
Kota Kupang, SEKOLAHTIMUR.COM – Ketua Bawaslu Kota Kupang, Yunior Adi Nage, S.IP., menyampaikan, kerja sama dan dukungan yang kuat dari media, berhasil mencengah Pemungutan Suara Ulang (PSU).
Hal tersebut diungkapkannya dalam Media Gathering bertema “Sinergi Media dan Bawaslu dalam Mengawas Pemilu yang Berintegritas di Kota Kupang” pada Jumat (03/05/2024) di hotel Swiss-Belcourt, Kupang.
“Kami bersyukur, karena kemarin untuk Kota Kupang tidak ada PSU. Tidak adanya PSU bukan karena tidak ada, tetapi karena pencegahannya berjalan. Itu kita harus menyatakan bahwa kerja-kerja kita membuat pecengahan itu semakin kuat,” ujar Yunior saat membuka kegiatan tersebut.

“Kemarin ada beberapa tempat yang berpotensi terjadinya PSU. Misalnya, satu orang saja yang memberikan suaranya tetapi tidak terdaftar di TPS itu, akan berpotensi PSU. Nah, hal-hal itulah yang kita lakukan pencegahan, seperti distribusi dan cek pemberitahuan. Atau ada juga pelanggaran yang cukup berat yang pernah diinformasikan oleh teman-teman media terkait potensi politik uang,” jelasnya.
Karena itulah, lanjut Yunior, dukungan media begitu kuat terhadap kerja-kerja pengawasan yang dilakukan oleh Bawaslu. “Dukungan teman-teman dengan mempublikasikan kegiatan atau sosialisasi untuk memberikan informasi kepada masyarakat sangat kuat. Itulah yang membantu kami. Harapan kami yang sudah terjadi ini lebih diperkuat,” harapnya.
“Apalagi saat ini kami sudah mulai dengan Gong Pilkada, sebagaimana yang Sabtu lalu sudah di-launching oleh KPU Kupang. Oleh karena itu, kami sudah harus persiapkan secara matang. Kami sementara komunikasi dengan Pemkot untuk realisasi anggaran MPHD, pembentukan badan Adhok (pengawas kecamatan), dan membantu pembentukan tim PPK dan PPS bersama KPU,” urainya.

Lebih lanjut, Yunior meminta kerja sama yang kuat dalam menyajikan informasi dan publikasi dalam mencegah terjadinya kesalahan-kesalahan dalam Pilkada.
“Kami sangat membuka ruang dari dan kepada teman-teman untuk mendukung kami. Harapannya, supaya kita terus diperkuat dari sisi publikasi dan informasi, sehingga kita semakin kuat dalam kerja-kerja pengawasan, khususnya di Pilkada nanti,” pintanya.
Pantauan median ini, kegiatan Media Gathering tersebut mendapat tanggapan positif dari insan media dalam ruang diskusi yang dipandu langsung oleh narasumber perwakilan media, Frans Pati Herin. Dalam kesempatan tersebut, jurnalis Kompas ini membawakan meteri mengenai Integrasi Media. (Yosi Bataona/rf-red-st)