dengan demikian, peserta didik diarahkan untuk menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

“Menjalankan instruksi gubernur bukan hanya kepala dinas saja, melainkan juga tanggung jawab dan tugas dari kepala sekolah. Oleh sebab itu, upaya untuk menanamkan nilai-nilai Pancasilais ke dalam diri generasi muda bangsa, perlu dibentuk dan diaktifkan lagi gerakan-gerakan kepramukaan di sekolah-sekolah Anda,” tegasnya.

“Yang pasti bahwa, kita memiliki deposit (potensi siswa) yang luar biasa, sehingga saya sebagai Kepala Dinas P dan K mewajibkan seluruh siswa, bukan ekstra, tapi pilihan. Pilihannya wajib ikut Pramuka. Soal lebih dari satu pilihan itu bukan jadi masalah. Saya tidak buka tataran itu. Tapi wajib hukumnya mengikuti Pramuka, sehingga karakter dan akhlak bisa terbina. Di situ ada berbagai hal yang bisa diambil, disiplin, keterampilan dan juga bisa mendukung visi misi pembangunan di sektor pariwisata, pertanian, peternakan dan lain-lain,” jelasnya. (Yosi Bataona/ rf-red/st)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini