Dinas PK NTT Gelar Bimtek ARKAS BOS 2022 bagi Kepsek & Bendahara BOS SMA/SMK di TTS

0
504
Dinas PK NTT Gelar Bimtek ARKAS BOS 2022 bagi Kepsek & Bendahara BOS SMA/SMK di TTS.

TTS, SEKOLAHTIMUR.COM Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (PK) Provinsi NTT menggelar Bimbingan teknis (Bimtek) Aplikasi Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah (ARKAS) Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Tahun 2022 bagi semua kepala sekolah dan bendahara BOS SMA dan SMK se-Kabupaten TTS.

Kegiatan tersebut digelar di dua lokasi berbeda yakni di SMK Negeri 1 Soe, bagi para kepala sekolah dan bendahara BOS SMK, dan di SMA Karya Soe, bagi kepala sekolah dan bendahara BOS SMA. Kegiatan berlangsung pada Rabu – Kamis, 9 – 10 Maret 2022.

Kepala Seksi (Kasie) Kesiswaan Dikmen Dinas PK Provinsi NTT, Yosefina Mai, yang ditemui di SMA Karya Soe menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan tersebut agar sekolah menginput ARKAS BOS berlandaskan 8 Standar Pendidikan Nasional dan 12 Komponen yang ada sesuai regulasi yang diatur dalam Permendikbud Nomor 2 Tahun 2022.

Yosefina juga menyampaikan bahwa jumlah SMA dan SMK di Kabupaten TTS sebanyak 85 sekolah dengan rincian SMA sebanyak 53 sekolah sementara SMK sebanyak 32 sekolah. Berdasarkan data tersebut maka Kabupaten TTS memiiki jumlah SMA dan SMK terbanyak dari 22 kabupaten/kota di NTT.

Kasie Kesiswaan Dikmen Dinas PK Provinsi NTT, Yosefina Mai.

Lebih lanjut ia menjelaskan, dengan adanya regulasi baru terdapat 3 juknis yaitu kebijakan tidak lagi melihat jumlah siswa. “Dulu jumlah peserta didik harus di atas 60 sementara untuk sekarang tidak lagi, jumlah peserta di bawah 60 juga bisa. Rekening standar yang mana sekolah bisa menggunakan rekening giro atau biasa. Rekening itu berdasarkan SK gubernur melalui dinas, karena itu sekolah wajib menggunakan aplikasi,” jelasnya.

Karena itu, lanjutnya, pendampingan dalam ARKAS BOS tahun 2022 ini selain berkaitan dengan kegiatan-kegiatan yang melekat, juga terkait dengan aplikasi agar sekolah yang ada menjawabi apa yang menjadi kebijakan dari Kemendikbudristek, Kemenkeu, dan Kemendagri.

“Sekarang kita desain berdasarkan evaluasi diri sekolah (EDS) masing-masing itu terkait dengan 8 standar pendidikan nasional yang ada. Kita harap dengan adanya kegiatan tersebut, penggunaan anggaran digunakan sesuai juknis agar adanya transparansi, integritas, fleksibel,” ungkapnya.

Yosefina berharap agar dengan apa yang telah direncanakan dalam kegiatan tersebut para sekolah melakukan pembelanjaan atau realisasi sesuai dengan apa yang telah direncanakan. Dengan demikian maka tidak keluar dari juknis sehingga memudahkan sekolah saat pertanggungjawaban nantinya.

“Karena batas akhir sesuai dengan waktu yang sudah ditetapkan yakni Tahap I itu pada tanggal 31 Juli, Tahap  II pada tanggal 31 Oktober, dan Tahap III pada tanggal 31 Januari,” terang Yosefina.

Terpisah Ketua MKKS SMK Kabupaten TTS, Drs. Bernadus Na’atonis, M.Pd., menyampaikan terima kasih kepada Dinas PK Provinsi NTT yang telah melakukan Bimtek ARKAS BOS Tahun 2022. Menurutnya kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi semua sekolah yang ada.

“Kegiatan Bimtek ARKAS BOS ini sangat bermanfaat bagi kami, karena itu selaku Ketua MKKS SMK mewakili teman-teman saya menyampaikan terima kasih kepada Dinas PK Provinsi NTT yang sudah memberikan bimtek kepada kami. Karena didampingi langsung dari Dinas PK Provinsi maka dapat meminimalisir kesalahan dalam perencanaan ini karena kami tidak bekerja sendiri-sendiri. Karena itu saya berharap agar semua kepala sekolah dan bendahara BOS memanfaatkan kesempatan yang baik ini agar bisa menyelesaikan perencanaan dalam dua hari bimtek ini,” ungkap Bernadus yang juga Kepala SMK Kristen Soe.

Bernadus Na’atonis (kiri) dan Yutum Nombala (kanan).

Senada dengan itu, Kepala SMA PGRI Oenai, Yutum Nombala saat dimintai komentarnya terkait kegiatan mengaku senang karena sangat bermanfaat bagi sekolah untuk membangun keseragaman dalam membuat rencana penggunaan anggaran. Dikatakannya, dengan adanya kegiatan tersebut pihak sekolah bisa menghemat biaya dan tenaga karena tidak perlu jauh jauh ke provinsi untuk konsultasi.

“Ini sangat bermanfaat karena dengan adanya pemateri ke sini, apa yang kita tidak bisa langsung konsultasi,” ungkap Yutum. (Lenzho Asbanu/ rf-red-st)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini