
Kota Kupang, SEKOLAHTIMUR.COM – Bertempat di Ruang Lobi Lantai 1 Kantor Gubernur NTT pada Selasa (04/10/2022) dilaksanakan Upacara Pelepasan Jenazah Sekretaris Daerah Provinsi NTT Domu Warandoy S.H., M.Si. Upacara tersebut dihadiri Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) selaku Inspektur Upacara, Pimpinan DPRD Provinsi NTT, Jajaran Forkopimda, Pera Pejabat Instansi Vertikal, Pimpinan perangkat daerah dan para ASN lingkup Pemerintah Provinsi NTT.
Dalam sambutannya, Gubernur VBL mengatakan, meninggalnya Sekretaris Daerah Provinsi NTT Domu Warandoy SH, M.Si., menjadi dukacita yang mendalam bagi semua pihak. “Saat ini kita semua mengalami dukacita sangat mendalam. Ini adalah waktu yang sangat berat bagi saya sebagai gubernur dan kita semua karena kehilangan seorang sosok yang sudah menjadi bagian dari keluarga besar pemerintah dan masyarakat Provinsi NTT,” kata Gubernur VBL.
“Saya sudah mengenal beliau ini sejak lama ketika saya belum menjadi gubernur. Dimana ketika saya diajak mantan Bupati Sumba Timur Bapak Umbu Mehang Kunda saat itu untuk menghadiri acara syukuran pelantikan Bapak Domu Warandoy menjadi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sumba Timur di tahun 2006,” lanjutnya.
Sejak saat itu, terang Gubernur Viktor, dirinya mulai mengenal almarhum dan juga terus mengikuti dan memantau karir dan kinerjanya hingga kemudian mengangkat beliau menjadi Sekretaris Daerah Provinsi NTT. Domu Warandoy, tandas Gubernur VBL, adalah ASN yang profesional dan berintegritas serta mampu menjalankan tugas dan pekerjaan besar yang diberikan kepadanya.

“Kita harus melanjutkan pekerjaan yang dilaksanakan beliau ini sebagai tanggung jawab ASN Pemerintah Provinsi NTT. Itu salah satu cara kita menghargai kinerja beliau. Saya atas nama pemerintah dan masyarakat NTT menyampaikan terima kasih kepada keluarga besar serta Ibu Narwasty dan anak-anak dan keluarga besar yang telah memberikan suami, ayah, adik dan kakak kita Bapak Domu Warandoy kepada kami untuk ikut mengabdikan dirinya dalam membangun Provinsi Nusa Tenggara Timur,” ujar Gubernur VBL.
“Saya juga mengharapkan agar kita jangan larut dalam duka, terkhusus keluarga untuk bangkit dan memulihkan diri kita untuk memberikan kebanggan terhadap almarhum yang sudah memberikan banyak hal positif bagi kita semua,” tandasnya.
Dalam upacara tersebut juga dilaksanakan penyerahan jenazah almarhum secara simbolis dari pihak keluarga kepada Pemerintah Provinsi NTT untuk selanjutnya dimakamkan secara kedinasan, serta pembacaan riwayat hidup almarhum dan diakhiri dengan penghormatan terakhir oleh Gubernur NTT, Pimpinan DPRD, Jajaran Forkopimda, Para Pejabat Vertikal, Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Provinsi NTT, serta para ASN yang hadir di Gedung Sasando Kantor Gubernur tersebut. Kemudian jenazah dibawa ke SumbaTimur untuk selanjutnya dimakamkan.
Pantauan media ini, hadir dalam upacara tersebut yakni, Wakil Gubernur NTT periode 2008-2013, Esthon Foenay; Ketua DPRD NTT, Emy Nomleny; Pimpinan Forkopimda; Mantan Sekda NTT, Benediktus Polo Maing dan para ASN lingkup Provinsi NTT. (Siaran Pers Biro Administrasi Pimpinan Setda NTT/Yosi/rd-red-st)
