
Kota Kupang, SEKOLAHTIMUR.COM – Dalam rangka Hari Sumpah Pemuda Tahun 2023, Perpustakaan Universitas Katolik Widya Mandira (UNWIRA) Kupang menggelar Lomba Cipta dan Baca Puisi. Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu (28/10/2023) di ruang Pelayanan tersebut melibatkan pelajar SMK/SMK se-Kota Kupang.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor Unwira, Pater Philpus Tule, SVD memberi apresiasi kepada pihak perpustakaan yang telah menyelenggarakan kegiatan tersebut dan kegiatan-kegiatan di bidang literasi lainnya.
“Apresiasi untuk perpustakaan yang sudah menyelnggarakan kegiatan Lomba Cipta dan Baca Puisi. Kita senang dan sangat mendukung penuh kegiatan-kegiatan literasi. Ke depan bisa diselenggarakan perlombaan lain, dengan lebih baik lagi,” ungkapnya.
Lebih lanjut Pater Philipus Tule memberi pesan bagi para peserta untuk terus belajar terutama membaca, baik itu puisi maupun pengetahuan lainnya.
“Puisi adalah karya sastra yang indah. Puisi itu mengungkapkan pikiran, rasa dengan tulisan, tidak dengan kata yang panjang tetapi isinya berkekuatan. Perlu banyak membaca karena untuk menulis orang harus banyak membaca sehingga banyak ide,” pesannya.

Dosen dan Sekretaris Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Unwira, Pater Yoseph Riang, SVD, juga mengapresiasi kegiatan tersebut, karena menjadi media dalam menghidupi literasi bagi generasi milenial.
“Apresiasi bagi Perpustakaan Unwira karena sudah menyelenggarakan kegiatan ini. Perpustakaan menjadi ibu yang melahirkan ilmu, rajinlah berkunjung ke perpustakaan dan membaca,” ujar Pater Yoseph Riang yang juga merupakan anggota dewan juri.
Dewan juri lainnya, Romo Amandus Ninu, Pr., juga memberi pesan kepada para peserta agar rajin membaca. “Orang menjadi pintar karena buku. Jangan lupakan buku, cintai buku dan baca buku,” tandasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Perpustakaan Uwira, Silvester Suhendra, S.Ptk., menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang sudah ikut berpartisipasi dan mendukung kegiatan tersebut.
“Selamat dan terima kasih kepada peserta yang sudah berpartisipasi dalam perlombaan ini, juga terima kasih dan penghargaan kepada para dewan juri yang sudah meluangkan waktunya untuk boleh menyukseskan kegiatan ini,” tandas Silvester Suhendra.
Silvester Suhendra mengungkapkan, kegiatan tersebut juga menjadi sarana untuk mempromosikan perpustakaan yang hampir kehilangan fungsinya akibat pesatnya teknologi informasi.
“Perpustakaan semakin hari semakin kehilangan fungsi sebagai sumber ilmu, sebagai jendela pengetahuan, sebagai tempat belajar paling utama seiring dengan berkembangnya teknologi informasi. Ketergantungan akan internet semakin mengalahkan peran perpustakaan dalam menunjang pengetahuan seseorang,” ujarnya.
“Mengingat fenomena ini maka perlu adanya kegiatan-kegiatan yang boleh merangsang minat siswa/mahasiswa untuk menggunakan perpustakaan,” tandasnya.

Salah satu finalis dari SMK Negeri 5 Kupang, Cristian R. Mauleti, memberi apresiasi bagi Perpustakaan Unwira yang sudah menyediakan kesempatan untuk mengembangkan diri dalam bidang literasi.
“Saya senang dan bangga bisa mengikuti perlombaan ini dan bisa masuk 10 besar. Dengan adanya kegiatan ini saya dan teman-teman bias menunjukkan kemampuan kami. Selama ini banyak yang memiliki kemampuan di bidang sastra, tetapi minim kesempatan sehingga kemampuan itu menjadi terpendam,” terang Cristian Mauleti.
Data yang dihimpun media ini menyebutkan, peserta lomba tersebut berjumlah 35 orang. Penilaian dimulai dengan menilai karya cipta puisi, lalu dipilih 10 orang yang lolos ke babak final untuk bersaing dalam sesi lomba baca puisi. Para peserta lomba didampingi oleh guru pembimbing dan para pendukung dari untusan sekolah masing-masing. (Primus Lake/Yosi/rf-red-st)