TTS, SEKOLAHTIMUR.COM – Sebanyak 11 orang peserta didik Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Batu Karang Nonohonis telah dinyatakan tamat, karena itu pihak sekolah menggelar syukuran dan pelepasan bagi kesebelas peserta didik tersebut pada Jumat (02/06/2023).
Pengelola PAUD Nonohonis, Adelin Pandie, kepada media ini menyampaikan terima kasih kepada para orang tua/wali atas dukungannya kepada PAUD Batu Karang dengan cara memercayakan anak-anak mereka untuk dibimbing, dibina, dan dilatih di sekolahnya.
“Selaku pengelola PAUD Baru Karang Nonohonis, saya menyampaikan terima kasih kepada para orang tua/wali yang selalu memberi dukungan kepada kami selama ini, dengan memercayakan anak-anak mereka untuk dibimbing di sini merupakan salah satu bentuk dukungan kepada sekolah ini. Saya juga menyampaikan terima kasih kepada semua stakeholder yang selalu memberi dukungan serta motivasi kepada kami untuk lebih berkembang ke depan,” ungkapnya.

“Untuk tahun pelajaran 2022/2023 ini sebanyak 11 orang yang dilepas. Pelepasan peserta didik pada tahun ini adalah angkatan ke-4. PAUD Batu Karang Nonohonis ini didirikan pada tahun 2019 lalu, walaupun baru empat tahun beroperasi tapi puji Tuhan PAUD ini telah terakreditasi dan telah terdata pada Dapodik sejak tahun 2020,” jelasnya.
Adelin mengungkapkan bahwa perjuangan untuk mengajar anak-anak PAUD punya cerita dan kisah tersendiri yang tak akan dilupakan. Hal itu menjadi semangat bagi pihaknya selaku pengelola untuk terus memberi dukungan kepada mereka.
“Perjuangan mengajar di PAUD memang penuh dengan tantangan, banyak karakter anak-anak yang kami temukan. Ada kisah tentang seorang anak yang hari ini dilepas, yang mana pada awal masuk sekolah tidak pernah mau melakukan aktifitas apa pun. Hanya duduk diam, menangis saat ditanya oleh guru tentang apapun juga, termasuk hanya sekadar menanyakan tentang sudah makan atau belum hari ini, dia akan balas dengan menangis,” ujarnya.

“Alhasil selama kami bimbing di sini akhirnya dia berubah dari kebiasaannya yang hanya bisa menangis berubah drastis. ia sering mengacungkan tangan untuk bertanya kepada setiap guru yang mengajar saat dia belum paham terkait penjelasan para guru yang ada, selain itu ia juga selalu aktif di kelas,” urainya.
Adelin berharap agar pada tahun pelajaran 2023/2024 banyak peserta didik yang mau untuk bergabung di PAUD Batu Karang Nonohonis.
“Kami berharap agar orang tua selalu mendukung kami dengan mengirimkan anak-anak untuk dibimbing. Tentunya kami selalu membuka pintu bagi siapa saja yang ingin menyekolahkan anak-anak di sini,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Komite PAUD Batu Karang Nonohonis, Gustaf Siki, S.Pd., menyampaikan bahwa selaku ketua komite, dirinya selalu mendukung proses pembelajaran di PAUD Batu Karang Nonohonis.

“Sebagai ketua komite, saya merasa sangat bangga kepada para tenaga pengajar yang telah membimbing anak-anak PAUD selama ini sehingga hari ini telah melepas 11 orang, walaupun usia sekolah ini baru 4 tahun tapi mampu memberi warna tersendiri,” ungkapnya.
Gustaf juga berharap para tenaga pengajar yang ada terus berbenah agar PAUD Batu Karang Nonohonis lebih maju ke depannya.
“Selaku ketua komite akan terus mendukung setiap proses pembelajaran di PAUD Batu Karang Nonohonis ini, saya juga berharap para pengelola terus berbenah agar sekolah ini lebih maju ke depan,” tandasnya.
Dalam acara tersebut turut hadir Ketua Majelis Jemaat Nonohonis, Pdt. Beltje Kesaulia Sahetapy, S.Ag., Anggota MJH Batu Karang Nonohonis, Albinus Kase dan Yorhans Pandie, Ketua Komite, Gustaf Siki, para orang tua/wali dan sejumlah tamu undangan. (Lenzho Asbanu/rf-red-st)