“Hananu di Batas Negeri” Yaspensi Tinggalkan Kesan Positif bagi Peserta

0
190
Pose bersama peserta, panitia, dan narasumber pada acara penutupan "Hananu" di aula SMKN Kobalima, Sabtu (26/02/2022).

Kab. Malaka, SEKOLAHTIMUR.COM – Program “Hananu di Batas Negeri” yang diusung Yayasan Pustaka Pensi Indonesia (Yaspensi) dengan dukungan penuh Pertamina Foundation meninggalkan kesan tersendiri bagi peserta yang terlibat. Pada acara penutupan di aula SMK Negeri Kobalima, Sabtu (26/02/2022), perwakilan peserta mengutarakan kesan positifnya.

“Yang pertama bahwa, sesuatu yang baik tidak bisa terjadi dengan sendirinya, tentu karena dibiasakan. Dibiasakan dimulai dari hal yang paling kecil sampai yang paling besar. Kalau saya boleh menyampaikan kesan sebelum berpesan, melihat selama tiga hari ini. Kesan bahwa anak-anak ini mendapatkan tambahan ilmu dan pengalaman,” ungkap Oktovianus E. Tefa, S.Pd., mewakili para guru.

Lebih lanjut guru SMA Negeri Harekakae ini mengapresiasi tim Yaspensi yang telah berhasil menjadi pemenang kompetisi pertamina Foundation dan membawa program ini ke Kabupaten Malaka. Ia meyakini bahwa semuanya itu dicapai lewat sebuah proses panjang.  

“Untuk anak-anak, saya mau menyampaikan bahwa, kakak-kakak dari Yaspensi dan kami yang berbicara di depan dan mengorganisir suatu kegiatan, itu karena saya percaya bahwa dulu, mereka juga aktif mengikuti kegiatan-kegiatan positif seperti ini,” pesannya.

Petrus Yansen Seran, peserta didik SMK Negeri Kobalima menyampaikan limpah terima kasih kepada tim Yaspensi yang telah menyelenggarakan kegiatan “Hananu di Batas Negeri”. Sebagai generasi muda, Yansen mengakui bahwa melalui kegiatan tersebut dirinya mendapat banyak hal positif terutama dalam hal berbahasa Indonesia secara baik dan benar.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami generasi muda ini, karena mengajarkan kami bagaimana melestarikan budaya kita dan bagaimana cara berbahasa Indonesia yang baik, agar bisa berkomunikasi dengan orang lain, juga dengan cara yang baik,” ungkapnya.

Hal senada diungkapkan Agustina F. De Rosari, peserta didik SMP Sabar Subur Betun. Menurutnya, terlibat dalam kegiatan ini merupakan kesempatan berharga karena peserta dibimbing untuk memiliki kemampuan berbahasa Indonesia bahkan sampai bisa menghasilkan tulisan.

“Terima kasih sebanyak-banyaknya kepada kakak-kakak dari tim Yaspensi yang sudah mengadakan acara yang berharga ini, karena berkat acara ini kami bisa mengerti cara berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Lalu, dua hari ini kan ada tugas, dari situ saya melihat adik-adik sudah mampu mengarang sendiri, dan itu, ada peningkatan menurut saya melalui cara ini,” tuturnya.

Sementara itu Veronika Ximenes, peserta didik SD Inpres Betun Kota mengungkapkan, kegiatan “Hananu di Batas Negeri” telah mengajarkannya banyak hal yang berkaitan dengan pengembangan diri, pemahaman tentang budaya dan berkarya seni. Vero juga mengungkapkan kebahagiannya saat dibina dan dididik oleh tim Yaspensi.

“Selama mengikuti kegiatan ini, saya banyak belajar tentang budaya, berkarya sendiri, alam dan juga menyanyi serta berkarya seni. Oh iya, saya berterima kasih kepada kakak-kakak dari tim Yaspensi, karena saya suka cara mereka mendidik anak-anak, yaitu salah satunya saya sendiri. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati Malaka yang telah meresmikan kegiatan ini,” ungkapnya.

“Hananu di Batas Negeri” (Hananu Sebagai Metode Peningkatan Kemampuan Berbahasa Indonesia Anak-Anak Perbatasan NKRI Kabupaten Malaka Provinsi NTT) merupakan proposal yang mengantarkan Yayasan Pustaka Pensi Indonesia (Yaspensi) keluar sebagai salah satu pemenang dalam Kompetisi Proyek Sosial PFmuda 2021 yang diselenggaran Pertamina Foundation. Hal ini tertera dalam Surat Keputusan Nomor 034/PF-KPF/SK/X/2021, tanggal 28 Oktober 2021 perihal Pemenang Kompetisi Proyek Sosial Program PFmuda 2021.

Proposal tersebut disusun oleh Marianus Seong Ndewi, S.Pd., M.M., sebagai Ketua Tim Pengusul, Robertus Elyakim Lahok Bau, S.Fil., sebagai Anggota Tim Pengusul, dan Robertus Fahik, S.Fil., M.Si., sebagai Mentor. Ketiganya merupakan pegiat literasi dan seni Yaspensi. (Yosi Bataona/ rf-red-st)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini