TTS, SEKOLAHTIMUR.COM – Dalam rangka merayakan dan memeriahkan HUT ke-77 RI, SMA Kristen Kesetnana menggelar berbagai perlombaan antarkelas pada Selasa (23/8/2022). Kegiatan yang digelar di sekolah setempat tersebut meliputi lomba Fashion Show, Tarian Daerah, dan Peraturan Baris Berbaris (PBB).
Kepala SMA Kristen Kesetnana, Eodia Oematan, S.Pd., SD, yang ditemui di sela-sela kegiatan menyampaikan bahwa kegiatan yang digelar oleh pihak sekolah yaitu dalam rangka memeriahkan HUT ke-77 RI sekaligus memberikan ruang kepada peserta didik untuk meningkatkan bakat dan minat yang dimilikinya.
“Kegiatan yang kami gelar ini dalam rangka memeriahkan HUT ke-77 Republik Indonesia. Kegiatan ini sebenarnya sudah dilaksanakan sebelum tanggal 17 Agustus namun karena kegiatan kami di tingkat kecamatan yang sangat padat dan melibatkan semua guru dan peserta didik karena itu kami pihak sekolah baru melaksanakan di hari ini,” ungkapnya.
Eodia menjelaskan, kegiatan tersebut melibatkan semua kelas di sekolah yang dipimpinya. Ia pun berharap dengan adanya kegiatan tersebut para peserta didik mampu mengembangkan bakat dan minat yang dimiliki.
“Sebagai kepala sekolah, mewakili semua guru yang ada, kami pihak sekolah selalu memberikan ruang kepada peserta didik. Saya juga berharap dengan adanya ruang yang diberikan oleh pihak sekolah ini para peserta didik mampu mengembangkan setiap potensi yang dimiliki,” tandasnya.
Sementara Wakasek Kesiswaan SMA Kristen Kesetnana, Olpi Kabnani, S.Pd., kepada media ini menyampaikan bahwa kegiatan perlombaan yang digelar yaitu Fashion Show,Tarian Daerah dan Peraturan Baris Berbaris (PBB).
Terkait dengan Tarian Daerah dan Fashion Show, jelas Olpi, hal itu bertujuan untuk mempertahankan nilai-nilai budaya yang ada. Menurutnya budaya merupakan identitas setiap daerah dan bangsa karena itu anak-anak di zaman milenial ini perlu diberikan ruang untuk melestarikan nilai-nilai budaya yang telah diwariskan oleh para leluhur.
“Kegiatan yang digelar ini dengan tujuan untuk mempertahankan nilai-nilai kebudayaan yang ada terutama kepada generasi milenial ini agar nilai-nilai budaya yang telah diwariskan oleh para leluhur kita mampu dipertahankan dan dikembangkan. Karena budaya ini merupakan kekayaan yang tak ternilai harganya karena itu wajib untuk dilestarikan,” ujar Olpi.
Olpi juga mengungkapkan bahwa kegiatan dalam upaya mempertahankan nilai-nilai budaya itu akan berlanjut terus ke depan dan akan diadakan lomba antarsekolah terutama di lingkungan pendidikan Kristen. Hal ini bertujuan agar semua anak milenial ini bisa mempertahankan nilai-nilai budaya yang ada agar tidak tergerus oleh perkembangan yang ada. (Lenzho Asbanu/rf-red-st)