
Kota Kupang, SEKOLAHTIMUR.COM – “Esai saya ini mengulas kerja kolaboratif yang dibangun di sekolah kami dalam kegiatan pementasan teater. Semua komponen sekolah mulai dari guru, tata usaha dan siswa terlibat sejak proses latihan, penyiapan properti panggung, dan kelengkapan dalam proses pementasan”.
Demikian kata Kasmirus Tepi, guru SMPN 5 Lebatukan, Kabupaten Lembata usai terpilih sebagai Terbaik 1 Apresiasi GTK Penulis Esai Merdeka Belajar Tingkat NTT Tahun 2023 yang digelar oleh Balai Guru Penggerak (BGP) Prov. NTT. Dalam babak final yang berlangsung pada tanggal 23 – 26 November 2023 di Hotel Harper Kupang tersebut, Kasmirus berhasil menyisihkan 49 finalis lainnya dengan esai berjudul “Dari Kelas ke Pentas”.
Kasmirus menuturkan, pementasan teater tersebut menunjukkan bahwa belajar semestinya tidak terkungkung dialektika terbatas pada ruang kelas yang sempit dengan himpitan pengalaman guru yang pragmatis.
“Melalui pementasan teater ini kami memberikan ruang belajar yang lebih luas bagi siswa. Belajar tidak selamanya harus di dalam kelas. Ruang belajar di kelas kami pindahkan ke atas pentas. Karena di pentas pun siswa bisa belajar,” jelas guru yang pernah menjadi tukang ojek ini.

Dikisahkannya, teater yang dipentaskan berjudul “Harga Diri” karya almarhum Marsel Lewerang. Pementasan diadakan di halaman SMPN 5 Lebatukan pada Jumat (27/08/2023) malam, dipadukan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda Tahun 2023.
“Teater yang kami pentaskan mengangkat kisah perjuangan Polo Ama (pahlwan lokal Leragera) dalam melawan kaum penjajah. Melalui teater ini diharapkan spirit dan nilai-nilai perjuangan yang diwariskan Polo Ama yang kini mulai pudar bisa dihidupkan kembali oleh siswa,” kata pemilik nama pena Rusland Atawolo ini.
Atas prestasinya ini, Rusland merasa bangga sekaligus terharu. Keberhasilannya menjuarai lomba menulis esai ini adalah sebuah kejutan.
“Saya benar-benar kaget bisa meraih juara pertama. Apalagi menulis esai merupakan hal baru bagi saya. Hal yang patut saya syukuri adalah dengan mengikuti perlombaan ini saya bertemu dengan (guru) penulis hebat dari daerah lain di NTT,” ujar Rusland.
Tingkatkan Kompetensi Menulis Guru
Kepala BGP Prov. NTT, Dr. Wirman Kasmayadi menjelaskan, Apresiasi GTK Penulis Esai Merdeka Belajar dilaksanakan dalam rangka menyongsong Hari Guru Nasional Tahun 2023, juga untuk meningkatkan komoetensi menulis guru.
“Perlombaan menulis esai merdeka belajar ini diadakan selain untuk menyongsong Hari Guru Nasional Tahun 2023, juga dimaksud untuk meningkatkan kompetensi menulis guru,” ungkap Wirman.

Dijelaskannya, perlombaan esai ini meliputi beberapa tahapan yaitu seleksi administasi, seleksi substansi, wawancara, dan babak final. Peserta yang masuk babak final dipanggil mengikuti workshop di Kupang.
“Peserta yang hadir mengikuti workshop dan babak final ini telah melewati beberapa tahap yaitu seleksi administrasi, seleksi substansi, wawancara, dan babak final. Dari proses seleksi ini, ada 50 peserta yang berhasil lolos ke babak final. Mereka akan mengikuti workshop dan presentasi karya,” jelas Wirman.
Lebih lanjut Wirman mengatakan, 50 esai yang lolos hingga babak final akan dibukukan dan disebarkan ke sekolah-sekolah di NTT.
“Esai-esai yang lolos babak final ini akan kita bukukan. Dan kita usahakan untuk di-launching pada saat ulang tahun Provinsi NTT tanggal 20 Desember nanti. Kalau sudah dibukukan, akan disebarkan ke sekolah-sekolah sebagai bahan referensi dalam berkarya,” ujar Wirman. (Gerardus Kuma Apeutung/rf-red-st).