Mentari di jiwa menggelora
Cah’yanya menembus sukma
Melebur pikir hingga membatin
Sinari benih yang berkecambah
–
Budi laksmi memesona
Menghiasi selasar cita-cita
Warna-warni pengetahuan tertabur
Menanti musim menuai tiba
–
Seuntai doa syukur mengumandang
Bahwa terangmu memekarkan
Membakar tanpa mematikan
Mengawal sampai purna dedikasi
–
Berlangkahlah dengan kepala tegak
Sebab musim paceklik telah berlalu
Sortirlah benih baru secara selektif
Agar antisipasi gagal panen tahun baru
***
Lusikawak, 13 Mei 2022