Kata Mereka Tentang Cinta

0
136
Oleh Patrisius Leu, S.Fil., Guru Penulis SMKN 7 Kupang, Anggota KSK & Fasilitator Yaspensi.

Ahli biologi katakan, cinta adalah pertemuan sel telur dan sperma dalam suhu yang kondusif yang menghasilkan manusia baru. Manusia harus makan empat sehat lima sempurna dan istirahat secukupnya barulah namanya cinta, demikian ahli gizi.

Ahli kosmetik bilang, cinta itu merawat tubuh dari luar dan segar dari dalam. Orang yang demikian bekerja menabur bibit, menuai, dan menyimpan di lumbung, urai insinyur pertanian.

Ahli peternakan menyahut, cinta adalah menggemukkan ternak supaya mendapat daging yang segar. Apapun yang segar di tangan sang chief adalah menghidangkan menu spesial yang membangkitkan selera makan. Orang Jawa bilang, makanlah sebelum lapar dan berhenti makan sebelum kenyang, itulah tanda cinta pada sesama.

Sesamaku yang kanak-kanak mengerti bahwa mereka dicintai bila ditimang-timang, diterima, disayang-sayang, tak mau disakiti. Sesama yang muda belia katakan, cinta itu jatuh pada pandangan pertama lalu naik ke otak, turun ke hati, terucap lewat bibir; aku cinta padamu seumur hidupku. Seumur hidup mereka, para orang tua memaknai cintanya dalam kalimat; hanya memberi tak harap kembali bagai sang surya menyinari dunia.

Dunia ini begitu indah bila ditata dengan baik. Para dancer mengertinya sebagai menggerakkan seluruh tubuh dengan perpaduan rasa dan ekspresi menghibur dan menggembirakan bersama orang lain. Orang lain biasanya bergembira bila berhasil menerapkan konsep para ekonom, yakni mengeluarkan modal cinta sesedikit mungkin untuk menghasilkan laba cinta sebesar-besarnya.

Laba cinta yang diperoleh tidak boleh menjerat dirinya dalam pasal-pasal cinta di rumah tahanan, singgung ahli hukum. Para developer memahaminya sebagai membangun istana megah sesuai proses tender yang berlaku.

Ternyata cinta itu ada masa berlakunya. Para cewek matre punya jargon; ada uang abang kusayang, tak ada uang abang kutendang. Seakan tak mau ditendang dalam permainan cinta, para koruptor punya strategi agar tetap dicintai dalam tindakan sadar; hari ini ambil uang di bawah meja, besok ambil di atas meja, lusa sekalian saja mejanya diangkut ke rumah.

Di meja, para ahli bahasa bersyair; cinta adalah merangkai kata-kata indah dan mengucapkannya kepada orang yang didakwai cintanya; bertobatlah dan percayalah kepada Injil, Kerajaan Allah sudah dekat.

Demi Injil dan Kerajaan Allah, sebagai alasan para misionaris dan orang suci telah bermisi dan bahkan mati sebagai martir Kistus, sebab mereka adalah bukti cinta Tuhan bagi dunia karena keyakinan mereka bahwa Allah adalah cinta, asal segala cinta.

Sang filsuf melanjutkan, jika ada cinta kasih, Tuhan ada di sana, jika tidak ada cinta, buatlah di sana pekerjaan kecil dengan cinta yang besar. Dan teolog merangkum dan menutup kesemuanya itu bahwa hukum yang terbesar dan terutama adalah cinta; mencintai Allah dan sesama dan semesta. (*) 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini