TTS, SEKOLAHTIMUR.COM – Dalam rangka meningkatkan kualitas guru, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten TTS menggelar Bimbingan Teknis Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) pada Selasa – Rabu, 23 – 24 Agustus 2022 di Hotel Timor Megah Soe. Kegiatan ini diikuti oleh 100 orang guru dari 50 SD di Kabupaten TTS.
Dalam sambutannya ketika membua kegiatan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten TTS, Dominggus J. O. Banunaek, S.E., M.Si., menyampaikan terima kasih kepada Bidang Pembinaan SD yang telah menginisiasi kegiatan pendampingan kepada 50 SD yang tersebar di 32 Kecamatan yang ada di Kabupaten TTS.
“Selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten TTS, saya menyampaikan terima kasih kepada Bidang Pembinaan SD yang telah menginisiasi kegiatan peningkatan mutu bagi 100 tenaga pendidik dari 50 sekolah dasar yang tersebar di 32 Kecamatan yang ada di Kabupaten TTS ini, karena sebagai guru harus siap untuk beradaptasi dengan setiap perkembangan yang ada termasuk perubahan kurikulum,” ungkapnya.
Dominggus Banunaek meminta kepada setiap guru yang mengikuti bimtek tersebut untuk saling berbagi ilmu dengan guru maupun sekolah lain yang belum mengikuti kegiatan serupa.
“Bagi bapak/ibu guru yang sudah mengikuti kegiatan atau bimbingan teknis terkait dengan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) wajib untuk berbagi dengan guru maupun sekolah lain yang belum mengikuti kegiatan ini, agar semua sekolah bisa memperoleh informasi yang sama agar semua sudah bisa mampu untuk beradaptasi,” ujarnya.
Lebih lanjut ia meminta kepada semua peserta kegiatan agar serius mengikuti materi yang diberikan oleh para narasumber yang ada sehingga mampu mengimplementasikannya dalam proses belajar mengajar di sekolah masing-masing.
“Saya mengimbau kepada semua peserta yang berkesempatan dalam mengikuti bimbingan teknis terkait dengan implementasi kurikulum merdeka ini untuk mengikutinya dengan baik agar dalam proses pembelajaran di sekolah dapat berjalan sesuai dengan apa yang kita diharapkan,” tandasnya.
Dominggus juga mengimbau kepada semua tenaga pendidik yang ada untuk memanfaatkan segala jenis media yang ada untuk mencari informasi terkait dengan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). Diharapkan juga agar semua sekolah yang ada tidak ketinggalan dengan setiap informasi maupun perkembangan yang ada.
Sementara itu Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SD Dinas PK Kabupaten TTS, Jansen S. P. Neolaka, S.T., kepada media ini menyampaikan bahwa kegiatan Bimtek IKM tersebut melibatkan 50 SD dengan pesertanya adalah kepala sekolah, guru kelas 1 dan kelas 4, juga pengawas sekolah.
Ia menjelaskan, tujuan bimtek tersebut agar para tenaga pendidik memahami konsep dan komponen pembelajaran paradigma baru, yang mana didalamnya terkait dengan Profil Pelajar Pancasila, serta prinsip dan proses penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP). Selain itu diharapkan agar para tenaga pendidik mampu menerapkan Kurikulum Merdeka dalam proses pembelajaran.
Materi yang diberikan kepada para peserta, lanjutnya, yakni Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP), Modul Ajar, Penilaian, dan materi lain yang berhubungan dengan IKM.
Ia berharap dengan adanya kegiatan bimtek tersebut para tenaga pendidik menjadi lebih percaya diri menggunakan kemampuan yang dimiliki dan mampu menggali potensi yang ada untuk peningkatan mutu pendidikan.
“Tak hanya itu, para pendidik juga diharapkan agar perlu mengembangkan kreativitas dalam pembelajaran paradigma baru dan mampu memadukannya dengan perkembangan teknologi yang ada pada saat ini,” ujarnya.
Hadir sebagai narasumber pada kegiatan Bimtek IKM tersebut yaitu Kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten TTS Dominggus J. O. Banunaek, S.E., M.Si., Koordinator Pengawas pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten TTS, Yunus Misa, S.Pd., Koordinator Pengawas Bidang SD, Aleks Lakapu, S.Pd., dan Pengawas SD, Simon P. Nenobais, S.Pd. (Lenzho Asbanu/rf-red-st)